Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengukuran Mineral
No. Urut : 01
No. Sampel : STS 055A
1 1
Uk. Mineral : UM x = 15 x
40 40
= 0,375 mm
No. Urut : 02
No. Sampel : STS 055A
1 1
Uk. Mineral : UM x = 40 x
40 40
= 1 mm
No. Urut : 03
No. Sampel : RF/TFK/11
1 1
Uk. Mineral : UM x = 23 x
40 40
= 0,575 mm
No. Urut : 04
No. Sampel : RF/TFK/11
1 1
Uk. Mineral : UM x = 16 x
40 40
= 0,4 mm
No. Urut : 05
No. Sampel : STS 055A
1 1
Uk. Mineral : UM x = 100 x
40 40
= 2,5 mm
1. Lensa Okuler
Merupakan tempat mata kita melihat obyek yang kita amati. Lensa
ini terbuat dari dua buah lensa cembung yang dirangkai dalam satu unit,
umumnya pada tiap mikroskop terdiri dari tiga atau lebih lensa okuler dengan
perbesaran yang berlainan serta dilengkapi dengan garis benang silang
maupun skala grafis. Lensa ini dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan.
2. Accsessory Plate
Berisi baji kuarsa, keeping gipsum dan keeping mika,. Berguna untuk
mengetahui posisi indikatrik mineral.
3. Lensa Objektif
Umumnya paling sedikit disediakan tiga buah lensa obyektif dengan
perbesaran yang berlainan. Pada mikroskop yang kami guunakan terdapat
tiga ragam perbesaran yaitu perbesaran 4 kali, 20 kali dan 40 kali.
4. Meja Objek
Merupakan tempat meletakkan sayatan tipis, pada tepi meja
dilengkapi skala 0° - 360 °serta skala nonius.
5. Penjepit
Berfungsi agar preparat tetap dalam kondisi yang stabilpasa saat meja
objek di gerakan.
7. Diafragma
Gunanya untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke medan
pandang,dengan cara memperbesar atau memperkecil lubang bukaan
(apertur).
8. Sumber Cahaya
Berfungsi memberikan cahaya pada saat pengamatan.
9. Tombol On dan Off
Berfungsi agar mikroskop dapat di hidupkan dan dimatikan.
11. Kondensor
Terdiri dari lensa cembung, gunanya untuk memusatkan sinar yang
datang dari cermin dibawahnya.