Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Notoatmodjo

(2012) mengemukakan bahwa disain quasi experiment merupakan penelitian

yang sering digunakan dilapangan. Disain quasi experiment merupakan disain

penelitian yang bertujuan menguji hubungan sebab akibat (Sastroasmoro &

Ismail, 2002 ; Polit & Beck, 2006 dalam Novita, 2012). Kekuatan untuk

mencapai tujuan tergantung dari luasnya efek/akibat nyata dari treatment

eksperimen (variabel independen yaitu terapi slow deep breathing) yang dapat

dideteksi dengan pengukuran variable dependen, dimana quasi experiment

melakukan perlakuan pada variabel independen. Sedangkan pendekatan yang

digunakan adalah one group pre-test – post test design, yaitu suatu rancangan

yang berupaya mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara

melibatkan satu kelompok subjek yaitu kelompok intervensi tanpa kelompok

kontrol. Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan intervesi kemudian

diobervasi lagi setelah intervensi (Nursalam, 2008).

Skema 4.1
Desain Penelitian

Pre Test Post Test

O1 X O2

37
38

Keterangan:

O1 : Hasil pengukuran intensitas nyeri pasien post operasi bedah mayor

sebelum pelaksanaan terapi slow deep breathing

O2 : Hasil pengukuran intensitas nyeri pasien post operasi bedah mayor

setelah pelaksanaan terapi slow deep breathing

X : Pelaksanaan intervensi terapi slow deep breathing

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian adalah Keseluruhan subjek penelitian yang diteliti

(Notoatmodjo, 2012 dalam Novita, 2012). Berdasarkan survey awal yang

dilakukan pada tanggal 5 Januari sampai 12 januari jumlah populasi pasien

post operasi bedah mayor di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang

pada bulan Oktober -Desember 2017 adalah 162 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki populasi (Hidayat, 2009). Menurut

Nursalam (2008, dikutip dari Novita, 2012), untuk besar populasi yang

kurang dari 1000, maka penentuan besar sampelnya dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

𝑁. 𝑧 2 . 𝑝. 𝑞
𝑛=
𝑑. (𝑁 − 1) + 𝑧. 𝑝. 𝑞

Keterangan :

n : Perkiraan jumlah sampel

N : Perkiraan besar populasi


39

Z : Nilai standar normal untuk α = 0,05 (1,96)

P : Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%

q : 1 – p (100% - p)

d : Tingkat kesalahan yang dipilih (d=0,05)

Maka, berdasarkan nilai diatas didapatlah hasil sebagai berikut:

162. (1,96)2 . 0,5.0,5


𝑛=
0,05. (162 − 1) + 1,96.0,5.0,5

155,5848
𝑛=
8,05 + 0,49

𝑛 = 18,21

Berdasarkan hasil perhitungan dari rumusan sampel diatas didapatkan

jumlah sampel sebanyak 19 responden dengan menggunakan teknik

pengambilan sampel. Teknik Sampling merupakan teknik pengambilan

sampel untuk digunakan dalam penelitian (Sugiyono, 2004 dalam Novita,

2012). Dimana dalam penelitian inimenggunakan simple random sampling

yang merupakan teknik Probability Sampling dimana setiap unsur atau

anggota memiliki peluang yang sama (Sugiyono, 2004 dalam Novita,

2012). Adapun cara pemilihan sampel adalah dengan meminta terlebih

dahulu daftar nama pasien post operasi bedah mayor yang masih dirawat

di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Kemudian dibuat daftar

nama dan diambil kelipatan tertentu sehingga mencukupi 19 responden.

Kemudian peneliti mendatangi responden yang telah terpilih dan

menanyakan kesediaanya menjadi responden. Jika bersedia, maka inilah

yang menjadi responden penelitian.


40

C. Lokasi dan Waktu Penelitan

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap bedah Rumah Sakit

Muhammadiyah Palembang.

2. Waktu Penelitian

Persiapan penelitian dimulai dari Januari – Februari 2018 dan penelitian

akan dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2018.

D. Teknik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan

melalui langkah-langkah sebagai berikut :

1. Prosedur Administrasi

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi

STIKes Muhammadiyah Palembang, selanjutnya peneliti mengirim surat

permohonan penelitian untuk mendapatkan izin dari Rumah Sakit

Muhammadiyah Palembang. Surat izin yang dikeluarkan oleh direktur

Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tersebut dikirimkan ke pimpinan

kepala ruangan rawat inap bedah. Proses mengurus admininstrasi ini

direncanakan dari tanggal 17 Februari – 20 Februari 2018, dan izin

penelitian boleh dijalankan mulai dari tanggal 20 Februari selama dua

minggu ke depan.

2. Prosedur teknis

a. Pra intervensi

1. Pada awalnya peneliti menentukan 19 responden yang akan

mengikuti proses penelitian.


41

2. Berdasarkan survey awal yang dilakukan sebelumnya, calon

responden yang diambil melalui Simple Random Sampling akan

diikutsertakan dalam proses penelitian. Peneliti meminta

persetujuan calon responden untuk menandatangani Inform

consent setelah menjelaskan tentang tujuan, manfaat, dan

prosedur penelitian.

3. Setelah persetujuan didapat, pengumpulan data dimulai. Pertama,

mengisi kuesioner data demografi yang dilakukan oleh peneliti

sendiri. Kemudian peneliti melakukan pengukuran intensitas

nyeri berdasarkan parameter Numeric Rating Scale (NRS). Lama

melakukan pretest pada masing-masing responden berkisar 10 –

15 menit.

4. Persiapan pada responden dilakukan dengan menyarankan

responden untuk melonggarkan pakaiannya ataupun melepaskan

ikat pinggangya bagi responden laki-laki. Peneliti meminta

responden untuk memposisikan tubuh duduk dengan tangan

diatas perut

5. Setelah persiapan pasien selesai maka peneliti mulai

membimbing pasien untuk melakukan terapi low deep breathing.

b. Proses intervensi

Pelaksanaan low deep breathing dilakukan selama 10 menit

dengan menyeseuaikan dengan Langkah-langkah dalam latihan slow

deep breathing, menurut University of Pittsburgh Medical Center,

(2003 dalam Saifullah, 2015)


42

c. Pasca intervensi

Setelah seluruh rangkaian dari terapi low deep breathing

dijalankan, setiap selesai prosedur, peneliti selalu melakukan express

feeling untuk mengetahui apa yang dirasakan responden. Kemudian

pengukuran intensitas nyeri berdasarkan parameter Numeric Rating

Scale (NRS) setelah intervensi (posttest) dilakukan. Diakhir kegiatan

peneliti mengevaluasi kembali dengan menanyakan perasaan setelah

dilakukan terapi low deep breathing. Kemudian peneliti menjelaskan

bahwa penelitian telah selesai kepada responden dan selalu

menyarankan responden untuk tetap melanjutkan terapi low deep

breathing tersebut.

E. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner demografi

Kuesioner data demografi meliputi jenis kelamin, umur, dan

pedidikan. Data demografi ini dikumpulkan untuk menggambarkan

karakteristik responden

2. Lembar bantu penilaian intensitas nyeri

Pada penelitian ini menggunakan NRS sebagai skala pengukuran

untuk menilai nyeri pasien post operasi bedah mayor. Reliabilitas NRS

telah dilakukan ujinya oleh Brunelli, et.al. (2010 dikutip dari Novita,

2012), dengan membandingkan instrumen NRS, VAS, dan VRS untuk

mengkaji nyeri pada 60 pasien. Hasil uji Cohen’s Kappa untuk instrument

NRS adalah 0,86 (sangat baik). Instrumen pengukuran NRS adalah seperti

gambar 2.4 dibawah ini:


43

Gambar 4.1
Numeric Rating Scale (NRS)

3. Pedoman pelaksanaan terapi low deep breathing

Pedoman pelaksanaan terapi low deep breathing menggunakan

langkah-langkah menurut University of Pittsburgh Medical Center, (2003

yang dikutip oleh Saifullah, 2015) dan telah dimodifikasi peneliti.

F. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Setelah data hasil penelitian terkumpul, sebelum dilakukan analisis

peneliti melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam penelitian ini

dilakukan melalui empat langkah menurut Hastono (2007, dalam

Saifullah, 2015) yaitu sebagai berikut:

a. Editing

Peneliti melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner apakah

jawaban yang ada dikuesioner sudah lengkap (semua jawaban terisi),

jelas (tulisan jelas dibaca), relevan (jawaban sesuai pertanyaan) dan

konsisten (berkaitan antara pertanyaan satu dengan yang lain).

b. Coding

Peneliti melakukan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi

data berbentuk angka atau bilangan untuk mempermudah dalam

analisis data.
44

c. Processing

Peneliti melakukan pemrosesan data setelah semua data kuesioner

dilakukan pengecekan dan pengkodean. Pemrosesan data dilakukan

dengan cara mengentry data dari kuesioner ke paket program

komputer SPSS for Window.

d. Cleaning

Peneliti melakukan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-

entry apakah ada kesalahan atau tidak. Setelah dipastikan tidak ada

kesalahan dilanjutkan ke tahap analisis data.

2. Analisis Data

Metode statistik data untuk analisa data yang digunakan pada

penelitian ini adalah Statistika univariat dan Statistika bivariat. Statistika

univariat digunakan untuk menyajikan distribusi frekuensi data – data

demografi pasien yang meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan,

distribusi frekuensi pada intensitas nyeri pasien pada saat pre dan posttest.

Statistika Bivariat merupakan metode analisa data untuk menganalisa

antara dua variabel. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi low

deep breathing terhadap intensitas nyeri pre dan post pemberian intervensi

maka uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik paired t-

test (t-test dependen), Sebelum melakukan uji t-test, peneliti melakukan

uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk karena sampelnya ≤ 50 dengan nilai

kemaknaan (p > 0,05) untuk menentukan apakah data tersebut terdistribusi

normal atau tidak normal.


45

Analisis berikutnya dilakukan secara komputerisasi untuk melihat

pengaruh terapi slow deep breathing terhadap intensitas nyeri Pasien post

operasi bedah mayor dengan merujuk pada nilai p, dimana jika nilai p <

0,05 maka berarti ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kualitas

tidur pasien rawat inap (Dahlan, 2000 dalam Saifullah, 2015).

G. Etika Penelitian

Pertimbangan etika penelitian menjadi perhatian peneliti, maka subjek

dilindungi dengan memperhatikan aspek-aspek: Self determination, privacy,

anonymity, confidentially dan protection from discomfort (Polit & Beck, 2006).

1. Self determination

Subjek diberi kebebasan untuk menentukan pilihan bersedia atau tidak

untuk mengikuti kegiatan penelitian, setelah semua informasi yang

berkaitan dengan penelitian dijelaskan. Subjek yang bersedia kemudian

menandatangani informed consent yang disediakan.

2. Privacy

Peneliti menjaga kerahasiaan semua informasi subjek dan hanya

menggunakannya untuk kepentingan penelitian.

3. Anonymity

Selama kegiatan penelitian nama subjek tidak dicantumkan dan

peneliti menggunakan nomor subjek.

4. Confidentially

Peneliti menjaga kerahasiaan identitas subjek dan informasi yang

diberikannya. Semua catatan dan data subjek disimpan sebagai

dokumentasi penelitian.
46

5. Protection from discomfort

Subjek bebas dari rasa tidak nyaman. Sebelum penelitian dilakukan

subjek diberi penjelasan penelitian. Selama penelitian berlangsung peneliti

melakukan observasi terhadap risiko yang mungkin terjadi akibat

intervensi penelitian. Jika subjek mengeluhkan ketidaknyamanan akibat

terapi slow deep breathing, maka subjek berhak untuk menghentikan

terapi slow deep breathing yang sedang dilakukan. Subjek berhak untuk

mendapatkan intervensi untuk mengatasi kelelahan yang timbul, dengan

diberikan waktu istirahat. Terapi slow deep breathing maupun

pengambilan data akan dilanjutkan jika pasien sudah menyatakan

kesediaannya untuk melanjutkan terapi slow deep breathing maupun

pengambilan data. Subjek berhak untuk menghentikan terapi slow deep

breathing maupun pengambilan data jika berkehendak demikian.

Вам также может понравиться

  • RPL 04
    RPL 04
    Документ2 страницы
    RPL 04
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Brosure Acls
    Brosure Acls
    Документ1 страница
    Brosure Acls
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • RPL 03
    RPL 03
    Документ2 страницы
    RPL 03
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • S.rekomendasi U.semhas (RISMAWITA)
    S.rekomendasi U.semhas (RISMAWITA)
    Документ1 страница
    S.rekomendasi U.semhas (RISMAWITA)
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Posisi Tidur THDP Kualitas Tdur Pasen CHF
    Posisi Tidur THDP Kualitas Tdur Pasen CHF
    Документ7 страниц
    Posisi Tidur THDP Kualitas Tdur Pasen CHF
    Aya Yaya
    Оценок пока нет
  • Daftar pustaka penyakit typhoid
    Daftar pustaka penyakit typhoid
    Документ1 страница
    Daftar pustaka penyakit typhoid
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI
    EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI
    Документ16 страниц
    EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI
    FotokopiAlfa
    Оценок пока нет
  • 6.bab I PDF
    6.bab I PDF
    Документ15 страниц
    6.bab I PDF
    Dony Novera Kholistyawan
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ2 страницы
    Daftar Isi
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • RPL 1
    RPL 1
    Документ7 страниц
    RPL 1
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • METODE INKUIRI BERPIKIR KRITIS
    METODE INKUIRI BERPIKIR KRITIS
    Документ10 страниц
    METODE INKUIRI BERPIKIR KRITIS
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Evaluasi Proses Pembelajaran
    Evaluasi Proses Pembelajaran
    Документ1 страница
    Evaluasi Proses Pembelajaran
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • #01 Halaman Sampul (Dila)
    #01 Halaman Sampul (Dila)
    Документ1 страница
    #01 Halaman Sampul (Dila)
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan CA Mammae
    Laporan Pendahuluan CA Mammae
    Документ26 страниц
    Laporan Pendahuluan CA Mammae
    ardianahusna93
    Оценок пока нет
  • Pathway Kanker Payudara
    Pathway Kanker Payudara
    Документ3 страницы
    Pathway Kanker Payudara
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan CA Mammae
    Laporan Pendahuluan CA Mammae
    Документ26 страниц
    Laporan Pendahuluan CA Mammae
    ardianahusna93
    Оценок пока нет
  • 06 Lembar Persetujuan
    06 Lembar Persetujuan
    Документ1 страница
    06 Lembar Persetujuan
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • #01 Halaman Sampul (Dila)
    #01 Halaman Sampul (Dila)
    Документ1 страница
    #01 Halaman Sampul (Dila)
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • #08 Daftar Isi (RW Faiz)
    #08 Daftar Isi (RW Faiz)
    Документ2 страницы
    #08 Daftar Isi (RW Faiz)
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • KANKER PAYUDARA
    KANKER PAYUDARA
    Документ23 страницы
    KANKER PAYUDARA
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • BAB I Ca Mammae
    BAB I Ca Mammae
    Документ2 страницы
    BAB I Ca Mammae
    Takumi Imona
    Оценок пока нет
  • #04 Halaman Pengesahan (RW Faiz)
    #04 Halaman Pengesahan (RW Faiz)
    Документ1 страница
    #04 Halaman Pengesahan (RW Faiz)
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • 04 Halaman Judul Dengan Spesifikasi
    04 Halaman Judul Dengan Spesifikasi
    Документ1 страница
    04 Halaman Judul Dengan Spesifikasi
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • #05 Halaman Pernyataan Orisinilitas (RW Faiz)
    #05 Halaman Pernyataan Orisinilitas (RW Faiz)
    Документ1 страница
    #05 Halaman Pernyataan Orisinilitas (RW Faiz)
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • CAMAMAE
    CAMAMAE
    Документ5 страниц
    CAMAMAE
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • (Studi Kasus) Ca Mammae
    (Studi Kasus) Ca Mammae
    Документ16 страниц
    (Studi Kasus) Ca Mammae
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Halaman Sampul Studi Kasus
    Halaman Sampul Studi Kasus
    Документ1 страница
    Halaman Sampul Studi Kasus
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • 02 Abstrak
    02 Abstrak
    Документ1 страница
    02 Abstrak
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Tugas Resume
    Tugas Resume
    Документ3 страницы
    Tugas Resume
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет
  • 01 Halaman Judul
    01 Halaman Judul
    Документ1 страница
    01 Halaman Judul
    Rahmat Kurniawan
    Оценок пока нет