BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan metode transportasi dengan penyelesaian awal
menggunakan metode Sudut Barat Laut dan uji optimalisasi dengan metode MODI (Modified
Distribution Method) pada Ekspor Batu Bara Negara Tujan utama, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Ekspor Batu Bara merupakan kegiatan pendistribusian barang ke beberpa negara tujuan
dengan sumber data yang diperoleh kegiatan tersebut telah berlangsung dari tahun 2002
sampai tahun 2015. Arus supply chain internal yang dipilih ada 3, yaitu pada tahun 3
tahun terakhir dari tahun 2013-2015. Pengiriman disalurkan ke tiga negara yaitu Jepang,
Hongkong dan Thailand.
2. Penerapan Metode Transportasi dengan solusi awal metode Sudut Barat Laut dan
pengujian optimalisasi menggunakan metode MODI (Modified Distribution) terbukti bisa
meminimumkan biaya distribusi, dimana hal ini dibuktikan oleh hasil dari perhitungan
metode MODI (Modified Distribution) yang menghasilkan biaya sebesar 377000036,44
kemudian setelah dilakukan pengujian metode MODI biaya distribusi menjadi
308710383,76. Jika dibandingkan dengan biaya distribusi yang dikeluarkan Ekspor Batu
Bara selama tahun 2013-2015 maka terdapat selisih atau perbedaan biaya distribusi sebesar
Rp. 68.289.653,44 hal tersebut membuktikan bahwa ada pengurangan biaya setelah
digunakan metoe transportasi. Oleh karena itu jika perusahaan menerapkan metode Sudut
Barat Laut dan pengujian optimalisasi menggunakan metode MODI (Modified
Distribution) maka perusahaan akan mencapai efisiensi biaya distribusi secara optimal.

4.2 Saran
Setelah menyelesaikan masalah transportasi pada pembahasan bab sebelumnya Adapun saran
atau masukan yang mungkin semoga dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan perbaikan
ekspor batu bara , yaitu :
1. Untuk proses pengirirman atau pendistribusian barang disarankan menggunakan Metode
Transportasi untuk mendapatkan efisiensi biaya transportasi yang lebih optimal.
2. Jika perusahaan menggunakan Metode Transportasi yaitu solusi awal metode Sudut Barat
Laut dan pengujian optimalisasi menggunakan metode MODI (Modified Distribution)
maka akan diperoleh hasil sebesar 308710383,76. Sedangkan biaya yang sebenarnya dari
ekspor batu bara adalah sebesar 377000036,44 sehingga diperoleh selisih sebesar Rp.
68.289.653,44 yang berarti perusahaan dapat mengoptimalkan biaya hingga seminimalkan
mungkin. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan Metode MODI dapat menekan biata
distribusi hingga seefisien mungkin.