Вы находитесь на странице: 1из 9

III.

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2013 sampai dengan Oktober 2013.

Pembuatan sampel dilakukan di Laboratorium Fisika Material Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Lampung, uji DTA/TGA

dilakukan di Laboratorium Biomassa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Universitas Lampung, uji FTIR dan XRD dilakukan di Laboratorium Material

Universitas Islam Negeri Jakarta dan uji SEM EDS dilakukan di Laboratorium

Material Institut Teknologi Bandung.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari neraca, oven,

beaker glass, kompor listrik, pipet tetes, botol semprot, spatula, gelas ukur, alat

penyaring, ayakan, pressing, magnetic stirrer, furnace, mortar dan pestel, Forrier

Transform Infrared (FTIR)dengan tipe alat yang digunakan Perkin Elmer FTIR

Spektrum One, Differential Thermal Analysis/Thermogravimetry (DTA/TG)

dengan tipe alat yang digunakan Seiko Axtar TGA/DTA 7300, Scanning Electron

Microscopy (SEM) dengan tipe alat yang digunakan Philip XL20 EDX XL 40,
27

dan X-Ray Diffraction (XRD) dengan tipe alat yang digunakan Shimadzu X-ray

Diffractometer 7000.

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain yaitu daun bambu,

aquades, larutan KOH (Ragent for Laboratory 90 %) larutan HCl (Ragent for

Laboratory 35-37 %), pemutih dan kertas saring.

C. Preparasi Sampel

1. Preparasi Daun Bambu

Pemetikan dan pemilihan daun bambu dari batangnya kemudian dibersihkan dari

kotoran, debu-debu atau pasir yang menempel pada daun bambu satu persatu.

Daun bambu diambil dari pohon bambu yang ada disekitar kampus Universitas

Lampung.

Daun bambu yang telah dibersihkan selanjutnya dijemur dibawah sinar matahari

hingga kering dan berwarna kecoklatan. Selama proses penjemuran daun bambu

dipisahkan satu sama lain agar daun kering secara merata. Setelah pengeringan

dengan sinar matahari, daun bambu kemudian dicuci dan dikeringkan kembali.

Daun bambu yang telah bersih dan kering, dibuang tulang tengah daunnya secara

satu persatu kemudian daun dipotong kecil-kecil dan dikeringkan kembali ke

dalam oven dalam waktu 60 menit pada suhu 120 oC agar daun bambu benar-

benar kering.
28

2. Preparasi Silika Sol

Preparasi silika sol dilakukan dengan cara merendam 50 gram daun bambu

dengan larutan KOH 1,5% dalam beaker glass, campuran daun bambu dan KOH

diaduk-aduk hingga daun bambu terendam seluruhnya dan selanjutnya campuran

dipanaskan selama 60 menit dengan menggunakan kompor listrik. Selama proses

pemanasan, dilakukan pengadukan agar silika yang terkandung dalam daun dapat

terekstrak secara optimal. Setelah proses pemanasan selesai, filtrat (silika sol)

dipisahkan dengan menggunakan penyaring. Selanjutnya filtrat (silika sol)

didiamkan selama 24 jam agar terjadi proses penjenuhan (aging).

Filtrat (silika sol) yang telah dihasilkan pada proses preparasi silikasol kemudian

diukurdengan menggunakan neraca. Pengukuran filtrat ini bertujuan untuk

mengetahui volume dari silika sol.

3. Pembentukan Silika Gel

Filtrat sol yang telah dihasilkan dan yang telah diketahui massanya dimasukkan

ke dalam beaker glass, filtrat kemudian ditambahkan HCL 10% secara perlahan-

lahan dengan menggunakan pipet tetes dan distirer hingga terbentuk silika gel,

silika gel kemudian didiamkan selama 24 jam agar terjadi proses penjenuhan

(aging), silika gel kemudian disaring dan dicuci dengan menggunakan air hangat

yang telah dicampur dengan pemutih, selanjutnya silika gel disaring dengan

menggunakan kertas saring, hasil penyaringan kemudian dipanaskan

menggunakan oven dengan temperatur pemanasan 110 0C selama delapan jam

hingga diperoleh silika dalam bentuk padat. Silika padat selanjutnya ditimbang
29

menggunakan neraca untuk diketahui massanya dan kemudian digerus selama 3

jam hingga diperoleh serbuk silika.

4. Kalsinasi

Proses kalsinasi dilakukan dengan menggunakan furnace dan dilakukan pada

pellet sampel dengan suhu kalsinasi 500 oC - 700 oC dalam waktu 180 menit.

Proses kalsinasi ini dilakukan dengan memasukkan sampel kedalam furnace,

furnace dihubungkan dengan jaringan listrik, mengatur suhu kalsinasi, setelah

proses kalsinasi selesai furnace dimatikan dan sampel dikeluarkan.

D. Karakterisasi Sampel

Karakterisasi dilakukan pada sampel keramik silika yang telah dikalsinasi.

Dimana keramik silika hasil sintesis ini kemudian dikarakterisasi menggunakan

Forrier Transform Infrared FTIR, Differential Thermal

Analysis/Thermogravimetry (DTA/TG), Scanning Electron Microscopy (SEM),

dan X-Ray Diffraction (XRD) dengan perlakuan sebelum dikalsinasi dan setelah

dikalsinasi.

1. FTIR (Fourier Transform Infrared)

Uji FTIR ini dilakukan untuk menganalisis gugus fungsi silika yang terdapat pada

sampel. Adapun langkah-langkah dalam uji FTIR ini adalah sebagai berikut:

a. Menghaluskan kristal KBr murni dalam mortar dan pestle kemudian mengayak

KBR tersebut.
30

b. Menimbang KBr halus yang sudah diayak seberat ± 0,1 gram, kemudian

menimbang sampel padat (bebas air) dengan massa ± 1% dari berat KBr.

c. Mencampur KBr dan sampel kedalam mortar dan pestle aduk sampai keduanya

tercampur rata.

d. Menyiapkan cetakan pellet.

e. Mencuci bagian sampel, base dan tablet frame dengan kloroform.

f. Memasukkan sampel KBr yang telah dicampur dengan set cetakan pellet.

g. Menghubungkan dengan pompa vakum untuk meminimalkan kadar air.

h. Meletakkan cetakan pada pompa hodrolik kemudisn diberi tekanan ± 8 Gauge.

i. Menghidupkan pompa vakum selama 1 menit.

j. Mematikan pompa vakum.Menurunkan tekanan dalam cetakan dengan cara

membuka keran udara.

k. Melepaskan pellet KBr yang sudah terbentuk dan menempatkan pellet KBr

pada tablet holder.

l. Menghidupkan alat dengan mengalirkan sumber arus listrik, alat interferometer

dan komputer.

m. Klik “shortcut FTIR 8400” pada layar komputer yang menandakan program

interferometer.

n. Menempatkan sampel dalam alat interferometer pada komputer klik FTIR 8400

dan mengisis data file.

o. Klik “Sample Start” untuk memulai, dan untuk memunculkan harga bilangan

gelombang klik “clac” pada menu, kemudian klik “Peak Table” lalu klik

”OK”.

p. Mematikan komputer, alat interferometer dan sumber arus listrik.


31

2. DTA/TG (Differential Thermal Analysis/Thermogravimetry)

Karakterisasi DTA/TG dilakukan untuk menganalisissifat termal dan stabilitas

bahan hidroksiapatit. Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji DTA ini adalah

sebagai berikut:

a. Menyiapkan cawan platina kosong untuk digunakan sebagai sampel referensi

dan memasukkan serbuk sampel kedalam cawan patina sebagai sampel yang

akan diuji.

b. Meletakkan kedua cawan platina pasa posisi vertikal di sampel holder dengan

memutar posisi furnace kearah sampel holder yang dilanjutkan dengan

mengatur setting temperatur yaitu Tstart = 50 oC, Tpengukuran = 1100 oC heating

read (kenaikan suhu = 3 oC/menit).

c. Kemudian menekan tombol power furnace pada posisi “ON” untuk pemanasan

akan bekerja sesuai dengan program yang telah diatur, saat inilah grafik pada

monitor komputer akan diamati sampai temperatur Tpengukuran tercapai menurut

program yang telah diatur. Apabila Tpengukuran telah tercapai maka power

furnace dapat dimatikan yaitu pada posisi “OFF” dan selanjutnya melakukan

print hasil pengukuran.

3. SEM (Scanning Electron Microscopy)

Uji SEM dilakukan untuk mengetahuikarakteristik mikrostruktur pada sampel

keramik silika yang hasil tampilannya berupa gambar dalam bentuk tiga dimensi.

Adapun langkah-langkah dalam proses SEM ini adalah sebagai berikut:

a. Menyiapkan sampel yang akan dianalisis dan merekatkannya pada specimen

holder (dolite, double sticy tape).


32

b. Membersihkan sampel yang telah terpasang pada holder dengan hand blower.

c. Memasukkan sampel dalam mesin coating untuk diberi lapisan tipis yang

berupa gold-poladium selama 4 menit sehingga menghasilkan lapisan dengan

ketebalan 200-400 Å.

d. Memasukkan sampel kedalam specimen chamber.

e. Mengamati dan mengambil gambarpada layar SEM dengan mengatur

pebesaran yang diinginkan.

f. Menentukan spot untuk analisis layar SEM.

4. XRD (X-Ray Diffraction)

Uji XRDdilakukan untuk mengidentifikasi struktur sampel dengan mengetahui

komposisi dasar senyawa pada sampel. Adapun langkah-langkah yang dilakukan

dalam uji XRD adalah sebagai berikut:

a. Menyiapkan sampel yang akan dianalisis dan merekatkannya pada kaca,

kemudian memasang pada tempatnya yang berupa lempeng tipis berbentuk

persegi panjang (sampel holder) dengan bantuan lilin perekat.

b. Memasang sampel yang disimpan pada sampel holder kemudian

meletakkannya pada sampel stand dibagian goniometer.

c. Memasukkan parameter pengukuran pada software pengukuran melalui

komputer pengontrol yang meliputi penentuan scan mode, penentuan rentang

sudut, kecepata scan cuplikan, memberi nama cuplikan dari nomor urut file

data.
33

d. Mengoprasikan alat difraktometer dengan perintah “Start” pada menu

komputer, dimana sinar-X akan meradiasi sampel yang terpancar dari target Cu

dengan panjang gelombang 1,5406 Å.

e. Mencetak hasil difraksi dan intensitas difraksi pada sudut 2 .

E. Diagram Alir Penelitian

Secara garis besar, langkah kerja pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 5.

Dimulai dari preparasi daun bambu, pembentukan sol silika, pembentukan gel

silika, hingga karakterisasi dan analisis data sampel.


34

Daun bambu

Pengeringan dibawah sinar matahari

Pembersihan dan pemotongan

Pengeringan pada suhu 120 oC

Perendaman daun bambu dengan KOH


1,5 %
Pemanasan selama 60 menit

Penyaringan silika sol

Penjenuhan (aging) selama 24 jam

Penetesan larutan HCl 10 %

Penjenuhan (aging) selama 24 jam

Gel silika

Penyaringan dan pemutihan gel

Pemanasan pada suhu 110 oC selama 8


jam
Penggerusan serbuk silika selama 3 jam

kalsinasi pada suhu 500 oC, 600 oC, dan 700 oC

Karakterisasi DTA/TG, FTIR, SEM, dan XRD

Analisis data

Kesimpulan

Gambar 5. Diagram alir penelitian.

Вам также может понравиться

  • Kimia Anorganik Senyawa Kompleks PDF
    Kimia Anorganik Senyawa Kompleks PDF
    Документ10 страниц
    Kimia Anorganik Senyawa Kompleks PDF
    Yunita Intan Ryandini
    100% (1)
  • Baku Mutu Febriata
    Baku Mutu Febriata
    Документ10 страниц
    Baku Mutu Febriata
    Ikhsan Rifqi
    Оценок пока нет
  • Tugas Biokimia Pangan
    Tugas Biokimia Pangan
    Документ12 страниц
    Tugas Biokimia Pangan
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • NIP Dosen Tekim
    NIP Dosen Tekim
    Документ4 страницы
    NIP Dosen Tekim
    Alice Pramashinta
    Оценок пока нет
  • Rangkuman Diktat Kimia Anorganik IV - 0
    Rangkuman Diktat Kimia Anorganik IV - 0
    Документ22 страницы
    Rangkuman Diktat Kimia Anorganik IV - 0
    Syahbani
    Оценок пока нет
  • Kimia Koordinasi Belum Di Print
    Kimia Koordinasi Belum Di Print
    Документ23 страницы
    Kimia Koordinasi Belum Di Print
    Achmad Mujib
    Оценок пока нет
  • Ikatan Hidrogen1
    Ikatan Hidrogen1
    Документ4 страницы
    Ikatan Hidrogen1
    Dati Suryani
    Оценок пока нет
  • Ikatan Hidrogen1
    Ikatan Hidrogen1
    Документ4 страницы
    Ikatan Hidrogen1
    Dati Suryani
    Оценок пока нет
  • S1 2016 317090 Introduction
    S1 2016 317090 Introduction
    Документ4 страницы
    S1 2016 317090 Introduction
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • 8152 C 72 A
    8152 C 72 A
    Документ66 страниц
    8152 C 72 A
    Yoga Pradana
    Оценок пока нет
  • Ikatan Hidrogen1
    Ikatan Hidrogen1
    Документ4 страницы
    Ikatan Hidrogen1
    Dati Suryani
    Оценок пока нет
  • 01 VSEPR Tolakan Elektron
    01 VSEPR Tolakan Elektron
    Документ10 страниц
    01 VSEPR Tolakan Elektron
    FifiSuendri
    Оценок пока нет
  • 01 VSEPR Tolakan Elektron
    01 VSEPR Tolakan Elektron
    Документ10 страниц
    01 VSEPR Tolakan Elektron
    FifiSuendri
    Оценок пока нет
  • 1777 5775 1 PB
    1777 5775 1 PB
    Документ5 страниц
    1777 5775 1 PB
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • 1 PB PDF
    1 PB PDF
    Документ4 страницы
    1 PB PDF
    alfianyr
    Оценок пока нет
  • Kesetimbangan Heterogen
    Kesetimbangan Heterogen
    Документ4 страницы
    Kesetimbangan Heterogen
    wahyunovaldi
    Оценок пока нет
  • S2 2015 353691 Bibliography
    S2 2015 353691 Bibliography
    Документ6 страниц
    S2 2015 353691 Bibliography
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • Outline Riza
    Outline Riza
    Документ13 страниц
    Outline Riza
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • Seminar PKT Rena Dessy
    Seminar PKT Rena Dessy
    Документ30 страниц
    Seminar PKT Rena Dessy
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • Bab Ii PDF
    Bab Ii PDF
    Документ27 страниц
    Bab Ii PDF
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • Makalah Polarografi Kelompok 2
    Makalah Polarografi Kelompok 2
    Документ12 страниц
    Makalah Polarografi Kelompok 2
    Erna Eterna
    100% (1)
  • Dalam Proses Kerja Laboratorium
    Dalam Proses Kerja Laboratorium
    Документ2 страницы
    Dalam Proses Kerja Laboratorium
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • KIM - Spektrometri Massa 2014
    KIM - Spektrometri Massa 2014
    Документ46 страниц
    KIM - Spektrometri Massa 2014
    Velda Kartikaswasti
    Оценок пока нет
  • Analisis Gas
    Analisis Gas
    Документ5 страниц
    Analisis Gas
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • Instrumen Kimia AAS
    Instrumen Kimia AAS
    Документ18 страниц
    Instrumen Kimia AAS
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • Bab Ii PDF
    Bab Ii PDF
    Документ27 страниц
    Bab Ii PDF
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • Reaksi Organologam 1
    Reaksi Organologam 1
    Документ4 страницы
    Reaksi Organologam 1
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет
  • Laprak Biokimia p3 Linda
    Laprak Biokimia p3 Linda
    Документ57 страниц
    Laprak Biokimia p3 Linda
    Febri Daris Faidatur Rohmah
    Оценок пока нет