Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
dan LI. Secara umum keduanya berfungsi statis, kinetis, keseimbangan, dan
mempertahankan titik berat tubuh pada posisi tetap pada tulang Sakrum II saat
berdiri. Fungsi proteksi adalah melindungi organ dan jaringan penting seperti
Pada tulang belakang terdapat segmen gerak yang terdiri atas diskus
vertebrae, dura, sendi facet, annulus fibrosus dari diskus intervertebralis, vena
struktur ini dapat menjelaskan penyebab nyeri punggung tanpa kompresi radix
saraf. Nucleus pulposus dari diskus intervertebral tidak peka terhadap nyeri
dalam situasi yang normal. Tulang belakang regio lumbal dan servikal
merupakan struktur yang paling peka terhadap gerkana dan mudah mengalami
trauma.4
II.3.1 Definisi
iga terakhir (costal margin) dan di atas lipat bokong bawah (gluteal
istilah untuk nyeri yang dirasakan di area anatomi yang terkena dengan
II.3.2 Klasifikasi4
terus menerus atau hilang timbul, nyerinya menetap di suatu tempat atau
atau tajam atau tertusuk atau sensasi terbakar. Nyerinya dapat menyebar
sampai lengan dan tangan atau betis dan kaki, dan dapat menimbulkan
gejala lain selain nyeri. Gejalanya dapat berupa perasaan geli atau
Nyeri punggung dapat dibagi secara anatomi, yaitu: nyeri leher, nyeri punggung
bagian tengah, nyeri punggung bagian bawah, dan nyeri pada tulang ekor. Nyeri
punggung dapat dibagi berdasarkan durasi terjadinya, yaitu: akut (±12 minggu),
kronik (>12 minggu), dan subakut (6-12 minggu). Nyeri punggung dapat dibagi
1. Nyeri lokal, yang disebabkan oleh regangan struktur yang sensitive terhadap
nyeri yang menekan atau mengiritasi ujung saraf sensoris. Lokasi nyeri dekat
abdomen atau pelvis. Nyeri ini biasanya digambarkan sebagai nyeri abdomen
atau pelvis tetapi dibarengi dengan nyeri punggung dan biasanya tidak
3. Nyeri yang berasal dari tulang belakang, dapat timbul dari punggung atau
belakang lumbal bagian atas dapat menimbulkan nyeri alih ke regio lumbal,
pangkal paha, atau paha bagian atas. Penyakit yang melibatkan tulang
bokong, paha bagian belakang, atau betis dan tungkai (jarang). Injeksi
provokatif pada struktur tulang belakang bagian lumbal yang sensitif terhadap
4. Nyeri punggung radikular biasanya bersifat tajam dan menyebar dari tulang
punggung region lumbal sampai tungkai sesuai daerah perjalanan radix saraf.
barang berat atau pada saat mengejan) dapat menimbulkan nyeri yang
menyebar. Rasa nyeri dapat bertambah buruk dalam posisi yang dapat
meregangkan saraf dan radix saraf. Saraf femoral (radix L2, L3, dan L4)
melewati paha bagian depan dan tidak akan teregang dengan posisi duduk.
dikaitkan dengan postur abnormal, otot paraspinal yang teregang, dan rasa
II.3.3 Epidemiologi
paling sering dari pembatasan aktivitas pada penduduk dengan usia <45
berada pada urutan kedua tertinggi sesudah sefalgia dan migren yang
VAS sebesar 5,46±2,56 yang berarti nyeri sedang sampai berat. Lima
II.3.4 Etiologi4
lain:
spinalis.
reumatoid).
1. Usia
tahun.7-8
tahun.9
2. Jenis Kelamin
pada pria11
3. IMT
dan tinggi badan seseorang. Nilai IMT didapatkan dari berat dalam
dengan orang yang memiliki berat badan ideal. Ketika berat badan
satu daerah pada tulang belakang yang paling berisiko akibat efek
pada jenis pekerjaan yang berat, tetapi kondisi seperti ini sangat
II.3.6 Patogenesis15
iskemia.
Nyeri yang timbul dapat berupa nyeri inflamasi pada jaringan dengan
kimiawi dan campuran, diterima oleh reseptor yang terdiri dari akhiran
dan impuls ini diteruskan ke pusat nyeri. Serabut saraf yang berasal dari
II.3.7 Diagnosis16
1. Anamnesis
1. Awitan
timbul bertahap.
tetap.
2. Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi
sama.
tidak patognomonik
2. Palpasi
3. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
2. Radiologi
II.3.8 Penatalaksanaan17
1. Konservatif
tempat tidur dengan alas keras dan atau bisa juga dengan posisi
semi Flowler. Posisi ini berguna untuk mengelimir gravitasi,
intradiskal.
NPB ini, ialah obat yang bersifat simtomatik dan yang bersifat
kausal.
memperbaiki extensibilitas
5. jaringan ikat.
Traksi pelvis, bermanfaat untuk relaksasi otot, memperbaiki
2. Operatif
neurologik.