Вы находитесь на странице: 1из 3

DERMATOFITOSIS

No. Dokumen : 440/333/UKP/SOP/VII2017


No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 18 Januari 2017

Halaman : 1-3

PUSKESMAS dr. Martina Mudjitaba


ARIODILLAH 19630905 199003 2 002

Infeksi jamur dermatofita yang memiliki sifat mencernakan keratin di jaringan yang
1. Pengertian mengandung zat tanduk, misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut, dan
kuku.
Sebagai panduan dalam mendiagnosa dan menata laksana pasien dengan
2. Tujuan
dermatofitosis.

Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat


3. Kebijakan No 440/045/UKP/1/2017
Tentang pelayanan klinik

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 tahun 2014


4. Referensi
Tentang panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.
- Tensi meter
5. Alat dan
- Stetoskop
Bahan
- Lup
1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomer urut
2. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
3. Petugas melakukan anamnese dengan menanyakan apakah :
a) Ada bercak merah bersisik dan gatal
b) Riwayat kontak dengan orang yang mengalami dermatofitosis
c) Lingkungan yang lembab dan panas
d) Kelebihan berat badan
e) Riwayat diabetes melitus
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik adakah:
6.Langkah-
a) Lesi berbentuk infiltrat eritematosa, berbatas tegas
langkah
b) Bagian tepi yang lebih aktif daripada bagian tengah
c) Lesi dapat dijumpai didaerah kulit berambut terminal, berambut velus, dan
kuku
5. Diagnosa dapat ditegakkan dermatofitosis dari hasil anamnese dan
pemeriksaan fisik diatas
6. Petugas memberikan terapi atau penatalaksanaan pada pasien dermatofitosis
a) Pengobatan oral sistemik
- Dewasa
Grisiopulvin 500-1000 mg
- Anak-anak
Grisiopulvin 250-500 mg
Ketokonazol 200mg per hari
Itrakonazol 100mg per hari
Terbinafin 250mg per hari
Pengobatan ini diberikan selama 10-14 hari pada pagi hari setelah
makan
b) Pengobatan Topikal
- Krim klotrimazol, mikonazol, atau terbinafin selama lesi hilang dan
dilanjutkan 1-2 minggu kemudian untuk mencegah rekurensi.
7. Konseling dan Edukasi
a) Memberitahu pada pasien agar higine diri harus terjaga
b) Pemakaian handuk atau pakaian secara bersamaan harus dihindari
c) Tidak memakai pakaian lembab
8. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk mengambil obat di apotik dan
mengucapkan semoga lekas sembuh
9. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik dan terapi dalam rekam medis pasien
10. Petugas menandatangani rekam medis

Memanggil Petugas Memberi salam Petugas memeriksa


pasien sesuai dan memperkenalkan diri vital sign
no. urut

Pemeriksaan Dokter/petugas
penunjang melakukan: Konsultasi Dokter /
petugas kesehatan
- Anamnesa
- Pemeriksaan fisik
generalis
Perlu Tidak perlu
( ditulis dalam rekam
medis)
7. Bagan Alir

dokter/petugas Dokter/petugas dokter/petugas


menegakan memberikan obat (resep) mempersilakan
diagnosa pasien mengambil
obat di apotik

Petugas menulis diagnosa dalam rekam Pasien Pulang


medis
Pertimbangan rujukan:
8. Hal-hal yang
- Penyakit tidak sembuh dalam 10-14 hari setelah terapi
Perlu di-
- Terdapat imunodefisiensi
perhatikan
- Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka

9. Unit Terkait MTBS, Poli Umum, Poli Lansia


- Catatan medis
- Blanko resep
10. Dokumen
- Blanko rujukan
Terkait
- Buku register
11. Rekaman
No Yang di ubah Isi Perubahan TanggalMulaidiberlakukan
Historis
Perubahan

Вам также может понравиться