Вы находитесь на странице: 1из 15

KINERJA BAGIAN TEKNIK PADA PERUSAHAAN DAERAH

AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN CIREBON

Bayu Bonggo Pribadi


Universitas Padjadjaran

Program Sarjana, Program Studi Ilmu Administrasi Negara


Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
E-mail : bayubonggopribadi@gmail.com

ABSTRAK

Dalam era globalisasi seperti sekarang, pertumbuhan dan perkembangan


sebuah organisasi, baik itu organisasi bisnis maupun pemerintah terus bergerak
pesat, cepat dan penuh persaingan. Dalam pasar global yang menjadi kunci
persaingan adalah kualitas total yang mencakup penekanan-penekanan pada
kualitas produk dan jasa, kualitas biaya atau harga, kualitas pelayanan, kualitas
waktu dan bentuk-bentuk kualitas lain yang terus berkembang guna memberikan
kepuasan terus menerus kepada pelanggan agar tercipta pelanggan yang loyal.
Salah satu organisasi publik yang menghadapi persaingan adalah PDAM
Kabupaten Cirebon yang merupakan perusahaan umum milik daerah yang
bergerak dalam bidang pelayanan jasa kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Semakin kompleks pelayanan yang harus dilakukan organisasi sektor
publik menciptakan tekanan baru mengenai perlunya dibuat sistem pengukuran
kinerja yang lebih efektif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan
mendeskripsikan bagaimana pengukuran kinerja PDAM Kabupaten Cirebon
dilakukan.
Penelitian ini mengacu pada teori Bernardin & Russel, bahwa beberapa aspek
yang mendasar dan paling pokok dari pengukuran kinerja Kualitas, Kuantitas,
Ketepatan waktu, Penghematan biaya, Membutuhkan pengawasan, dan
Kerjasama. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif yang
dikemukakan oleh Mayer dan Greenwood, yaitu dengan teknik pengumpulan data
melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi observasi dan
wawancara. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator-indikator yang digunakan oleh
PDAM Kabupaten Cirebon dalam melakukan pengukuran kinerja belum sesuai
dengan apa yang dibutuhkan oleh PDAM Kabupaten Cirebon. Hal ini karena
adanya ketidakcocokan antara pengukuran kinerja yang dilakukan oleh kegiatan
pertanggung jawaban dengan kondisi lapangan yang selalu berubah-ubah.

ABSTRACT

In the era of globalization, growth and development of an organization, be


it business or government organization continues to move rapidly, fast and
competitive. In the global market competition is the key to total quality that
includes emphasis on product quality and service quality, cost or price, quality of
service, quality time and other quality forms evolving to provide continuous
customer satisfaction to create customer loyal. One such organization is PDAM
Cirebon District which is the company's general area that is engaged in clean
water services to the community. The more complex services that should be public
sector organizations create new pressures on the need to make the current system
more effective performance measurement. Therefore, the study was conducted
with the aim of describing how performance measurement PDAM Cirebon
District done.
This study refers to the theory of Bernardin & Russell, that some aspects
of the fundamental and most basic of performance measurement quality, quantity,
timeliness, cost savings, requires monitoring, and cooperation. The research
method used is descriptive qualitative proposed by Mayer and Greenwood, with
data collection techniques through library research and field study that includes
observation and interviews. The technique used is the determination of informants
purposive technique.
The results showed that the indicators used by PDAM Cirebon District
performance measurement not in accordance with what is required by PDAM
Cirebon District. This is because of a mismatch between performance
measurement activities conducted by the accountability field conditions are
always changing.

PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup di dunia ini
termasuk manusia. Tanpa air, manusia akan mengalami kesulitan dalam
melangsungkan hidupnya, maka dari itu pengelolaanya harus diatur sedemikian
rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah
sumber daya nasional yang menyangkut hajat hidup orang banyak, maka
pengolahannya dipegang oleh pemerintah.
Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat (3), yang berbunyi sebagai
berikut: “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terka ndung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Di Pasal
10 UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah menyatakan bahwa daerah
berwenang untuk mengelolasumber regional yang tersedia di wilayahnya dan
bertanggung jawab memelihara kelestarian lingkungan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Sebagai bentuk penyerahan sebagian urusan pemerintah di
bidang pekerjaan umum kepada daerah, maka pelayanan air minum diserahkan
kepada Pemerintah Daerah. Selanjutnya, melalui Peraturan Daerah
pelaksanaannya diserahkan kepada sebuah instansi. Dalam hal ini instansi yang
menangani adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dimana PDAM
merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
PDAM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan
air bersih. Salah satu tujuan dibentuknya PDAM adalah mencukupi kebutuhan
masyarakat akan air bersih, meliputi penyediaan, pengembangan pelayanan sarana
dan prasarana serta distribusi air bersih, sedang tujuan lainnya adalah ikut serta
mengembangkan perekonomian guna menunjang pembangunan daerah dengan
memperluas lapangan pekerjaan, serta mencari laba sebagai sumber utama
pembiayaan bagi daerah. PDAM sebagai salah satu BUMD diharapkan mampu
memberikan kontribusi yang memadai. Hanya perusahaan yang memiliki
keunggulan pada tingkat global yang mampu memuaskan atau memenuhi
kebutuhan konsumen dan mampu menghasilkan produk yang bermutu serta cost
effective (Mulyadi, 2001).
Dalam rangka mencapai pelayanan prima, perusahaan dihadapkan pada
penentuan strategi dalam pengelolaan usahanya. Penentuan strategi akan dijadikan
sebagai landasan dan kerangka kerja untuk mewujudkan sasaran –sasaran kerja
yang telah ditentukan oleh manajemen. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat
untuk mengukur kinerja sehingga dapat diketahui sejauh mana strategi dan sasaran
yang telah ditentukan dapat tercapai.
Kabupaten Cirebon merupakan salah satu kota terpadat di Jawa Barat yang
memerlukan kebutuhan air bersih yang sangat banyak. Dengan jumlah penduduk
mencapai 2.250.389 jiwa ( Departemen Kependudukan Kabupaten Cirebon Tahun
2014) sangat jelas air menjadi kebutuhan yang utama. Kabupaten Cirebon yang
terletak antara Jawa Barat dan Jawa Tengah serta berada berada di daerah dekat
Laut Jawa dan banyak memiliki saluran sungai sehingga memiliki sumber air
yang cenderung banyak. Selain itu, Kabupaten Cirebon berada dekat daerah
pegunungan Gunung Ciremai yang memiliki banyak mata air. Tentu suumber air
yang berlimpah dapat tersalurkan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari.
Air yang berasal dari PDAM tidak setiap hari mengalir dan terkadang
tidak bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci
dan memasak bahkan untuk minum. Ditambah lagi dengan banyaknya keluhan
masyarakat mengenai air yang berasal dari PDAM mulai dari soal kualitas dan
kuantitas seperti halnya air yang mengandung timbal atau kasinogenik, air
berwarna kecoklat-coklatan atau keruh, air berbau larutan zat kimia atau berasa
aneh hingga debit air yang kerap kali tidak mengalir sama sekali atau sangat kecil
keluarnya.
Bagian Tehnik PDAM Cirebon memiliki tanggung jawab dalam
penyaluran air yang bersih kepada masyarakat sehingga perlu adanya kinerja yang
baik dalam melaksanakan tugas. Bagian Tehnik merupakan bagian yang
menangani langsung dalam hal kuantitas dan kualitas air tersebut.
Dari observasi yang dilakukan, penulis melihat dan menduga bahwa kinerja yang
dilakukan oleh Bagian Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cirebon
dalam memberikan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon masih sangat
buruk dan belum optimal dengan masih banyaknya keluhan dan masalah
mengenai air terutama mengenai kualitasnya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
indikasi masalah sebagai berikut :
1. Masih banyaknya tingkat ketidakhadiran yang dilakukan oleh Pegawai
Bagian Teknik yang mencapai 20%.
2. Berdasarkan wawancara pra observasi dengan petugas lapangan, jadwal
pemeriksaan berkala alat-alat untuk mengendalikan air sangat minim
dilakukan oleh para pegawai lapangan. Para pegawai hanya memeriksa
keadaan alat-alat dalam kurun waktu sebulan sekali yang seharusnya
dilaksanakan dua kali dalam sebulan. Hal ini mengakibatkan rusaknya
alat-alat untuk menyalurkan dan mengolah air dapat tidak terkontrol.
Seperti kebocoran pipa, berkurangnya debit air yang masuk serta air yang
masuk dan keluar memiliki kondisi yang buruk.
3. Masih adanya pegawai yang menunda-nunda pekerjaan yang telah
diberikan kepadanya. Ini terlihat dari keterlambatan pegawai dalam
menyelesaikan tugas sesuai dengan target yang ditentukan PDAM dalam
penyelesaian pelayanan Pemasangan Sambungan Baru dan Penanganan
Pengaduan.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk


mengadakan penelitian lebih lanjut yang diwujudkan dalam bentuk skripsi dengan
judul: “Kinerja Bagian Teknik Pada Perusahaan Air M inum Daerah (PDAM)
Kabupaten Cirebon”.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk
mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan yang
dilandasi oleh metode keilmuan. Metode keilmuan merupakan gabungan antara
pendekatan rasional dan empiris. Pendekatan rasional memberikan kerangka
berpikir yang koheren dan logis. Sedangkan pendekatan empiris memberikan
kerangka pengujian dalam memastikan suatu kebenaran. Dengan menggunakan
metode penelitian yang sesuai dengan penelitian diharapkan hasil penelitian
benar-benar menggambarkan keadaan objek penelitian yang sebenarnya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam
pendekatan kualitatif, penelitian didesain tidak selalu untuk mencari sebab akibat
dari suatu gejala yang terjadi, namun lebih berupaya memahami situasi tertentu.
Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan
memahami makna yang-oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap
berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan (Creswell, 2010: 4). Bogdan dan
Taylor (1975) mendefinisikan metode penelitian kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Moleong (2007: 4).
Teknik penentuan informan yang penyusun gunakan adalah teknik
Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
berdasarkan kapasitas dan kapabilitas diri seseorang yang dianggap paling tahu
dan memiliki kekuasaan sehingga dapat memberikan akses kepada peneliti untuk
menjelajahi objek/situasi yang akan diteliti. Sampel pada penelitian berjumlah 6
orang pegawai Bagian Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten
Cirebon.
Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan ialah model analisis data
dari Miles and Huberman. Miles and Huberman (1992), mengemukakan bahwa
aktivitas dalam analisi data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas
dalam analisis data menurut Miles dan Huberman menyatakan bahwa analisis data
terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu data reduction,
data display, dan conclusion drawing/verification
Kemudian peneliti juga menggunakan teknik pemeriksaan keajekkan data
dengan menggunakan Triangulasi. Dalam penelitian kali ini penulis hanya
menggunakan dua jenis triangulasi dari ketiga jenis yang sudah dipaparkan di atas,
yakni Triangulasi Sumber dan Triangulasi Teknik. Penulis beranggapan bahwa
kedua jenis tersebut paling relevan untuk digunakan dalam penelitian ini. Karena
dalam penelitian kali ini kredibilitas data tidak bisa dilihat dari waktu
pengumpulan data, namun lebih tepat bila menggunakan Triangulasi Sumber Data
dan Triangulasi Teknik Pengumpulan Data.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Bernardin & Russel
yang menyimpulkan beberapa aspek mendasar dan paling pokok dari pengukuran
kinerja, yaitu:
Penilaian kinerja pegawai merupakan bagian yang sangat penting dalam
manajemen sumber daya manusia pada organisasi. Penilaian ini mutlak dilakukan
untuk mengetahui prestasi yang telah dicapai oleh setiap pegawai, yang berguna
untuk menentukan kebijakan selanjutnya terhadap pegawai tersebut. Untuk
mengukur kinerja secara keseluruhan adalah dengan menjumlah kinerja pada
setiap fungsi-fungsi suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan.
1. Kualitas
Pegawai bagian teknik sudah melaksanakan tugasnya yang diberikan oleh
atasan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara yang dilakukan
terhadap pimpinan-pimpinan di Bagian Teknik. Selain itu para pegawai
melakukan pekerjaan berdasarkan data yang akurat berdasarkan kondisi yang
terjadi sehingga tugas yang diberikan oleh atasan dilakukan dengan baik dan
sesuai dengan permasalahan dan atasan pun tidak memberikan perintah yang tidak
sesuai dengan data yang ada sehingga tidak terjadi kesalahan pemberian perintah.
2. Kuantitas
Tingkat kedisiplinan para pegawai di Bagian Teknik PDAM Kabupaten
Cirebon dalam hal kehadiran yang tepat waktu di kantor belum optimal dengan
kata lain masih kurang, belum mengarah kearah yang lebih baik. Dari hasil
pengamatan sesuai dengan yang dikatakan oleh beberapa pegawai yang
merupakan penyebab para pegawai tidak tepat waktu alias terlambat masuk kantor
karena dimana pegawai-pegawai yang sering terlambat rata-rata pegawai
perempuan yang sudah berkeluarga, mereka mengatakan bahwa sebelum
berangkat ke kantor mereka mengurus anak-anak/keluarga mereka sehingga cukup
menyita banyak waktu mana lagi jarak tempat tinggal dengan kantor cukup jauh
sehingga pada saat tiba dikantor sudah pukul setengah 10. Walaupun demikian
para pegawai tersebut berusaha mengerjakan tugas mereka sesuai dengan jadwal
yang ada.Namun pegawai yang terlambat tidak dikenakan sanksi apapun, hanya
saja mereka harus menggantinya dengan mengerjakan lebih cepat tugas pekerjaan
mereka.
3. Ketepatan Waktu
Berdasarkan informasi yang didapat dari informan 5 bahwa masalah
pengaduan banyak datang dari masalah-masalah yang terjadi dilapangan seperti
kebocoran, air kecil, keran rusak dsb. Pihak pegawai sudah berupaya semaksimal
mungkin untuk menangani masalah dilapangan. Bagian teknik sudah
mengerahkan semua anggota lapangan untuk bekerja. Bahkan bisa bekerja siang
malam untuk menjaga distribusi air.
Penanganan pengaduan yang dilakukan oleh Bagian Teknik PDAM sudah
cukup baik. Hal ini terlihat dari jumlah pengaduan yang terlaksana pada Tabel 4.3.
Memang pengaduan yang belum maksimal adalah mengenai tidak adanya air
dikarenakan faktor cuaca pada musim kemarau yang mebuat debit air jadi
berkurang. Sebaiknya Bagian Teknik PDAM lebih mengupayakan lagi solusi
untuk tidak ada air pada musim kemarau.
4. Efektivitas
Pekerjaan yang dihasilkan oleh para pegawai tepat pada sasaran dan tujuan
dari organisasi, dimana dapat dilihat dari program/sasaran kerja yang
terealisasikan dengan baik dan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan,
namun dalam pencapaian sasaran kerja tersebut ditemui berbagai hambatan tetapi
para pegawai tetap berusaha untuk dapat menyelesaikan hal tersebut dengan
strategi yang baik untuk mendorong peningkatan produktivitas.
5. Kemandirian
Setiap pegawai yang ada sudah mampu berpikir dalam menyelesaikan setiap
pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, dimana tugas-tugas yang dibebankan
kepada pegawai mampu diselesaikan karena dibekali dengan pengetahuan. Selain
itu tingkat pendidikan pegawai mayoritas S1 sehingga dapat berpikir lebih optimal
dalam menyelesaikan setiap tugas-tugasnya karena memiliki keterampilan sesuai
dengan pengetahuan yang dimiliki.
Pegawai di Bagian Teknik PDAM Kabupaten Cirebon dapat berpikir dalam
menyelesaikan berbagai macam pekerjaan. Inisiatif seseorang tidak hanya dilihat
dari bentuk partisipasi dalam menyumbangkan pemikiran, ide, ataupun saransaran
yang berguna bagi organisasi tapi juga dapat dilihat dari bagaimana seorang
individu dapat berpikir dengan kemampuan yang dimiliki untuk dapat bekerja dan
menyelesaikan setiap tugas-tugasnya sehingga sesuai dengan sasaran yang ingin
dicapai oleh organisasi yang bersangkutan.
6. Komitmen Kerja
Wewenang pada umumnya dimiliki oleh pimpinan atau atasan karena
memegang sebuah jabatan dalam melaksanakan pekerjaan. Pimpinan yang ada di
Bagian Teknik tidak pernah salah menggunakan wewenangnya semuanya baik-
baik dan selalu menggunakan wewenangnya dengan baik. Pimpinan di Bagian
Teknik PDAM tidak pernah menggunakan wewenang untuk hal lain yang diluar
tugas. Namun pimpinan atau pegawai selalu tanggung jawab dengan wewenang
dan tugasnya. Karena jika lalai ada tim sanksi yang siapa mengawasi.

Pegawai sudah baik dalam menggunakan wewenangnya didalam melakukan


pekerjaan. Pegawai melakukan tugas dan tangung jawabnya dengan baik. PDAM
bisa melakukan penghargaan kepada para pegawai yang tidak salah melakukan
wewenang pekerjaan agar dapat menjadi motivasi dan semangat bagi karyawan
yang lain.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, penelitian ini menghasilkan
kesimpulan bahwa kinerja pegawai di Bagian Teknik PDAM Kabupaten Cirebon
belum terlaksana dengan baik. Masih adanya aspek kinerja yang belum terlaksana
dengan baik yaitu ketepatan waktu dalam datang bekerja. Masih banyaknya
pegawai yang belum tepat waktu datang bekerja dengan berbagai alasan. Hal ini
sangat mempengaruhi dalam kinerja pegawai. Masih lambatnya dalam waktu
penyelesaian pekerjaan terutama dalam satu Sub Bagian yang hanya berisi 2
pegawai sedangkan jumlah pekerjaan yang banyak sehingga tidak dapat tepat
waktu terselesaikan. Penggunaan teknologi yang belum banyak dipahami oleh
pegawai khususnya oleh pegawai baru dan dapat mengakibatkan lambatnya
kinerja. Serta kurangnya inisiatif pegawai dalam mengerjakan pekerjaan yang sulit
dan kurangnya berinteraksi dengan atasan mengenai pekerjaan yang sulit
diselesaikan.

SARAN
Melihat fakta di lapangan tentang Kinerja Bagian Teknik PDAM Kabupaten

Cirebon, penulis merekomendasikan beberapa saran yang diharapkan dapat

membantu kinerja Bagian Teknik PDAM Kabupaten Cirebon agar dapat berjalan

lebih efektif, sebagai berikut :

1. Sebaiknya PDAM memberikan sanksi mengenai pegawai yang suka

terlambat bekerja berupa sanksi yang tegas agar mengurangi keterlambatan

serta menggunakan teknologi absensi sidik jari agar lebih efektif.


2. Adanya penambahan pegawai di Sub Bagian tertentu yang sekiranya

mengalami kekurangan anggota pegawai kinerja dapat ditingkatkan dan

berjalan seimbang antara sub bagian yang lainnya.

3. Pemberian sosialisasi pada pegawai-pegawai baru dalam penggunaan

teknologi yang ada di Bagian Teknik PDAM Kabupaten Cirebon agar

mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan.

4. Kepala Bagian Teknik PDAM Cirebon seharusnya bisa lebih mengakrabkan

para pegawainya agar tercipta suasana yang harmonis agar tercipta inisiatif

dan motivasi yang keluar bagi pegawai dalam melakukan pekerjaan sulit.

Contohnya dengan melakukan sharing dengan sesama pegawai teknik

mengenai pengalaman-pengalaman dalam melakukan pekerjaan yang sulit.

UCAPAN TERIMAKASIH
1. Bapak Dr. Arry Bainus, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Padjadjaran.

2. Bapak Dr. Drs. H. Entang Adhi Muhtar, M.S. selaku Ketua Jurusan Ilmu

Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Padjadjaran.

3. Ibu Ida Widianingsih, S.IP., M.A. selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi

Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.

4. Penghargaan kepada Bapak Prof. Dr. Drs. H. Budiman Rusli, M.S. selaku

Dosen Pembimbing Utama penulis. Terima kasih telah bersedia meluangkan

waktu untuk memberikan masukan, kritik dan arahan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi. Semoga Bapak selalu dalam keadaan sehat sehingga


berkesempatan untuk memberikan ilmu kepada mahasiswa lainnya yang

membutuhkan bimbingan Bapak.

5. Penghargaan kepada Ibu Candradewini, S.IP.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing

Pendamping penulis. Terima kasih karena selalu memberikan cerita, saran,

kritikan maupun ide serta mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini. Terima kasih atas nasihat, arahan dan bimbingan Bapak yang sangat

bermanfaat bagi penulis. Semoga Bapak selalu dalam keadaan sehat dan tetap

memberikan semangat kepada mahasiswa lainnya.

6. Ibu Candradewini, S.IP.,M.Si. yang merupakan dosen pembimbing RISTIK

sehingga langkah-langkah untuk fokus pada penyelesaian skripsi bisa penulis

terapkan.

7. Seluruh Dosen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Padjadjaran yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan dan nasehat serta bantuan kepada penulis.

8. Ibu Tina dan Teh Mira selaku staf Jurusan Ilmu Administrasi Negara yang

selalu membantu penulis dalam urusan-urusan akademik. Juga seluruh jajaran

staf dan karyawan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Padjadjaran yang telah banyak membantu penulis selama masih menjadi

mahasiswa.

9. Bapak Darsawi, SP selaku Kepala Bagian Teknik Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Kabupaten Cirebon. Terima kasih atas segala bantuan dan

masukan yang Bapak berikan dalam proses penyelesaian skripsi, dimana


penulis selalu diberikan kesempatan untuk bertukar pikiran mengenai kinerja

bagian teknik.

10. Bapak Suhendar selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan Teknik Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Cirebon. Terima kasih atas segala

waktu dan bantuan yang Bapak berikan dalam kegiatan lapangan dan

pengumpulan data sehingga proses penyelesaian skripsi dapat berjalan dengan

baik.

11. Terima kasih kepada para pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Kabupaten Cirebon khususnya pegawai pada Bagian Teknik yang telah

meluangkan waktunya untuk melakukan wawancara di tengah kesibukan

Bapak-bapak dan Ibu-ibu dalam menjalankan tugas menyediakan air bersih

bagi masyarakat.

12. Terima kasih kepada kedua orang tua penulis yang selaku memberikan

semangat, do’a dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Bernardin, H, J, dan Russel, J, E, A. 2001. Human Resource Management, An


Experimental Approach. International Edition. New York : MeGraw Hill
Book Comapny, Inc.

Dharma, Agus. 2001. Manajemen Prestasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Gibson (alih bahasa Nunuk Ardiani). 1996. Organisasi. Jakarta : Bina Rupa
Aksara.

Hasibuan, Malayu, S.P. 1996. Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah.


Jakarta: Gunung Agung.

Ilyas. 2002. Kinerja (Teori dan Penilaian). Jakarta : Pusat Kajian Ekonomi
Kesehatan FKM UI.

Lembaga Administrasi Negara RI. 2002. Dimensi Pelayanan Dan Tantangannya


Dalam Administrasi Negara (Publik) di Indonesia. Jakarta.

Nazir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Rosyidi, Eko. 1984. Organisasi dan Manajemen. Bandung. Alumni.

Sedarmayanti. 2001. SDM dan Produktivitas Kerja: Cetakan Kedua. Jakarta: CV


Mandar Maju.

Siagian, Sondang P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi


Aksara.

Silalahi, Ulbert. 1999. Metode Dan Metodologi Penelitian. Bandung: Bina


Budhaya Bandung.

Silalahi, Ulbert. 2004. Studi tentang Ilmu Administrasi: Konsep, Teori dan
Dimensi. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Simbolon, Maringan Masry. 2004. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen.


Jakarta: Ghalia Indonesia.
Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1989. Metode Penelitian survai. Jakarta :
LP3ES.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Bina Budhaya.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Tangkilisan. 2005. Manajemen Publik. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana


Indonesia.

B. Dokumen-dokumen

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya


Air.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kualitas Air.

Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Cirebon Nomor 9 Tahun 1992


Tentang Ketentuan - Ketentuan Pokok Badan Pengawas, Direksi dan
Kepegawaian Perusahan Daerah Air Minum Kabupaten Daerah Tingkat II
Cirebon.

Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 7 tahun 1991 Tentang Ketentuan


Pokok Pelayanan Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Daerah Tingkat II Cirebon.

Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Perusahaan


Daerah Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon.

Вам также может понравиться

  • Soal Termodinamika
    Soal Termodinamika
    Документ3 страницы
    Soal Termodinamika
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Termodinamika
    Termodinamika
    Документ8 страниц
    Termodinamika
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Pengertian Radiasi
    Pengertian Radiasi
    Документ14 страниц
    Pengertian Radiasi
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • KETEGANGAN
    KETEGANGAN
    Документ19 страниц
    KETEGANGAN
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Instrumen Tes Koognitif Asesmen Pembelajaran Fisika
    Instrumen Tes Koognitif Asesmen Pembelajaran Fisika
    Документ8 страниц
    Instrumen Tes Koognitif Asesmen Pembelajaran Fisika
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Peminjaman
    Peminjaman
    Документ4 страницы
    Peminjaman
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Tugas Widya Metodologi
    Tugas Widya Metodologi
    Документ2 страницы
    Tugas Widya Metodologi
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Pennetuan Muatan Elementer Elektron Deng
    Pennetuan Muatan Elementer Elektron Deng
    Документ10 страниц
    Pennetuan Muatan Elementer Elektron Deng
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • EFEK COMPTON
    EFEK COMPTON
    Документ9 страниц
    EFEK COMPTON
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Radiasi Benda Hitam Materi 5
    Radiasi Benda Hitam Materi 5
    Документ16 страниц
    Radiasi Benda Hitam Materi 5
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • KONSEP FORCE
    KONSEP FORCE
    Документ22 страницы
    KONSEP FORCE
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Radiasi Plank, Wein
    Radiasi Plank, Wein
    Документ18 страниц
    Radiasi Plank, Wein
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Sampul
    Sampul
    Документ1 страница
    Sampul
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Sampul
    Sampul
    Документ1 страница
    Sampul
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Materi Gelombang 3
    Materi Gelombang 3
    Документ3 страницы
    Materi Gelombang 3
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Materi Gelombang 3
    Materi Gelombang 3
    Документ3 страницы
    Materi Gelombang 3
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Materi Gelombang 2
    Materi Gelombang 2
    Документ13 страниц
    Materi Gelombang 2
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Daftar Hadir Mahasiswa Pendidikan Fisika Kelas B 2017
    Daftar Hadir Mahasiswa Pendidikan Fisika Kelas B 2017
    Документ2 страницы
    Daftar Hadir Mahasiswa Pendidikan Fisika Kelas B 2017
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • PKM-K Pulau Nikmat (Kerupuk Lasuna Nikmat)
    PKM-K Pulau Nikmat (Kerupuk Lasuna Nikmat)
    Документ20 страниц
    PKM-K Pulau Nikmat (Kerupuk Lasuna Nikmat)
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Proposal Gaslu
    Proposal Gaslu
    Документ4 страницы
    Proposal Gaslu
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR
    BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR
    Документ9 страниц
    BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Makalah Ikan Hias Air Laut
    Makalah Ikan Hias Air Laut
    Документ10 страниц
    Makalah Ikan Hias Air Laut
    Nurul Amalia Aris
    100% (1)
  • Uchy Kewirausahaan
    Uchy Kewirausahaan
    Документ2 страницы
    Uchy Kewirausahaan
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Sampul
    Sampul
    Документ2 страницы
    Sampul
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Analisis SWOT Untuk Menilai Perusahaan
    Analisis SWOT Untuk Menilai Perusahaan
    Документ14 страниц
    Analisis SWOT Untuk Menilai Perusahaan
    'Teddy Dwi Sapta
    Оценок пока нет
  • Artikel Ilmiah Pend Fisika 1
    Artikel Ilmiah Pend Fisika 1
    Документ4 страницы
    Artikel Ilmiah Pend Fisika 1
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • A Kimia
    A Kimia
    Документ1 страница
    A Kimia
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Cara Kerja Pembuatan Donat
    Cara Kerja Pembuatan Donat
    Документ7 страниц
    Cara Kerja Pembuatan Donat
    Nurul Amalia Aris
    Оценок пока нет
  • Cara Kerja Pembuatan Donat
    Cara Kerja Pembuatan Donat
    Документ2 страницы
    Cara Kerja Pembuatan Donat
    Nurul Amalia Aris
    100% (1)
  • GEMPA DAN BENCANA
    GEMPA DAN BENCANA
    Документ20 страниц
    GEMPA DAN BENCANA
    Marcos de Deus
    Оценок пока нет