Вы находитесь на странице: 1из 1

Analisa data berasal dari gabungan dari dua buah kata yaitu “analisis” dan “data”.

Analisis
merupakan evaluasi dari sebuah situasi dari sebuah permasalahan yang dibahas, termasuk
didalamnya peninjauan dari berbagai aspek dan sudut pandang, sehingga tidak jarang ditemui
permasalah besar dapat dibagi menjadi komponen yang lebih kecil sehingga dapat diteliti dan
ditangani lebih mudah, sedangkan data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti
yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka
atau huruf-huruf yang menunjukkan suatu ide, obyek, kondisi atau situasi dan lain-lain.
Sedangkan menurut kamus Bahasa Indonesia (Suharto dan Iryanto, 1996), analisa yaitu uraian,
kupasan dan data yaitu fakta atau fenomena yang sifatnya mentah belum dianalisis, seperti
angka, nama dan sebagainya. Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang mencerminkan
karakteristik dari individu-individu dari suatu populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara
maupun gambar. Dari data ini diharapkan akan diperoleh informasi sebesar-besarnya tentang
populasi. Dengan demikian, diperlukan pengetahuan dan penguasaan metode analisis sebagai
upaya untuk mengeluarkan informasi yang terkandung dalam data yang dimiliki.
Moleong (2007) dalam http://ardhana12.wordpress.com/ mendefinisikan analisis data merupakan
proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar
sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja.
Dari definisi tersebut diatas, analisa data dapat diartikan sebagai berikut :
a. Membandingkan dua hal atau nilai variabel untuk mengetahui selisihnya atau rasionya,
kemudian diambil kesimpulannya ( X – Y) = selisih, X / Y = rasio
b. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-
komponen yang lebih kecil, agar dapat :
1) Mengetahui komponen yang menonjol (memiliki nilai ekstrim)
2) Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya (dengan
menggunakan angka selisih atau angka rasio)
3) Membandingkan salah satu atau beberapa kkomponen dengan keseluruhan (secara persentase)
c. Memperkirakan atau besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu (beberapa)
kejadian terhadap sesuatu (beberapa) kejadian lainnya, serta memperkirakan /meramalkan
kejadian lainnya.

Вам также может понравиться