Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Yang terhormat Ibu Mastarina selaku guru bahasa Indonesia kita dan teman-temanku yang
saya banggakan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul bersama
disini. Sholawat serta salam tidak lupa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW rosul
penuntun kita.

Berdirinya saya disini ingin menyampaikan pidato dengan tema “ Bahaya HIV/AIDS Bagi
Generasi Muda” mendengar kata HIV/AIDS terlintas dipikiran kita sebuah penyakit yang
berbahaya dan belum ada penawarnya tapi sebenarnya kalian tau gak apa yang dimaksud
HIV/AIDS ?

Hadirin yang terhormat,

Kita sering bingung membedakan antara HIV dan AIDS. Jadi, HIV atau Human
Immunodeficiency Virus adalah salah satu jenis virus yang menyerang system kekebalan
tubuh manusia, sedangkan AIDS atau Acquired immune Deficiency Syndrome adalah sebuah
penyakit yang disebabkan oleh rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia hasil dari virus
tersebut.

HIV/AIDS sudah lama ada, sebelum dikemukakan oleh WHO pada tanggal 5 Juli 1991 dan
di klaim sebagai penyakit paling mematikan dalam sejarah hidup manusia. Dibuktikan pada
tahun 2005 antara 2,4 sampai 3,3 juta orang meninggal karena HIV/AIDS dan 570.000
diantaranya adalah anak-anak.

Hadirin sekalian,

HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks, kontak darah dan cairan tubuh serta dari ibu ke
bayinya. HIV tidak dapat ditularkan melalui berjabat tangan, tinggal serumah, makan
bersama, bersiuman, berpelukan dan berenang bersama.

HIV dapat dicegah dengan cara

 Berhubungan seks yang aman

 Kewaspadaan standar (Pada Tenaga Kesehatan )
 Scrining darah, dan
 Mengikuti program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak

HIV sampai sekarang belum dapat disembuhkan hanya saja dapat dicegah dengan
menggunakan obat ARV ( Antiretroviral ) yang hasrus diberikan kepada Odha. Odha adalah
sebutan medis untuk orang pengidap HIV/AIDS. Obat tersebut harus diminum seumur hidup
secara teratur dan tepat waktu, disediakan pemerintah gratis du Rumah Sakit rujukan ARV
seluruh Indonesia

Terima kasih atas perhatiannya, kurang lebihnya mohon dimaafkan, semoga apa yang tadi
saya sampaikan membuka kembali dan menyadarkan kita akan bahaya dari HIV/AIDS,
kenali dan jauhi, Aku bangga aku tahu.

Wabillahi taufik walhidayah Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.