ARTIKEL JURUSAN KEPERAWATAN

Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya oleh orang
perorang, tetapi juga oleh keluarga, kelompok dan bahkan oleh masyarakat. Untuk dapat
mewujudkan keadaan sehat tersebut banyak hal yang perlu dilakukan, salah satu diantaranya
yang dinilai mempunyai pengaruh yang cukup penting adalah penyelenggaraan pelayanan
kesehatan ( Blum, 1974 ). Salah satu pembangunan dibidang kesehatan yang menjadi
tanggungjawab Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan adalah pembangunan sumber daya manusia
melalui penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan.
Perkembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan telah menunjukan
perkembangan yang sangat pesat dan sangat menggembirakan namun masih banyak yang patut
diperbaiki dan ditingkatkan untuk dapat mendukung pembangunan kesehatan selanjutnya.
Sumber daya tenaga kesehatan yang merupakan elemen penting dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan memerlukan pembenahan baik dalam pengadaan, pendayagunaan
ataupun dalam menunjang pembangunan kesehatan di Indonesia yaitu tercapainya Indonesia
sehat.. keberadaan tenaga kesehatan khususnya tenaga keperawatan yang berkualitas memegang
peranan yang sangat strategis dan merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan.
Kurikulum SMK Kesehatan terdiri dari Komponen Normatif, Adaftif dan Produktif,
dimana Komponen Normatif diarahkan pada pembentukan Watak dan sikap, Komponen Adaftif
diberikan untuk mengembangkan konsep berfikir logis dan kreatif yang mendukung kemampuan
lulusan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan IPTEK, sedangkan Komponen
Produktif diberikan untuk membekali keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan kemampuan
yang dituntut oleh dunia kerja.
Mungkin sebagian besar masyarakat di Tulungagung masih belum mengetahui bahwa di
kawasan Tulungagung bagian timur tepatnya berada di kecamatan Rejotangan terdapat Sekolah
Menengah Kajuruhan Negeri yang membuka jurusan Keperawatan yaitu SMKN 1 Rejotangan.
Pada tahun ajaran 2015/2016 SMK RATU sebutan bagi SMKN 1 Rejotangan ini membuka
jurusan terbaru yaitu jurusan Keperawatan dan saat ini sudah membuka 2 kelas yang siswanya
berjumlah 53 orang. Pada tahun ajaran yang baru ini jurusan Keperawatan direncanakan akan
membuka kelas baru yaitu menjadi 3 kelas.
Saat ini jurusan keperawatan SMKN 1 Rejotangan telah melakukan kerjasama MOU
dengan RSUD dr ISKAK Tulungagung dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
dan PUSKESMAS sewilayah kecamatan Rejotangan. Harapan kedepanya SMKN 1 Rejotangan
Program Keahlian Keperawatan ini dapat bekerjasama dengan rumah sakit diwilayah luar
Tulungagung serta kedepannya jurusan keperawatan ini mampu meluluskan siswa-siswi yang
berpotensi di bidang keperawatan sehingga mampu mendirikan puskesmas SMKN 1 Rejotangan
yang di kelola oleh alumni siswa-siswi jurusan keperawatan SMKN 1 Rejotangan dan dokter
spesialis.
 Terdapat peluang yang sangat besar bagi pendirian jurusan keperawatan di wilayah
Tulungagung, hal ini disebabkan masih sangat sedikitnya SMK di tulungagung yang membuka
jurusan keperawatan, di wilayah kota Tulungagung SMKN 1 REJOTANGAN adalah satu-
satunya SMK NEGERI yang membuka jurusan keperawatran, karena itu kita bertekad untuk
mengembangkan jurusan keperawatan ini dan segera mendapat akreditasi sesuai aturan yang
berlaku untuk menjamin kualitas lulusan kami.
Program keahlian keperawatan SMKN 1 Rejotangan memiliki beberapa fasilitas yang
mendukung untuk keahlian praktik siswa :
1. Laboratorium keperawatan
Laboratorium keperawatan SMKN 1 Rejotangan dilengkapi dengan alat-alat medis yang
dibutuhkan siswa untuk melakukan praktik keperawatan klinik laboratorium yang nantinya
akan di butuhkan siswa saat terjun langsung ke lahan praktik klinik di rumah sakit.

2. UKS
Di SMKN 1 Rejotangan ada beberapa program UKS yang dilaksanakan antara lain :
a. Pendidikan Kesehatan
Program ini bertujuan agar peserta didik memiliki pengetahuan tentang kesehatan,
mengembangkan teknologi tepat guna tentang kesehatan, mampu bertahan hidup
dari segala ancaman yan membahayakan fisik maupun mental melalui Pendidikan
Ketrampilan Hidup Sehat (PKHS).
b. Pelayanan Kesehatan
Ketrampulan klinis pemeliharaan kesehatan dan pembentukan peran serta aktif
pada pelajaran keperawatan untuk para peserta didik.
c. Kegiatan Prefentif
Memelihara kesehatan yang bersifat umum dan khuss diantaranya penjaringan
kesehatan bagi siswa, monitoring pencegahan penyakit menular.
d. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)
Melakukan diagnose dini, P3P, P3K dan rujukan ke Pskesmas.
Program Keahlian Keperawatan SMKN 1 Rejotangan saat ini sudah ditunjang oleh guru
dari lulusan sarjana keperawatan NERS 2 orang. Dengan adanya guru dari lulusan keperawatan
ini diharapkan mampu menerapkan Dasar Kompetensi Kejuruan Keperawatan (DKK) dan
Kompetensi Kejuruan Keperawatan (KK) yang lebih baik dan sesuai protap tetap.
Meskipun jurusan ini masih terbilang baru tapi diharapkan mampu mencetak siswa dan
siswi yang terampil dibidang keperawatan sehingga bisa bersaing dengan sekolah kesehatan lain
diluar Tulungagung. Selanjutnya, ikut serta mensukseskan program pemerintah yaitu Indonesia
sehat tahun 2016.