Cara membuat Pupuk organik bahan dasar KULIT

PISANG

Dalam bidang pertanian ada yang di kenal dengan nama PUPUK,ada pupuk organik dan pupu
k kimia.
Yang pertama pupuk organik,pupuk prganik bisa dibuat dari unsur-unsur hewani dan nabati
(tumbuhan) yang pastinya tidak berbahaya untuk di konsumsi tubuh manusia dan tentunya se
hat.
Yang kedua pupuk kimia,pupuk kimia ini terbuat dari campuran bahan-bahan kimia yang tidak
baik bagi kesehatan dan akan menimbulkan kerusakan pada lahan pertanian.
Pada kesempatan kali ini Saya akan membahas pupuk yang berasal dari bahan organik yaitu
KULIT PISANG.Pupuk organik juga dapat bersumber dari kompos, kotoran hewan, sisa-sisa
jerami, tongkol jagung, sabut kelapa, ampas tebu,kulit pisang dan lain sebagainya. Selain itu
limbah peternakan, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian seperti pabrik tahu
dan sampah organik rumah tangga juga dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk organik.
Kulit Pisang sebagai penghasil enzim xylanase dan merupakan bahan organik yang
mengandung unsur kimia seperti magnesium, sodium, fosfor, sulfur yang dapat dimanfaatkan
sebagai pupuk organik. Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dapat dalam
bentuk cair ataupun padat.

Cara membuat :

1. Pupuk Cair
Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dalam bentuk cair adalah sebagai
berikut:
- Siapkan 10Kg kulit pisang untuk dicampur dengan 10 liter air.
- Kulit pisang diblender atau di tumbuk hingga membentuk cairan.
- Cairan kulit pisang tersebut dicampur dengan MOL/EM4) (larutan gula dan bakteri)
komposisi bakteri dan larutan gula ¼ liter.
- Larutan tersebut direndam selama 3-4 hari. Setelah 3-4 hari pupuk organik cair siap
digunakan.
Setiap 1 liter pupuk organik kulit pisang cair dilarutkan dalam 10 liter air.

2. Pupuk Padat
Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dalam bentuk padat adalah sebagai
berikut :
- Kulit pisang dipotong-potong atau dicacah dan dibasahi.
- Kulit pisang yang telah dipotong-potong atau dicacah dicampurkan dengan bekatul atau
dedak. Perbandingan campuran kulit pisang dan dedak atau bekatul adalah 20 : 1.
- ¼ kg gula pasir dicairkan dengan air sebanyak satu liter, kemudian kedalam larutan gula
tersebut dimasukkan ¼ liter bakteri (EM4 / MOL ) dan diaduk hingga rata.
- Larutan campuran gula + bakteri disiramkan ke campuran kulit pisang dan dedak atau
bekatul, aduk hingga rata kemudian digundukkan atau ditumpuk hingga ketinggian 15-20 cm
dan di tutup rapat-rapat.
Dalam waktu 4-7 hari pupuk organik berbahan kulit pisang sudah siap digunakan untuk
campuran media atau ditebar seperti pupuk pada umumnya.

Itulah Cara membuat pupuk organik cair dan padat yang berbahan dasar kulit pisang,trima kas
ih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat.