Вы находитесь на странице: 1из 1

3.

Berrbicara Tanpa Persiapan


Dalam situasi dan kondisi tertentu, kadang kala seorang diminta berrbicara atau ditunjuk
untuk berrbicara secara mendadak. Untuk itu pembicara harus melakukan berbicara tanpa perisapan
atau berbicara mendadak. Metode berbicara seperti ini disebut dengan metode imprompto (serta
merta atau mendadak).
Hal seperti diatas tidak perlu dicemaskan karena pada prinsipnya siapa pun dengan
intelegensi normal dan memiliki sikap mawas diri bisa membuat pembicaraan mendadak yang
cemerlang dan dapat diterima (Carnagie, 2001;150).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan berbicara tanpa persiapan.
Pertama: Praktikkan Berbicara Tanpa Persiapan
Tanpa latihan atau praktik akan sulit menguasai keterampilan-keterampilan tertentu.
Melalui latihan atau praktik akan tercipta pengkondisian. Demikian hal dalam berbicara tanpa
persiapan, sehingga tidak asing lagi kalau dalam kursus-kursus keterampilan berbicara seperti yang
dilakukan Carnegie (2001), para siswanya dilatih juga berbicara tanpa persiapan atau mendadak.
Latihan atau praktik akan memberikan dua hal yaitu:
1. Latihan-latihan telah membuktikan pada siswa untuk bisa berpikir sendiri.
2. Pengalaman membuat siswa lebih merasa aman dan percaya diri ketika menyampaikan
pembicaraan yang sudah dipersiapakan.
Kedua: Siapkan Mental dalam Berbicara Mendadak
Dalam berbicara mendadak salah satu cara yang terbaik adalah dengan senantiasa
menyiapkan mental terhadap situasi seperti ini. Ketika berada pada sebuah pertemuan, teruslah
bertanya pada diri sendiri, apa yang akan dikatakan atau dibicarakan jika diminta berpidato atau
berbicara. Apakah aspek permasalahan yang akan dibicarakan tepat untuuk saat itu. Bagaimana
membahasakan persetujuan atau penolakan usulan yang sekarang dibahas. Jadi kondisikanlah
mental untuk berbicara tanpa persiapan dalam segala kesempatan.

Вам также может понравиться