Вы находитесь на странице: 1из 2

13 Langkah Mengganti Oli Mobil dengan

Aman dan Bersih


admin

Want create site? Find Free WordPress Themes and plugins.

Merawat mobil agar selalu dalam kondisi prima adalah


sebuah kewajiban bagi setiap pemilik mobil. Terutama jika kendaraan tersebut sering Anda pakai untuk
bepergian ke luar kota. Tanpa adanya perawatan yang baik, tentunya performa mobil akan menurun dan
membahayakan diri sendiri dan penumpang di dalamnya.
Salah satu cara dasar perawatan mobil adalah dengan mengganti olinya. Sudah pernahkah Anda melakukannya
sendiri? Atau selama ini Anda memasrahkannya di tangan orang-orang bengkel? Tak ada salahnya Anda
mengetahui cara-cara dasarnya, karena akan sangat berguna ketika Anda berada dalam situasi mendesak.

Langkah-langkah mengganti oli mobil

Berikut adalah langkah-langkah dalam mengganti oli untuk mesin mobil yang harus diperhatikan:

1. Gunakan dongkrak ataupun dudukan yang membuat kendaraan berada pada posisi yang lebih tinggi. Posisi
yang keliru bisa membuat mobil rusak, jadi perhatikan caranya baik-baik.
2. Panaskan mobil sebentar supaya oli jadi lebih hangat dan Anda lebih mudah menggantinya, lantaran oli
menjadi lebih encer dan mencegah adanya partikel padat yang mengendap.
3. Buka knop penutup oli yang akan membuat aliran udara masuk dan Anda lebih mudah menguras oli.
4. Cari bak oli dan buka baut pengurasnya yang ada di bawah blok mesin. Sediakan kertas koran dan wadah
untuk menampung oli bekas. Kalau Anda tidak tahu mana bak oli, nyalakan mobil selama 5 menit sehingga
baut menjadi panas ketika dipegang. Baut juga mempunyai gasket atau ring yang perlu dilepaskan.
5. Lepaskan filter oli pakai kunci pas, putar berlawanan arah jarum jam. Pastikan bahwa ring juga terlepas.
Hati-hati karena saat ini oli bisa saja mengalir mengotori Anda.
6. Tunggu sebentar karena oli tak akan langsung keluar, namun jika sudah semuanya keluar, pasang lagi baut
penutup dengan kencang. Jangan lupa seal-
7. Bersihkan saringan oli dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Gunakan sarung tangan karet
ketika membukanya.
8. Lumasi saringan oli baru di sekitar seal lalu pasang kembali filter. Pastikan filter tertutup kencang dan pas
dengan ulir. Gunakan kunci untuk mengencangkannya.
9. Tuang oli yang baru ke dalam lubang mesin di bagian atas yang sudah dibuka sebelumnya. Sesuaikan
jumlah dan volume oli yang dituang dengan jenis mobil yang Anda punya. Lihatlah buku manual untuk
mengetahui seberapa banyak oli yang Anda perlu.
10. Pasang knop penutup oli, tutup dengan kencang. Bersihkan area sekitar dari sisa-sisa oli.
11. Setelah menunggu beberapa menit, lihatlah di bagian bawah mesin di bagian saringan dan baut penguras.
Pastikan tidak ada kebocoran.
12. Nyalakan mesin mobil, dan pastikan bahwa lampu indikator untuk tekanan oli sudah mati. Biarkan mobil
menyala sebentar dan periksa apakah ada kebocoran.
13. Langkah terakhir ini opsional, dan tidak selalu diperlukan tergantung mobil Anda, yaitu me-reset lampu
indikator ganti oli.
Kapan harus mengganti oli?

Tergantung dari jenis mobil Anda dan petunjuk di buku manual, kapan oli harus diganti bisa berbeda-beda.
Namun umumnya oli harus diganti jika:

 Mesin oli sudah berwarna putih, karena oli tercampur air. Hal ini menandakan kondisi mesin yang kurang
baik dan harus dibawa ke bengkel.
 Hitam, berarti oli sudah tak layak dipakai, entah karena mesin rusak atau mobil sudah menempuh jarak
yang jauh.
 Coklat kekuningan, namun warna ini masih menandakan oli bisa dipakai untuk beberapa saat lagi dan tidak
perlu buru-buru mengganti.

Ganti oli mobil dengan tepat menggunakan petunjuk di atas, dan rawatlah mobil dengan baik.

Вам также может понравиться