BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini mengambarkan metode deskriptif dimana mengambarkan

pengetahuan siswi kelas X tentang keputihan ( Flour Albus ) di SMA Negeri 1

Sungai Rumbai Kecamatan Sungai Rumbai Tahun 2011.

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

3.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan terhadap remaja putri kelas X SMA N 1 Sungai Rumbai

Kecamatan Sungai Rumbai Tahun 2011.

3.2.2 Waktu penelitian

Penelitian direncanakan pada bulan Maret 2011 sampai juli 2011.

3.3 Populasi dan sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. ( Notoatmodjo,2005 :75 )

Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja puteri kelas X di SMA

Negeri 1 yang berjumlah sebanyak 128 orang remaja puteri.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan

dianggap mewakili seluruh populasi. ( Salamah,U,2008:40 ).

Dalam penelitian ini peneliti mengambil seluruh populasi untuk dijadikan

sampel yaitu siswi kelas 1 SMA Negeri 1 Sungai Rumbai.

15
3.4 Jenis data

3.4.1 Data primer

Data yang diperoleh dari responden

3.4.2 Data sekunder

Data yang diperoleh berdasarkan pendokumentasian

3.5 Cara pengumpulan Data

Cara pengumpulan datanya dengan menggunakan data primer dan data

skunder yaitu data yang diperoleh dari responden dan data yang diperoleh darii

pendokumentasian dengan menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dilakukan

dengan cara membagikan angket ke seluruh responden yaitu remaja putri kelas X

SMA Negeri 1 Sungai Rumbai. Sebelum pengisian kuesioner, peneliti menjelaskan

kepada responden mengenai cara pengisian kuesioner sampai responden menyatakan

mengerti dengan penjelasan yang diberikan.

Angket yang telah diisi dikumpulkan dan diperiksa kelengkapannya.

Untuk jawaban yang benar diberi nilai 1 dan untuk jawaban yang salah diberi nilai 0.

3.6.1 Teknik Pengolahan data

1) Proses Editing

Memeriksa data yang telah dikumpulkan baik berupa daftar

pertanyaan, kartu/buku register. Yang dilakukan pada kegiatan ini memeriksa

data adalah menjumlahkan dan melakukan koreksi.

2) Proses Coding

Pada langkah ini peneliti melakukan pengkodean pada variabel –

variable, yang perlu untuk memudahkan dalam pengolahan data.

16
 3) Proses Tabulating

Tabulating merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar

dengan mudah dapat di jumlahkan, disusun, ditata untuk disajikan dan

dianalisis distribusi frekuensi.

3.6.2 Analisa Data

Analisa data dilakukan secara deskriptif. Dengan melihat presentase data

yang terkumpul dan disajikan dalam table gambar frekuensi sesuai dengan

alternative jawaban dari responden dari kuesioner, akan diinterpretasikan sesuai

dengan pertanyaan, nilai dan cara keseluruhan akan di hitung dengan menggunakan

rumus :

F
P x 100 %
N

Keterangan :

P : nilai presentase responden

F : Jumlah jawaban yang benar

N : jumlah seluruh item

( Budiarto, E, 2001 :37 )

Data yang didapatkan dianalisa sesuai dengan tujuan penelitian. Data tersebut

diolah secara statistic sederhana atau analisa scoring, jawaban yang telah didapat

dikategorikan sebagai berikut :

Tinggi : 75 –100% Jawaban benar

Sedang : 60- 75% Jawaban benar

Rendah : 60% Jawaban benar

17