Вы находитесь на странице: 1из 12

BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1 Sejarah Perusahaan

Sejak masa penjajahan Belanda sampai awal tahun 1942 di Indonesia

dikenal suatu badan atau perusahaan yang menyediakan pasokan tenaga Listrik

milik pemerintah Daerah otonom atau gabungan kebudayaan. Di Jawa Barat

khususnya Bandung. Perusahaan pengelola serta penyedia tenaga Listrik bagi

kepentingan umum itu adalah Bandoengsche Electrictelt Maatschappij yang

berdiri tahun 1905.

Pada tanggal 1 Januari 1920 Perusahaan Persero NV. Gemeendchpplijk

Electricteit Bedrijf Bandoeng an Omstreken (GEBEO NV) menggantikan BEM.

Penggantian ini dilakukan dengan akte pendirian Notaris Mr.Andrian Hendrik

Van Ophuysen Nomor 213 tanggal 31 Desember 1919. Pada masa pendudukan

Jepang antara 1942-1945 pendistribusian tenaga listrik di laksanakan oleh Djawa

Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja di seluruh pulau Jawa.

Setelah proklamasi kemerdekaan RI, pada tahun 1959 merupakan awal

penguasaan pengelolaan pelistrikan di seluruh Indonesia oleh Pemerintah

Republik Indonesia dengan dimulainya nasionalisasi perusahaan asing di

Indonesia. Maka pada tanggal 27 Desember 1957 GEBEO di ambil alih oleh

Pemerintah RI dengan di kukuhkannya peraturan pemerintah nomor 86 tahun

1858. Peraturan pemerintah nomor 18 tahun 1959 tentang penentuan Perusahaan

Listrik dan Gas Milik Belanda. Tahun 1961 berdasarkan peraturan pemerintah

1
nomor 67 di bentuk ada Pimpinan umum perusahaan listrik Negara (BPU-PLN)

sebagai wadah ke satuan pimpinan PLN. PLN Bandung pun di ganti dengan nama

PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN Jawa Barat di luar DKI Jaya

Tangerang.

Tahun 1972 pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 18

tahun 1872 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat di

ubah lagi jadi perusahaan Perseorangan (Persero) dengan sebutan PT PLN

(Persero). Distribusi Jawa Barat sejak tanggal 30 Juli 1994 sesuai akta pendirian.

Selanjutnya sesuai keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor:

28.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa

Barat di ubah menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat.

Kemudian melalui surat keputusan PT PLN (Persero) Nomor: 120.K/10/DIR/2002

tanggal 27 Agustus 2002, PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat

berubah menjadi PT PLN 1.

2
3.2 Uraian Tugas Pokok

1. Manajer Area Bukittinggi

Tugas Pokok:

1. Merumuskan sasaran kerja Area berdasarkan target perusahaan

yang telah ditetapkan.

2. Menganalisa dan mengevaluasi kinerja Area dalam rangka

pencapaian target yang telah ditetapkan.

3. Memeriksa secara uji petik terhadap bukti-bukti pengiriman uang

rekening ke bank receipt PLN serta mengecek pencatatan

konsumen besar.

4. Mengarahkan dan mengendalikan kegiatan pembangkit serta

pendistribusian tenaga listrik.

5. Merencanakan sistem pengawasan pelaksanaan dan penyerahan

pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga untuk menghindari

penyimpangan-penyimpangan.

6. Mengkoordinasi pelayanan dan pembangunan kelistrikan dengan

PEMDA setempat atau instansi terkait.

7. Menyusun data pendukung RKAP Tahunan sebagai bahan usulan

ke wilayah dll.

2. Asisten Manajer Jaringan

Tugas Pokok:

1. Menetapkan rencana kerja bagian teknik.

3
2. Menganalisa dan mengevaluasi laporan gangguan atau kejadian

pada instansi pembangkit, penyaluran, distribusi, dan penyulang.

3. Membina kerja sama dengan bagian terkait pusat-pusat Listrik dan

Gl.

4. Menyusun data pendukung RKAP

5. Mengarahkan pengoperasian satuan pembangkit diesel dan

penyalurannya.

6. Memantau pelaksanaan program kerja operasi dan pemeliharaan

pembangkit dan distribusi.

7. Mengendalikan anggaran biaya operasi dan pemeliharaan yang

ditetapkan.

3. Asisten Manajer Transaksi Energi

Tugas Pokok:

1. Menyusun rencana kerja bagian pengukur dan proteksi

2. Menyusun RKAP sesuai bidang tugasnya

3. Mengevaluasi peralatan pengukuran dan proteksi

4. Menganalisa hasil baca pengukuran

5. Mengarahkan pola operasi dan pengawasan program AMR, Meter

Smart/PDPJ dan program lainnya

6. Berkoordinasi dengan bagian teknik guna menganalisa dan

mengevaluasi proteksi terpasang

7. Tanggung Jawab

4
Yaitu bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan proteksi

dan alat pengukur dan pembatas tenaga listrik secara akurat sesuai

tata kelola yang baik berdasarkan kebijakan kantor induk dan

melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap bawahannya.

4. Asisten Manajer Perencanaan

Tugas Pokok:

1. Membuat rencana kegiatan dan evaluasi untuk kelancaran

pelaksanaan pekerjaan.

2. Membuat analisa dan evaluasi (trend) untuk kerja instalasi untuk

penaikan dan pengembangan instalasi.

3. Menyusun usulan rencana pengembangan dan perbaikan instalasi

penyaluran untuk memenuhi kelayakan operasi dan investasi.

4. Menyusun usulan rencana anggaran dan tingkat mutu pelayanan.

5. Merencanakan dan mengevaluasi pemeliharaan peralatan gardu

induk dan transmisi untuk mencapai target

6. Mengelola system informasi operasi dan pemeliharaan untuk bahan

evaluasi O&M dan pencapaian pemeliharaan berbasis kondisi.

5. Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi

Tugas Pokok:

1. Menyusun rencana kerja bagian niaga dan pelayanan pelanggan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

5
2. Mengkoordinir pelaksanaan niaga, pelayanan pelanggan,

menyambung dan pengolahan data guna kelancaran pelaksanaan

tugas

3. Mengkaji laporan-laporan yang terkait dengan pelaksanaan

kegiatan pelayanan kepada pelanggan untuk mengetahui hambatan-

hambatan dan usaha penyelesaiannya

4. Mengendalikan/mengevaluasi kegiatan-kegiatan terkait penekanan

susut non teknik

5. Mengevaluasi data statistik yang berkaitan dengan perkembangan

daerah setempat untuk penetapan perencanaan penjualan tenaga

listrik

6. Mengevaluasi target kinerja bagian niaga dan pelayanan pelanggan

yang ditetapkan seperti Rupiah penjualan Tenaga Listrik, kWh jual,

Piutang Pelanggan, Pertambahan Pelanggan dan lain lain

7. Mengupayakan pencapaian target kinerja terkait Rayon/Ranting

dalam membuat dan menyusun rencana kerja bagian komersial

8. Membina kerjasama dengan bagian terkait termasuk

Rayon/Ranting dalam membuat dan menyusun rencana kerja

bagian komersial

9. Menyusun data pendukung RKAP Tahunan sebagai bahan usulan

ke Wilayah

10. Mengendalikan laporan serta melaporkan aktivitas kegiatan di

bagian Niaga dan pelayananpelanggan setiap bulan/berkala kepala

manajer sesuai dengan bidang tugasnya

6
11. Mengkaji laporan-laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan

anggaran keuangan dan akuntansi guna mengetahui hambatan-

hambatan dan usaha penyelesaiannya

12. Menyusun rencana kerja bagian keuangan sebagai pedoman kerja

dalam pelaksanaan tugas

13. Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya

14. Menyusun RKAP Operasi/Investasi tahunan sebagai bahan usulan

ke wilayah

15. Menyusun rencana kerja bagian SDM dan Administrasi sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas

16. Mengkoordinir pelaksanaan tugas kepegawaian dan sekretariat agar

serasi dan saling mendukung dalam mencapai tujuan yang telah

ditetapkan

17. Mengkoordinir kegiatan komunikasi, hukum dan kesehatan

keselamatan kerja sesuai dengan aturan yang ada

18. Menganalisa dan mengevaluasi laporan-laporan yang berkaitan

dengan pelaksanaan kepegawaian dan sekretariat agar sesuai

dengan ketentuan

19. Mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan

kepegawaian dan sekretariat untuk mengetahui hambatan-hambatan

dan usaha penyelesainnya

20. Mengadakan koordinasi dan pembinaan terhadap SDM yang

berada di wilayah kerja area

7
21. Membina kerjasama dengan bagian terkait termasuk rayon/ranting

dalam membuat dan menyusun rencana kerja bagian SDM dan

ADM untuk jangka panjang

22. Tanggung Jawab

Yaitu bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan penjualan

Tenaga Listrik, pelayanan pelanggan untuk menghasilkan

pendapatan perusahaan yang didukung dengan pelayanan serta

melakukan pembinaaan kepada bawahannya. Mengkoordinasikan

dan mengendalikan kegiatan meliputi anggaran dan keuangan,

pendapatan dan akuntansi untuk kelancaran dan ketertiban sesuai

dengan rencana kerja yang telah ditentukan dan

mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bagian SDM dan

administrasi yang meliputi komunikasi, hukum, kepegawaian, dan

sekretariat untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaannya

8
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan

MANAJER AREA

ASMAN ASMAN TRANSAKSI ASMAN PELAYANAN ASMAN


JARINGAN ENERGI DAN ADMINISTRASI PERENCANAAN

Seksi Pemeliharaan Seksi Pengendalian Seksi Administrasi Seksi Perencanaan


Susut Umum Sistem

Seksi Operasi Seksi Transaksi Seksi Pelayanan Seksi Pengendalian


Energi Pelanggan Kontruksi

Seksi Pemeliharaan Seksi K2LH Seksi Pengadaan


Meter Transaksi

Rayon Rayon Rayon Rayon Rayon Rayon Rayon


Padang Bukittinggi Lubuk Simpang Baso Lubuk Koto Tuo
Panjang Sikaping Empat Basung

Sumber: PT. PLN (Persero) Area Bukittinggi 2017

Gambar 1: Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Area Bukittinggi

9
3.4 Visi, Misi, Motto Perusahaan

a. Visi

Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang, unggul,

dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

b. Misi

1. Menjalankan bisnis kelistrikkan dan bidang lain yang terkait,

berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan

pemegang saham.

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan

ekonomi.

4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

c. Motto Perusahaan

“Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”

3.5 Disiplin Kerja

Disiplin jam kerja pada PT.PLN (Persero) Area Bukittinggi :

a. Masuk kantor mulai Hari Senin sampai Kamis jam 07.30 WIB dan

pulang pada jam 16.30 WIB.

b. Hari Jum’at masuk jam 07.00 WIB dan pulang pada jam 16.30 WIB.

c. Setiap karyawan yang meninggalkan kantor pada jam dinas harus

minta izin.

d. Manajer perusahaan dapat mengevaluasi stafnya atau tanggung jawab

pekerjaannya.

10
3.6 Nilai nilai Perusahaan

Saling percaya, integrasi, peduli dan pembelajar :

1. Peka-peka terhadap kebutuhan pelanggan

Senantiasa berusaha untuk tetap memberikan pelayanan yang dapat

memuaskan kebutuhan pelanggan secara cepat, tepat dan sesuai.

2. Penghargaan pada harkat dan martabat manusia dengan segala

kelebihan dan kekurangannya serta mengakui dan melindungi hak-hak

asasi dalam menjalankan bisnis.

3. Integritas

Menjunjung tinggi nilai kejujuran integritas dan obyektifitas dalam

pengelolaan bisnis.

4. Kualitas Produk

Meningkatkan kualitas produk dan keadaan produk secara terus

menerus dan terukur serta menjaga kualitas lingkungan dalam

menjalankan perusahaan.

5. Peluang untuk maju

Memberikan peluang yang sama dan seluas-luasnya kepada setiap

anggota perusahaan untuk berprestasi dan menduduki posisi sesuai

dengan kriteria dan kompetensi jabatannya.

11
6. Inovatif

Bersedia berbagai pengetahuan dan pengalaman dengan sesama.

7. Mengutamakan kepentingan perusahaan

Konsisten untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan dan

menjamin di dalam setiap keputusan yang di ambil di tujukan demi

kepentingan perusahaan

8. Pemegang Saham

Dalam pengambilan keputusan bisnis akan berorientasi pada upaya

meningkatkan nilai investasi pemegang saham.

3.7 Lokasi Perusahaan

PT PLN (Persero) Area Bukittinggi beralamat di jalan Jend. Sudirman No 1

Bukittinggi Sumatera Barat

12

Вам также может понравиться