Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
f. Bloch (1974), Roy (1975) Mundinger & Jauron (1975) dan Aspinall (1976)
menambahkan tahap diagnosa, sehingga proses keperawatan menjadi 5 tahap,
yaitu: pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Proses
ini dari analisis berpikir : dicover (menemukan), delve (mempelajari atau
menganalisis), decide(memutuskan), do (mengerjakan) dan discriminate
(identik dengan evaluasi).
k. Diluar negeri istilah proses keperawatan diperkenalkan pada tahun 1955 oleh
Lidya Hall, dan sejak tahun tersebut para pakar keperawatan mendiskripsikan
proses keperawatan secara bervariasi.
Perencanaan yang sudah disusun mempunyai arah dan tujuan yang akan
dicapai dalam batasan waktu tertentu.
Selalub ada pengkajian ulang terhadap data yang dilakukan. Data yang
dikumpulkan saat pengkajian merupakan data yang diperoleh dari alat terukur
oleh petawat yang terampil dan ahli. Masalah keperawatan harus dikenali dari
batasan karakteristiknya masing-masing, agar dapat menegakan sebuah
diagnosis keperawatan.
2.7 Implikasi
Beberapa hal yang dapat diperoleh dari proses keperawatan, antara lain:
a. Teori sistem
2. Proses adalah sesuatu yang berfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak
dicapai
c. Teori persepsi
Budiono dan Budi Pertami, Sumirah. 2016. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta:
Bumi Medika.