Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Tadris Matematika-A/5
PENDAHULUAN
Adanya pembelajaran akan tercipta komunikasi antara guru, siswa, dan aspek
lainnya sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan baik. sebagai seorang guru
maupun calon guru harus bisa menciptakan suasan belajar yang menarik bagi siswa
dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anggapan siswa bahwa
matematika itu sulit dipahami serta kebanyakan guru yang mengajar matematika
seram itu tidak ada lagi. Tugas bagi guru dizaman sekarang adalah merancang
pembelajaran yang bisa menarik perhatian siswa. ketika perhatian siswa sulit untuk
dialihkan mengakibatkan minat belajar siswa pun berkurang dan ilmu yang
disampaikan itu sulit untuk diterima. Untuk menghindari hal seperti itu, maka
diperlukan alat yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi agar mudah
untuk dipahami murid. Media pembelajaran merupakan alat yang dapat membantu
proses pembelajaran.
Maka dari itu, salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran
matematika adalah media pembelajaran berbentuk permainan. menurut Nana sudjana
dan ahmad rivai bahwa media pembelajaran apat mempertinggi proses belajar siswa
dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar
yang dicapai. (Rivai, 1997). Dengan adanya media pembelajaran diharapkan tujuan
pembelajaran bisa tercapai dan dapat menarik siswa untuk lebih menyukai
matematika, sehingga bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.
Maka dari latar belakang tersebut penulis mencoba meneliti dan membuat
judul “Penerapan Media Pembelajaran Domino Terhadap Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata pelajaran Matematika”
O1 = pretes O1 x O2
O2 = postes
x = perlakuan O1 x O2
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara dua variabel x dan y
N = Banyaknya siswa yang mengikuti tes
Keterangan:
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = nilai t
𝑟 = nilai koefisien korelasi
𝑛 = jumlah sampel
bila 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal sahih akan tetapi apabila 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka
soal tersebut tidak sahih dan tidak digunakan untuk intrumen penelitian.
Keterangan:
𝑟11 = Reliabilitas Instrumen
𝑘 = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
∑ 𝜎𝑏 = Jumlah varians butir soal
𝜎𝑡2 = Varians Total
𝐽𝐵𝐴 − 𝐽𝐵𝐵
𝐷𝑃 =
1
× 𝑛 × 𝑚𝑎𝑘𝑠
2
Keterangan:
𝐷𝑃 = Daya pembeda
𝐽𝐵𝐴 = Banyaknya siswa yang menjawab benar pada kelompok atas
𝐽𝐵𝐵 = Banyaknya siswa yang menjawab benar pada kelompok benar
𝑛 = Jumlah total siswa (kelompok atas+kelompok bawah)
𝑚𝑎𝑘𝑠 = Skor maksimal
Kriteria untuk daya pembeda menurut Jihad dan Haris (2012:189) adalah
sebagai berikut:
No Daya Pembeda DP Kriteria
1 DP ≤0,00 Sangat Jelek
2 0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek
3 0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup
4 0,40 < DP ≤ 0,70 Baik
5 0,70< DP ≤1,00 Sangat Baik
𝐽𝐵𝐴 − 𝐽𝐵𝐵
𝐼𝐾 =
𝑛 × 𝑚𝑎𝑘𝑠
Keterangan
𝐼𝐾 = Indeks Kesukaran
𝐽𝐵𝐴 = Banyaknya siswa yang menjawab benar pada kelompok atas
𝐽𝐵𝐵 = Banyaknya siswa yang menjawab benar pada kelompok benar
𝑛 = Jumlah total siswa (kelompok atas+kelompok bawah)
𝑚𝑎𝑘𝑠 = Skor maksimal
Berikut adalah kriteria indeks kesukaran soal menurut Jihad dan Haris
(2012:188)
No Indeks Kesukaran (IK) Kriteria
1 IK =0,00 Terlalu sukar
2 0,00 < IK ≤ 0,30 sukar
3 0,30 < IK ≤ 0,70 Sedang
4 0,70 < IK ≤ 1,00 Mudah
5 IK =1,00 Sangat Mudah
3.7.2 Observasi
Instrumen yang berupa observasi ini akan dilakukan dengan
mengamati secara langsung proses pembelajaran matematikadikelas dengan
menggunakan media pembelajaran domino. Observadi ini dilakukan kdengan
menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya.
3.8 Teknik Analisis Data
Langkah-langkah pengolahan data untuk menganalisis hipotesis hipotesis yang
telah dirumuskan adalah sebagai berikut:
3.8.1 Uji Normalitas
Untuk menguji kenormalan ddistribusi maka penulis menggunakan
rumus Chi-Kuadrat, rumusnya adalah sebagai berikut: (Nasehuddien, 2011)
(𝐹𝑒 − 𝐹𝑜 )
𝑋2 = ∑
𝐹𝑒
Keterangan:
𝐹𝑜 = Frekuensi Harapan
𝐹𝑒 = Frekuensi Pengamatan
Anhari, R. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Knisley Pada Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi MAtematis Siswa SMA. Skripsi .
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hestuaji, Y., WA, S., & Riyadi. (t.thn.). PENGARUH MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN. 2.
Jihad, A., & HAris, A. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Menemukan Sekolah Yang Membebaskan: Perjalanan menggapai Sekolah yang mendidik anak
menjadi manusia berkarakter. (2005). Kawan Pustaka.
Nai, F. A. (2017). Teori Belajar dan Pembelajaran Implementasinya dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMP, SMA, dan SMk. Deepublish.
Nasehuddien, T. S. (2011). Contoh Penyusunan Proposal Penelitian. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati.
Nugraha, D. S. (2016). Penggunaan Media Edukatif Permainan Domino sebagai upaya meningkatkan
hasil belajar biologi siswa kelas X-E SMA Taruna Harapan Mojokerto Pada Materi Plantae.
Skripsi , 92.
Rivai, N. S. (1997). Media Pengajaran Penggunaan dan Pembuatannya. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suherman, E., & Sukjaya, Y. (2003). Petunjuk Praktis Untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan .
Bandung : Wijayakusumah.
suratno, & barus, U. (2016). pemanfaatan candi bahal sebagai media pembelajaran alam terbuka
dalam proses belajar mengajar. perdana mitra handalan.