Вы находитесь на странице: 1из 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. S PADA Nn.

R DENGAN KASUS
HIPERTENSI DI KELUAHAN CIGENDING KECAMATAN UJUNGBERUNG

A. Identitas Umum
1. Identitas Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Sunarni Pendidikan : SLTA
Umur : 54 tahun Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Jl. Haruman III No. 41
Suku : Sunda Nomor tlp :082315974088
2. Komposisi Keluarga:
L/ HUB
NO NAMA UMUR PEND IMUNISASI KB
P KEL
1. Rine Christy Hermawati P Anak 30 SLTA
2. Rudy Hermawan L Anak 24 D-III
3. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Anggota keluarga terdekat

4. Type Keluarga
a. Jenis type keluarga :
The single parent family

13
b. Masalah yang terjadi dengan type keluarga tsb:
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan kondisi keluarga yang sekarang.
5. Suku bangsa (etnis)
a. Latar belakang etnis keluarga atau Anggota Keluarga :
Keluarga klien berasal dari suku sunda atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah Bahasa Indonesia.
b. Tempat tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogeny). uraikan:
Keluarga Tn. E berada di lingkungan yang secara etnis bersifat homogen, mayoritas
penduduk sekitar berasal dari suku sunda.
c. Kegiatan2 keagamaan social, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah kegiatan kegiatan
ini berada dalam kelompok kultur/ budaya keluarga)
Kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang : klien menjalankan fungsi
sosialnya dengan baik dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hal
tersebut terbukti dengan interaksi klien dengan perawat dan anggota keluarga di
rumah dikatakan baik dan mereka saling mengenal dengan baik. Klien juga berbaur
dengan tetangga di sekitar rumah, hanya saja pada waktu tertentu, karena tetangga
disekitar rumah klien sebagian jarang ada di rumah. Aktivitas rekreasi keluarga Ny. S
hanya dihabiskan di rumah saja dengan menonton televisi. Kegiatan keseharian klien
mengikuti pengajian di mesjid dekat rumah.
d. Kebiasaan kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern)
Klien mengatakan tidak pernah melakukan diet. Cara berpakaian klien saat dikaji
berbusana modern.
e. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern
Struktur kekuasaan yang keluarga lakukan secara modern. Menurut klien, ibu adalah
sosok yang paling bepengaruh dalam keluarga sejak ayah nya tidak ada. Dalam
pengambilan keputusan, ibu hanya mengarahkan dan pengambilan keputusan
diserahkan kepada anggota keluarga, artinya tidak ada pengekangan dalam keluarga
tetapi masih dalam arahan dan bimbingan orang tua klien.

14
f. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah
Bahasa Indonesia.
g. penggunaan jasa jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi ( Apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik praktik pelayanan kesehatan
tradisonal, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan)
Klien mengatakan, dalam penggunaan jasa perawatan kesehatan lebih memilih ke
puskesmas dan rumah sakit, dan tidak menggunakan praktik pelayanan kesehatan
tradisional.
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragama mereka?
Tidak.
b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi
keagamaan ?
Klien mengatakan aktif dalam acara pengajian di mesjid dekat rumah. Ibu klien juga
aktif dalam pengajian dan adik klien jarang mengikuti kegiatan keagamaan ataupun
organisasi keagamaan.
c. Agama yang dianut oleh keluarga.
Agama Islam.
d. Kepercayaan kepercayaan dan nilai nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan
keluarga terutama dalam hal kesehatan.
Klien mengatakan bahwa sehat dan sakit tergantung bagaimana klien bisa
menjaganya dengan baik. Adapun kesembuhan dan nikmat sehat dikembalikan lagi
kepada Allah SWT.
e. Status social ekonomi keluarga
Status ekonomi keluarga merupakan ekonomi menengah kebawah. Penghasilan
keluarga dari berdagang. Keluarga Ny.S mengatakan dengan penghasilan tersebut
Ny.S merasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena saat ini
Ny.S sebagai kepala keluarga. Anak Ny.S yaitu Nn.R sehari-harinya hanya di rumah
saja, dan An. R tidak bekerja hanya membantu Ny.S berdagang
f. Aktivitas Rekreasi Keluarga

15
Aktivitas rekreasi keluarga Ny. S hanya dihabiskan di rumah saja dengan menonton
televisi.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan dan tugas perkembangan keluarga Ny.S saat ini adalah keluarga
dengan dua anak dewasa dengan tugas keluarga:
a) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
c) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Ny.S belum bisa memenuhi tugasnya sebagai kepala keluarga yang mana
anaknya belum ada yang mandiri dan berkeluarga dan masih tergantung pada dirinya.

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI


1. Riwayat keluarga sebelumnya
Klien mengatakan, di keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit menurun seperti
diabetes mellitus, hipertensi, dll dan tidak ada yang mengalami penyakit menular sepeti
TB, dll.
2. Riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga

N NAMA UMUR BB KEADAAN IMUNISASI MASALAH TINDAKAN


O KESEHATAN (BCG, KESEHATAN YANG
POLIO/DPT/ TELAH
HB/CAMPAK DILAKUKAN
1 Sunarni Sehat Tidak ada -
2 Rine C 71 Sehat Hipertensi Tidak ada
3 Rudy 65 Sehat Tidak ada -

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Klien mengatakan sumber pelayanan kesehatan yang digunakan adalah puskesmas dan
rumah sakit.

16
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah

a. Gambaran Type Tempat Tinggal


Rumah keluarga ibu S adalah milik pribadi dengan tipe rumah semi permanen dengan
luas 5x7 m2 dan berlantai semen, di dalam rumah ada 2 kamar dengan ventilasi yang
terbatas dan mendapatkan udara yang kurang dari luar rumah, keadaan rumah kurang
terawat, sumber air bersih dari PDAM dengan warna jernih, dan sumber air minum
berasal dari air mineral isi ulang.
b. Denah Rumah

Kamar
Dapur Mandi Kamar

Kamar Ruang Tengah

c. Gambaran kondisi rumah


Kondisi rumah klien bersih, hanya saja banyak barang-barang yang tertumpuk
sehingga terlihat kurang rapih. Luas rumah terbatas, karena rumah sewa dengan 2
kamar tidur, 2 kamar mandi, dan 1 dapur. Ruang tengah adalah tempat bekumpul
keluarga.
d. Dapur
Klien memasak menggunakan kompor gas. Dapur terawat.
e. Kamar mandi
Kamar mandi klien sedikit kotor, keluarga menggunakan sumbe air PDAM dengan
pembuangan kotoran ke wc. Pembuangan air mengalir ke sungai. Air besih ditampung
di bak mandi, di kuras setiap hari.
f. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah
Kebersihan rumah klien cukup, akan tetapi kurangnya ventilasi di rumah dan sinar
mtahari tidak masuk ke dalam rumah, sehingga kondisi rumah telihat gelap, lembab,
dan berdebu.

17
g. Mengkaji perasaan perasaan subjektif keluarga terhadap rumah
Saat dikaji, klien mengatakan nyaman dengan rumah sewa yang sekarang. Lebih
tenang dan sejuk.
h. Mengkaji pengaturan tidur di dalam rumah
Klien tidur mulai dari jam 22.00 WIB. Bangun saat adzan subuh.
i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah
Pembuangan sampah diangkut oleh petugas. Tekadang, klien membuang sampah ke
belakang rumah, dan sampahnya di bakar.
j. Pengaturan/ penataan rumah
Saat dikaji, pengaturan dan penataan rumah klien cukup, hanya ada beberapa barang
yang tertumpuk.
k. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Klien berbaur dengan tetangga. Adapun jika ada masalah kesehatan, tetangga
membatu klien dan keluarga untuk mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat.
l. Mobilitas geografis keluarga
Ny.S tidak tinggal satu rumah dengan anaknya, karena ibu klien sudah menikah lagi
dan tinggal bersama keluarga barunya. Klien hanya tinggal dengan adiknya di
kontrakan. Suami Ny.S, yaitu ayah kandung dari klien sudah tiada, sementara Ny.S
kini sudah menikah lagi, anak-anak Ny.S belum berkeluarga.
m. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny.S hidup berdampingan dengan tetangga dan terjalin komunikasi dengan
baik antar masyarakat. Namun disaat sakit Ny.S jarang keluar rumah dan lebih sering
istirahat dirumahnya (bedrest).
n. Sistem pendukung keluarga
Lingkungan tempat tinggal keluarga Ny.S berada jauh dari familinya. Keluarga Ny.S
tergolong keluarga yang kurang mampu sehingga disaat Ny.S tidak mempunyai biaya
untuk berobat maksimal, Ny.S tidak sembuh total dalam berobat.

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga

18
Sistem komunikasi yang diterapkan Ny.S dalam keluarga termasuk hal yang umum di
lakukan di masyarakat di sekitarnya. Komunikasi yang digunakan adalah
menggunakan bahasa Indonesia, komunikasi bersifat terbuka satu sama lain sehingga
apabila ada masalah akan cepat terselesaikan.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Ny.S masih memiliki kerabat yang bisa diharapkan bilamana memerlukan
bantuan. Masalah kesehatan yang terjadi pada klien masih bisa diobati dengan
dukungan anggota keluarga namun keluarga Ny.S jarang mengabari kerabatnya karena
tidak ingin membuat kerabatnya khawatir.
3. Struktur peran
Ny.S menjadi tumpuan keluarga dan menjadi kepala keluarga. Anak-anak Ny.S sudah
dewasa namun belum mampu untuk berkeluarga sehingga masih menjadi tanggung
jawab Ny.S dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun begitu anak-anaknya juga
sudah biasa membantu Ny.S mengerjakan kebutuhannya sendiri tapi belum mampu
menggantikan peran pengganti Ny.S yang mungkin tidak bisa memenuhi kebutuhan
keluarga.
4. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma budaya yang diberlakukan keluarga Ny.S berdasarkan anjuran agama
dan adat istiadat yang berlaku di tempatnya terutama dalam hal pendidikan agama dan
norma agama.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang lebih baik dari dirinya,
namun Ny.S hanya dapat menyekolahkan anaknya sampai jenjang SMA.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku baik dengan
sesama karena menurut keluarga dalam hidup ini manusia selalu membutuhkan satu
sama lainnya .
3. Fungsi reproduksi

19
Keluarga Ny.S adalah keluarga single parent yang tentu saja tidak lagi memiliki
keturunan dan Ny.S juga sudah tidak produktif lagi.
4. Fungsi ekonomi
Menurut klien penghasilan hanya diperoleh dari ibunya berdagang yang mungkin tidak
menentu setiap bulannya, namun keluarga Ny.S sudah bersyukur dengan keadaanya
walaupun kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. dan kini Ny.S.
5. Fungsi perawatan kesehatan
Anggota keluarga mampu merawat jika ada yang sakit dan segera diperiksakan ke
pelayanan kesehatan terdekat.

G. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stress jangka pendek dan panjang
Keluarga Ny.S ingin anak pertamanya menjadi anak yang pintar, anak yang penurut
serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat mengalami krisis keuangan.
Keluarga Ny.S ingin anaknya mampu hidup mandiri secara penuh tanpa bergantung
dengan orang tua. Mampu belajar hidup yang sehat terhadap diri sendiri sebagai
organisme yang sedang tumbuh, menjadi pribadi yang kuat dan mau menerima
keadaan baik secara fisik maupun financial keluarga.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor
Keluarga Ny.S sudah dapat beradaptasi dengan baik dengan perkembangan anaknya
sekarang ini. Mereka menyebutkan hal itu masih wajar dan masih bisa diperbaiki
melalui pendekatan yang edukatif.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi menyangkut
perkembangan anaknya. Ny.S mengatakan masalah yang membebaninya sekarang
adalah keadaan Nn.R yang mengalami hipertensi.

H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas
Nama : Nn. R
Umur : 30 tahun

20
Pendidikan : -
Pekerjaan : Belum bekerja
2. Keluhan/riwayat penyakit saat ini
Klien mengatakan sering pusing dan mudah lelah. Nyeri seperti di tumpuk beban berat.
Nyeri menjalar ke seluruh bagian kepala. Skala nyeri 2 (1-5). Nyeri datang tiba-tiba dan
tidak menentu.
3. Riwayat penyakit sebelumnya
Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit menurun seperti DM dll dan penyakit
menular seperti TB, dll. Klien juga mengatakan jika sakit, hanya mengeluh pusing saja
atau penyakit ringan seperti flu dan batuk. Setelah dikaji, Klien jarang mengontrol
kesehatannya karena keitadakmauan klien.
4. Tanda tanda vital
- TD : 160/100 mmHg
- Nadi : 97x/menit
- Respirasi : 18x/menit
- Suhu : 360C
5. Pemeriksaan Fisik Head to toe
- Kepala: Rambut bersih, warna hitam, rontok, wajah pucat
- Mata: Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh
darah
- Hidung: Pernafasan spontan
- Mulut: bibir lembab, tidak ada stomatitis
- Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
- Dada: tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara
paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler.
- Perut: bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut
timpani.
- Ekstrimitas: tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.

I. HARAPAN KELUARGA

21
1. Terhadap masalah kesehatannya :
Klien berharap masalah kesehatannya dapat teratasi.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan
dan membantu masalah Nn.R.

I. Analisa Data
Melakukan interprestasi data data senjang dengan tinjauan patofisiologi
No Data Subjektif Data Objektif Masalah

1 Nn.R mengatakan sering Nn.R terlihat sering Nyeri


mengeluh sakit kepala memegangi kepala bagian
Nn.R mengatakan nyeri belakang
skala 2 (1-5) Wajah Nn.R kadang-
Keluarga mengatakan kadang terlihat menyeringai
kurang memahami cara TD : 160/100 mmHg
merawat N : 97x/mnt
Makanan Nn.R sama RR: 18x/mnt
dengan keluarga yang
lain
Pola tidur Nn.R tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan

2 Nn.R mengatakan Nn.R terlihat bingung Cemas


khawatir tensinya Wajah Nn.R kadang –
semakin tinggi kadang terlihat pucat
Keluarga kurang TD : 160/90 mmHg
memahami cara N : 88x/mnt
mengenal RR: 20 x/mnt
masalah Nn.R yang

22
khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Nn.R
Makanan Nn.R sama
dengan keluarga yang
lain
Pola tidur Nn.R tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan

II. Diagnosa Keperawatan


NO Diagnosa Tanggal Nama Tanda
Keperawatan Ditemukan Perawat Tangan
1 Gangguan rasa nyaman ( nyeri) 23-01-2018 Asri M
berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan
hipertensi.
2 Gangguan rasa aman ( cemas ) 23-01-2018 Asri M
terhadap kompliksi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga
merawat dam mengenal masalah
anggota keluarga dengan hipertensi

III. Perencanaan
N D TUJUAN KRITERIA EVALUASI
TINDAKAN
O X UMUM KHUSUS KRITERIA RASIONAL
1 I Setelah Setelah Demonstras Keluarga dapat Berikan penjelasan
dilakukan dilakukan i mendemonstra pada keluarga tentang

23
tindakan kunjungan sikan cara cara
keperawatan rumah 3x mengurangi mengurangi/mencega
rasa nyeri diharapaka dan mencegah h terjadinya nyeri
teratasi/hilang n keluarga trerjadinya Demonstrasikan pada
mampu nyeri dengan keluarga tentang cara
memberik benar dengan mengurangi nyeri
an teknik Berikan penjelasan
keperawat relaksasi, pada keluarga tentang
an pada kompres diet yang sesuai
Nn.R dingin pada dengan penderita
dengan kepala bagian hipertensi yaitu diet
nyeri belakang dan rendah garam, rendah
sekunder menghindari lemak dan kolesterol
hipertensi perubahan Anjurkan pada
posisi secara keluarga untuk
mendadak dan mengkonsumsi
pengobatan makanan sesuai
secara teratur dengan diet hipertensi
Anjurkan pada
keluarga untuk jadwal
tidur Nn.R
Anjurkan pada
keluarga
memeriksakan Nn.R
secara teratur

II Setelah Setelah Demonstras Adanya usaha Berikan penjelasan


dilakukan dilakukan i untuk tidur pada keluarga tentang
tindakan kunjunnga sesuai diet yang sesuai untuk
keperawatan n rumah kebutuhan penderita hipertensi
diharapkan 3x Periksa secara yaitu diet rendah
rasa takut diharapak teratur ke garam, rendah lemak
teratasi/hilang n keluarga pelayanan dan kolesterol
mampu kesehatan Anjurkan pada
memberik Ungkapan keluarga untuk
an Nn.R tidak mengkonsumsi
perawatan takut makanan sesuai
pada Nn.R Wajah Nn.R dengan diet hipertensi
tamapak relaks
Anjurkan pada
keluarga untuk jadwal
tidur Nn.R
Anjurkan kepada
keluarga
24
memeriksakan Nn.R
secara teratur

IV. PELAKSANAAN DAN EVALUASI FORMATIF


No Tanggal Dx Tujuan Khusus Implementasi TTD
Keperawatan
1 30 I, II Setelah dilakukan Memberikan penjelasan pada
Januari kunjungan rumah 3x keluarga tentang cara
2018 diharapkan keluarga mengurangi dan mencegah
mampu memberikan terjadinya nyeri dengan
perawatan bagaimana benar, dengan teknik
cara mengurangi rasa relaksasi, kompres dingin
nyeri pada kepala bagian belakang
dan menghindari perubahan
posisi secara mendadak

Setelah dilakukan Mendemonstrasikan pada


kunjungan rumah 3x keluarga tentang cara
diharapkan keluarga mengurangi nyeri dengan
mampu memberikan cara : pada saat ada nyeri
perawatan pada Nn.R menarik nafas panjang
dengan hipertensi ditahan sebentar kemudian
dengan dikeluarkan secara perlahan-
memperhatikan diet, lahan
pola tidur dan control Menganjurkan pada keluarga
secara teratur memerikasakan Nn.R secara
teratur setiap minggu dan
minum obat secara teratur.
Memberikan penjelasan pada
keluarga tentang diet yang
sesuai dengan
hipertensi pada makanan
yang diberikan Nn.R harus
benar-benar rendah garam,
mengurangi makanan
berlemak
Menganjurkan pada keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
pada sore hari sebaiknya
digunakan untuk istirahat

25

Вам также может понравиться