Alat dan Bahan

Alat :
Mikroskop,kaca benda,mangkok pewarna,pinset, kawat penyangga,
pipet, lampu spiritus, botol pemyemprot

Bahan :
Aquades steril,biakan murni bakteri umur 1x24 jam,larutan
ammonium oksalat kristal violet, kertas pengisap, korek api, alkohol
95%, lisol, sabun cuci, larutan safranin, larutan iodium

Prosedur Pewarnaan Gram Bakteri

1.Disediakan kaca benda yang bersih lalu 7.Diteteskan larutan iodium diatas sediaan lalu
dilewatkan diatas nyala api lampu spiritus ditunggu selama dua menit

2.Diteteskan setetes aquades steril diatas kaca 8.Dibuang sisa alkohol kedalam mangkuk
benda tersebut dan dibilas sediaan dengan air kran

3.Diambil inokulim bakteri yang akan diperiksa secara

9.Diteteskan larutan safranin diatas
aseptik lslu diletakkan diatas tetesan aquades tersebut
sediaan dan dibiarkan selama 30 detik
kemudian diratakan perlahan-lahan dan ditunggu
sampai mengering

10.Dibuang kelebihan larutan safranin

kedalam mangkuk dan dibilas dengan air
4.Dikalukan fiksasi dengan cara melewatkan sediaan
kran
tersebut diatas nyala api lampu spiritus dengan cepat

11.Dikeringkan sediaan dengan hati-hati

5.Diletakkan sediaan tersebut diatas kawat penyangga yang
dengan kertas penghisap lalu diperiksa
berada diatas mangkuk pewarna,lalau diteteskan larutan
dibawah mikroskop
ammonium oksalat kristal violet diatas sediaan tersebut
dan ditunggu selama satu menit

6.Dibuang kelebihan zat warna tersebut kedalam mangkuk

dan sediaan dibilas dengan air kran
Prosedur Peneraan Mikrometer Okuler

1.Dipasang mikrometer okuler pada bagian

mikroskop yang biasanya dipakai sebagai
tempat lensa okuler

2.Dipasang mikrometer meja pada meja benda

pada mikroskop

3.Diatur posisi garis skala mikrometer okuler dan

mikrometer meja sehingga titik nol kedua
mikrometer berada pada satu garis lurus

4.Diamati garis skala keberapakah dari mikrometer

okuler yang berada pada satu garis dengan garis skala
mikrometer meja (selain titik nol)

Prosedur Pengukuran Sel Bakteri

1.Dilepaskan mikrometer meja dari meja benda mikroskop

kemudian dipasang sediaan bakteri yang telah diwarnai pada
tempat tersebut

2.Diatur posisi sel-sel bakteri sehingga berada pada bidang skala

mikrometer okuler.hal ini dilakukan dengan cara memutar
mikrometer okuler

3.Diukur panjang sel atau diameter sel dalam milimeter,berdasarkan

harga tiap skala mikrometer okuler yang telah ditera.bakteri yang
berbentuk kokus hanya diukur diameternya saja,sedang bakteri yang
berbentuk basil diukur panjang dan diameternya.