Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Teknik Hematologi
Prosedur
Pipet pengencer yang bersih diambil lalu darah dihisap ke dalam pipet
hingga batas 0.5. Ujung pipet kemudian dibersihkan dari noda darah
menggunakan kertas saring atau tisu. Setelah pipet dibersihkan, larutan hayem
dihisap hingga mencapai batas 101. Darah dan pengencer dihomogenkan dalam
pipet dengan cara memutar pipet membentuk angka 8 atau dengan membuat
gerakan bolak balik seperempat lingkaran. Setelah homogen, sebagian larutan
dibuang terlebih dahulu sebanyak 3-5 tetes. Kemudian kamar hitung yang bersih
disiapkan lalu kaca penutup diletakkan di atas tanggul kamar hitung. Sampel yang
akan diamati diisikan ke dalam kamar hitung dengan menyentuhkan ujung pipet
pada tepi antara kaca penutup dan kamar hitung hingga dataran terisi penuh.
Setelah kamar hitung terisi, sampel didiamkan beberapa saat terlebih dahulu
kemudian dihitung menggunakan mikroskop.
Penghitungan dilakukan dengan mengamati penyebaran darah pada kamar
hitung terebih dahulu dengan pembesaran rendah. Apabila darah merata,
pembesaran mikroskop diubah lebih tinggi dan penghitungan dimulai.
Penghitungan dilakukan pada lima kotak yang terletak di sentral. Ketentuan dari
penghitungan adalah sel-sel yang menempel pada garis batas atas dan kiri
dihitung, sedangkan sel-sel yang menempel pada garis batas bawah dan kanan
tidak dihitung. Hasil penghitungan kemudian dimasukkan ke dalam rumus:
Pipet pengencer yang bersih diambil lalu darah dihisap ke dalam pipet
hingga batas 0.5. Ujung pipet kemudian dibersihkan dari noda darah
menggunakan kertas saring atau tisu. Setelah pipet dibersihkan, larutan turk
dihisap hingga mencapai batas 11. Darah dan pengencer dihomogenkan dalam
pipet dengan cara memutar pipet membentuk angka 8 atau dengan membuat
gerakan bolak balik seperempat lingkaran. Setelah homogen, sebagian larutan
dibuang terlebih dahulu sebanyak 3-5 tetes. Kemudian kamar hitung yang bersih
disiapkan lalu kaca penutup diletakkan di atas tanggul kamar hitung. Sampel yang
akan diamati diisikan ke dalam kamar hitung dengan menyentuhkan ujung pipet
pada tepi antara kaca penutup dan kamar hitung hingga dataran terisi penuh.
Setelah kamar hitung terisi, sampel didiamkan beberapa saat terlebih dahulu
kemudian dihitung menggunakan mikroskop.
Penghitungan dilakukan dengan mengamati penyebaran darah pada kamar
hitung terebih dahulu dengan pembesaran rendah. Apabila darah merata,
pembesaran mikroskop diubah lebih tinggi dan penghitungan dimulai.
Penghitungan dilakukan pada empat kotak yang terletak di tepi. Ketentuan dari
penghitungan adalah sel-sel yang menempel pada garis batas atas dan kiri
dihitung, sedangkan sel-sel yang menempel pada garis batas bawah dan kanan
tidak dihitung. Hasil penghitungan kemudian dimasukkan ke dalam rumus:
A. Pemeriksaan Mikroskopis
1. Pemeriksaan Lemak Netral (undigested fat) dalam feses
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah gelas obyek, gelas penutup dan mikroskop. Bahan
yang digunakan adalah feses, air, alkohol 95% (etanol), dan Sudan III / IV
jenuh.
Cara Kerja
Meletakkan sampel feses (ukuran kira-kira sebesar ½ biji kacang hijau) diatas
gelas objek. Menambahkan 2 tetes air dan diaduk sampai tercampur merata.
Lalu menambahkan 2 tetes alkohol 95% (etanol) dan menambahkan 4 tetes
Sudan III / IV jenuh serta mengaduknya sampai merata. Kemudian menutup
dengan gelas penutup dan mengamati dibawah mikroskop dengan pembesaran
10 x 40 (400 kali). Mengamati terhadap adanya butiran (droplet) yang berwarna
merah orange.