Вы находитесь на странице: 1из 7

TUGAS KULIAH AGAMA

TRIRATNA

Disusun Oleh :

Yusuf Iskandar

03031181520021

Teknik Kimia

Fakultas Teknik

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG
A. Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Triratna ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya dan juga saya berterima kasih pada Bapak
Darwis selaku Dosen mata kuliah agama yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi yang membacanya. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang
yang membacanya. Namo Buddhaya.

Palembang, September 2015

Penyusun
B. Isi
TRI RATNA DAN TISARANA
Triratna berasal dari dua kata, Tri dan Ratana. Tri mengandung arti Tiga dan Ratana berarti
permata, mustika.
Triratna dapat diartikan sebagai tiga mustika yang tiada bandingannya, tiada taranya
mustika dalam triratna terdiri dari
1. Buddha Ratana (Mustika Buddha), yaitu Sang Buddha adalah Guru Suci junjungan
kita, yang telah memberikan ajaran-Nya kepada umat manusia dan para dewa untuk
mencapai kebebasan terakhir atau kebahagiaan sejati.
2. Dhamma Ratana (Mustika Dhamma), yaitu Sang Dhamma adalah ajaran Sang
Buddha yang menunjukkan umat manusia dan dewa ke jalan yang benar, terbebas dari
kejahatan dan membimbing kita untuk mencapai nibbana.
3. Sangha Ratana (Mustika Sangha), yaitu Sang Sangha adalah persaudaraan Bhikku
suci yang telah mencapai kesucian, sebagai pengawal dan pelindung Dhamma orang lain
untuk ikut melaksanakannya sehingga mencapai nibbana.
Triratna juga merupakan perlindungan bagi umat Buddha. untuk menyatakan berlindung
kepada Trirana adalah dengan membaca Parita Tisarana
Triratna sebagai mustika dalam agama Buddha memiliki kebajikan-kebajikan, yaitu:
1. Kebajikan Buddha
Sang Budhha adalah pendiri agama Buddha yang mempunyai Sembilan kebajikan luhur.
Sembilan macam kebajikan luhur ini teruraikan sebagai berikut yang terdapat dalam
Buddha Guna Sembilan yaitu :
1. Araham : yang telah mencapai penerangan, terbebas dari kekotoran batin
2. Sammasambuddho : yang telah mencapai penerangan sempurna dengan kekuatan
sendiri dan mampu membimbing muridnya mencapai penerangan
3. Vijjacaranasampanno : Sempurna Pengetahuannya
4. Sugato : yang berbahagia
5. Lokavidu : mampu mengetahui setiap alam alam degan sempurna
6. Anuttaro purisadhammasarathi : pembimbing umat manusia yang tiada taranya
7. satadeva manussanang : guru bagi para dewa dan manusia
8. Buddho : yang telah sadar
9. Bhagava : junjungan

Kesembilan kebajikan tersebut diatas diringkas menjadi 3 Buddha Guna :


a. Panna Gunna : Kebajikan Beliau yang mempunyai kebijaksanan.
b. Vissuddhi Guna : Kebajikan Beliau yang mempunyai kesucian.
c. Karuna Guna : Kebajikan Beliau yang mempunyai kebajikan.

2. Kebajikan Dhamma
Dhamma adalah ajaran yang dibabarkan oleh Buddha setelah beliau mencapai penerangan
semourna. Selama 49 tahun (menurut catatan Theravada) mengenai rahasia kesunyataan
hidup manusia dan alam semesta yang tercata dalam kitab suci agama Budhha.
Kitab Suci agama Buddha dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Sutta Pitaka : Berisi ajaran Sang Budhha
2. Vinaya Pitaka : Berisi aturan-aturan
3. Sastra Pitaka : Berisi risalah/komentar
Dhamma yang menuntun manusia dan para dewa untuk mencapai kebebasan memiliki 6
macam kebajikan (Dhamma Guna), yaitu :
1. Svakkhato Bhagavata Dhammo : dhamma ajaran Buddha yang sempurna
2. Sanditiko : pelaksana yang melihat kesunyataan dengan kekuatan sendiri
3. Akaliko: terbebas dari keadaan dan waktu (kekal)
4. Ehipassiko : mengundang datang memeriksa
5. Opanayiko : patut dilaksanakan
6. Paccatam Veditabbo Vinnuhi : dapat diselami para bijaksanana dalam batinnya

3.Kebajikan Sangha
Sangha adalah persaudaraan para Bhikku.
Sangha (persaudaraan para Bhikku) terdiri dari 2 macam, yaitu :
a. Persaudaraan para Bhikku (Sangha) yang belum mencapai tingkat kesucian
(sammuti Sangha).
b. Persaudaraan para Bhikku (Sangha) yang sudah mencapai tingkat kesucian (ariya
Sangha).
Sangha sebagai pengawal dan pelindung Dhamma dan mengajarkan Dhamma kepada
orang lain untuk ikut melaksanakan Dhamma sampai akhirnya mencapai Nibbana.

Sembilan macam kebajikan Sangha (9 Sungha Guna), yaitu :


1. Supatipanno Bhagavato Savaka Sangho : Ariya Sangha siwa Sang Bhagava yang
telah melaksanakan dhamma dan vinaya secara sempurna
2. Ujupatipanno Bhagavato Savaka Sangho : Ariya Sangha siwa Sang Bhagava yang
telah berlaku jujur
3. Nayapatipanno Bhagavato Savaka Sangho : Ariya Sangha siwa Sang Bhagava yang
telah berjalan di jalan yang benar
4. Samicipatipanno Bhagavato Savaka Sangho : Ariya Sangha siwa Sang Bhagava
yang penuh tanggung jawab dalam tindakannya
5. Ahuneyo : yang patut diberikan persembahan
6. Pahuneyyo : yang patut diterima
7. Dakkineyyo : yang patut diberikan dana
8. Anjalikaraniyo : yang patut dihormati
9. Anuttarang punnakkhetang lokassa : yang memiliki jasa tiada taranya bagi dunia ini
Berikut bagan yang menunjukkan hubungan antara Buddha, Dhamma, dan Sangha dalam
Triratna
C. Kesimpulan

Tiga Mustika (atau yang juga dikenal dengan sebutan lain Tiga Permata) berasal dari
bahasa Pali Tiratana (Ti : tiga dan Ratana : mustika/permata) dan bahasa Sanskerta Tri
Ratna (dengan arti yang sama dengan Tiratana dalam bahasa Pali). Tiga Mustika
mempunya makna yang sangat berarti bagi umat Buddha.
Tiga Mustika yang dimaksud dalam agama Buddha adalah :

 Buddha
Yang juga dapat diartikan sebagai Sang Buddha Gautama sebagai guru, dan juga dapat
diartikan sebagai sifat kebuddhaan yang dimiliki oleh setiap manusia.

 Dhamma
Dhamma adalah ajaran Buddha, yang merupakan kebenaran mutlak.

 Sangha
Sangha seringkali dikaitkan sebagai pengawal dan pelindung Dhamma. Sangha juga adalah
suatu persaudaraan suci orang-orang yang telah mencapai tingkatan kesucian
(Sotapanna, Sakadagami, Anagami, Arahat).

D. Daftar Pustaka

Anonymous. 2007. Vijja Dhamma. Jakarta: Gramedia

Anonymous. 2006. Kumpulan Naskah Dharma. Palembang: Yayasan Buddhakirti

Wikipedia. 2013. “TIGA MUSTIKA”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tiga_Mustika , diunduh


tanggal 25 Agustus 2015

Вам также может понравиться