Вы находитесь на странице: 1из 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bandung


Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Administrasi Server
Topik : DNS Server
Pertemuan ke- : 15 s.d 16
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.10 Memahami cara mengkonfigurasi DNS Server
2. KD pada KI keterampilan
4.10 Menyajikan hasil konfigurasi DNS Server

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Dengan pembelajaran sistem komputer siswa diharapkan dapat :
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.10.1 Memahami prinsip dan cara kerja DNS Server
3.10.2 Memahami instalasi DNS Server
3.10.3 Memahami konfigurasi DNS Server
3.10.4 Memahami pengujian DNS Server

2. Indikator KD pada KI keterampilan


4.10.1 Terampil dalam menyajikan prinsip dan cara kerja DNS Server
4.10.2 Terampil dalam menyajikan instalasi DNS Server
4.10.3 Terampil dalam menyajikan konfigurasi DNS Server
4.10.4 Terampil dalam menyajikan pengujian DNS Server

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat:
1. Menjelaskan kembali prinsip dan cara kerja DNS Server secara tepat dan
sistematis.
2. Menerapkan proses penginstalan DNS Server.
3. Menerapkan proses pengkonfigurasian DNS Server.
4. Menerapkan proses pengujian DNS Server.

1
E. Materi Pembelajaran
Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang prinsip dan cara kerja DNS
Server secara tepat dan sistematis serta mempelajari bagaimana cara melakukan
penginstalan, pengkonfigurasian dan pengujian terhadap DNS Server.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan : Scientific
b. Model : Problem Based Learning
c. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab, ceramah dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-15
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa dan
mengordinasikan diri siap belajar
2. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan
dengan identitas diri yang dibutuhkan sebagai
warga negara yang baik 10
A. Pendahuluan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan Menit
memberikan penjelasan tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan
materi pembelajaran
Mengamati:
1. Guru menunjukkan video tayangan tentang
10
DNS Server
Menit
2. Siswa mengamati dan membuat catatan kecil
terhadap paparan guru
Menanya:
1. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk
membentuk diskusi kelompok kecil bersama
teman sebangku.
2. Siswa mendiskusikan terkait tayanga/gambar
B. Inti atau teks pembelajaran tentang DNS Server.
10
3. Guru mengkondisikan siswa dari perwakilan
Menit
kelompok tertentu untuk tampil kedepan kelas,
1 orang sebagai penyaji dan 1 orang lagi
moderator/notulen.
Mereka mempresentasikan hasil diskusinya
dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain
melalui arahan /bimbingan guru.
Mengeksplorasi:
15
1. Guru mengarahkan siswa untuk membaca dan
Menit
menelaah isi bahan ajar

2
2. Siswa membuat gambar blok diagram prinsip
kerja DNS Server.
3. Siswa melakukan eksplorasi DNS Server.

Mengasosiasi:
15
Siswa membuat kesimpulan tentang bagian- Menit
bagian DNS Server.
Mengkomunikasikan:
Beberapa orang siswa secara acak menyampaikan 20
hasil analisis tentang prinsip dan cara kerja DNS Menit
Server.
1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran
yang telah di pelajari
2. Siswa merefleksikan penguasaan materi yang
10
C. Penutup telah dipelajari dengan membuat catatan
Menit
penguasaan materi
3. Siswa mengerjakan evaluasi

Pertemuan Ke-16
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa dan
mengordinasikan diri siap belajar
2. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan
dengan identitas diri yang dibutuhkan sebagai
warga negara yang baik 10
A. Pendahuluan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan Menit
memberikan penjelasan tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan
materi pembelajaran
Mengamati:
1. Guru menunjukkan tayangan atau gambar
tentang pengkonfigurasian dan pengujian DNS 10
Server. Menit
2. Siswa mengamati dan membuat catatan kecil
terhadap paparan guru.
Menanya:
B. Inti 1. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk
membentuk diskusi kelompok kecil bersama
teman sebangku.
2. Siswa mendiskusikan hasil keluaran dari 10
konfigurasi DNS Server. Menit
3. Guru mengkondisikan siswa dari perwakilan
kelompok tertentu untuk tampil kedepan kelas,
1 orang sebagai penyaji dan 1 orang lagi
moderator/notulen.
3
Mereka mempresentasikan hasil diskusinya
dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain
melalui arahan /bimbingan guru.
Mengeksplorasi:
1. Guru mengarahkan siswa untuk membaca dan
menelaah isi bahan ajar
15
2. Siswa membuat langkah-langkah
Menit
mengkonfigurasi DNS Server.
3. Siswa melakukan eksplorasi konfigurasi DNS
Server.
Mengasosiasi:
15
Siswa menganalisis hasil pengujian DNS Server. Menit

Mengkomunikasikan:
Beberapa orang siswa secara acak menyampaikan
20
hasil analisis dalam bentuk laporan praktikum
Menit
tentang instalasi, konfigurasi dan pengujian DNS
Server.
1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran
yang telah di pelajari
2. Siswa merefleksikan penguasaan materi yang
10
C. Penutup telah dipelajari dengan membuat catatan
Menit
penguasaan materi
3. Siswa mengerjakan evaluasi

Pada suatu pembelajaran digunakan model ”Problem Based Learning”. Langkah-langkah


pembelajaran disusun sesuai dengan sintaks Problem Based Learnig sebagai berikut:

Fase-Fase Perilaku Guru

Fase 1 · Menjelaskan tujuan pembelajarn tentang materi


vektor yaitu menerapakn prinsip penjumlahan vektor.
Orientasi peserta didik
pada masalah · Memperlihatkan dan menampilkan video atau gambar
tentang peristiwa atau hal-hal yang berkaitan dengan
penerapan vektor dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya video atau gambar tentang penarikan kapal
yang mengalami kecelakaan atau kerusakan di tengah
lautan dan harus segera dibawa ke pelabuhan terdekat
untuk diperbaiki. Untuk menarik kapal tersebut
dibutuhkan dua kapal dengan dilengkapi kawat baja.
Agar kapal dapat sampai ke pelabuhan yang dituju,
posisi kapal selama perjalanan selama perjalanan tetap
stabil besar gaya yang dibutuhkan oleh masing-masing
kapal penarik dan sudut yang dibentuk oleh kawat baja
harus diperhitungkan secara cermat.

4
· Memotivasi peserta didik agar terlibat pada aktivitas
pemecahan masalah.

· Menjelaskan logistik yang dibutuhkan seperti


pembentukan tugas kelompok, serta mengarahkan
peserta untuk berkumpul dengan kelompoknya
masing-masing.

Fase 2 · Membantu peserta didik mendefinisikan dan


mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
Mengorganisasikan
dengan masalah tersebut yaitu tentang menggambar
peserta didik untuk
vektor, resultan vektor, komponen vektor serta
belajar
mengitung besar arah resultan vektor

· Mengarahkan peserta didik untuk melakukan kajian


teori yang relevan dengan masalah serta mencari
narasumber lainnya

Fase 3 Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan


informasi yang sesuai yaitu bagaimana mencari
Membimbing
resultan dua vektor sebidang atau mencari resultan
penyelidikan individu
dua vektor dengan menerapkan operasi vektor.
dan kelompok

Fase 4 Membantu peserta didik dalam memecahkan masalah


seperti merencanakan dan menyiapkan laporan serta
Mengembangkan dan
membantu siswa dalam berbagi tugas dengan
menyajikan hasil karya
temannya.

Fase 5 Membantu siswa melakukan refleksi serta evaluasi


terhadap penyelidikan peserta didik dalam proses-
Menganalisis dan
proses yang dilakukan serta meminta kelompok untuk
mengevaluasi proses
presentasi.
pemecahan masalah

5
H. Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Teknik Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran dan saat diskusi
Administrasi Server.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
perbedaan pendapat.
2. Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian
a) Menjelaskan informasi tugas individu
mengenai prinsip dan dan kelompok
cara kerja DNS Server.
b) Menemukan pola
konsep cara
melakukan
penginstalan dan
pengkonfigurasian DNS
Server.
3. Keterampilan Pengamatan / lisan Penyelesaian
a) Terampil menerapkan tugas (baik
konsep/prinsip dan individu
cara kerja DNS Server maupun
serta langkah-langkah kelompok) dan
pengkonfigurasian dan saat diskusi
pengujian terhadap
DNS Server.

No Ranah Kompetensi Ket

1 Pengetahuan Terlampir

2 Keterampilan Terlampir

3 Sikap Terlampir

Pembelajaran Remedial danPengayaan


 Remedial akan dilakukan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi,
dengan memberikan pembelajaran dan tes pada pokok bahasan yang belum tercapai
 Pengayaan akan dilakukan kepada peserta didik yang mencapai dan melebihi standar
yang ditetapkan, dengan memberikan tugas materi selanjutnya

6
I. Media, Alat, Bahan dan Sumber belajar

1. Media : Media presentasi powerpoint, lembar kerja siswa, lembar penilaian.


2. Alat : Laptop dan LCD proyektor.
3. Sumber Belajar : Buku Teks Pelajaran, Buku Panduan Guru, Buku-buku dan referensi
lain yang relevan, William R. Stanek (2010) Windows Server 2008, Administrator’s
Pocket Consultant, Redmond, Washington : Microsoft Press

Bandung, Oktober 2017


Mengetahui,
Kepala SMKN 2 Bandung Guru pamong Praktikan PPL

Drs. Tatang Gunawan,M. M.Pd Sukarna, S.Pd., S.ST., M.Si Shella Putri Renjani
NIP. 196303271988031008 NIP.196703231997021001 NIM.1407268

7
Lampiran

Materi Pembelajaran

A. Pengertian DNS
 Pengertian Umum DNS
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang
nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di
dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Domain Name System ini merupakan sistem
penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber
daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan sebuah
Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi
alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.
Menurut Wikipedia, pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang
menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS
menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat
(mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser
Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi
alamat internet.

B. Jenis-jenis DNS
Primary (master)
Sesuai dengan namanya, primary atau master adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah domain
yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas domainnya. Misalkan server
ns1.gemaroprek.com memegang otoritas penuh atas domain *.gemaroprek.com. Otoritas penuh di
sini berarti server ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain
gemaroprek.com dan beberapa sub-domain dibawahnya. Selain itu hanya server ini yang dapat
membuat sub-domain di bawah gemaroprek.com

Secondary (slave)
Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary juga memuat daftar
lengkap sebuah domain. Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih seperti mirror. Bila
ada perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya secara periodik. Oleh karena itu,
secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya
disebut sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash atau sibuk dan
untuk mempermudah pendelegasian.

Dengan kata lain, DNS slave juga berfungsinya untuk membackup dns master, sehingga saat dns
master down maka dns slave dapat mengantinya. Pada dns slave, konfigurasi db akan secara otomatis
di transfer dari dns master.

Cache

8
Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari
beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cache untuk
keperluan mendatang. DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.

C. Jenis-jenis Catatan DNS


Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan didalam DNS adalah sebagai berikut :

 A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
 AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit
(untuk IPv6).
 CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang
di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
 [MX record]] atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar
mail exchange server untuk domain tersebut.
 PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host
tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang
mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk
alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net
memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-
addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
 NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar
dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
 SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang
mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
 SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
 Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS;
catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.

D. Cara Kerja DNS

Sebelum mengetahui cara kerja DNS, perlu diketahui bahwa pengelola DNS terdiri dari 3
komponen, yaitu :

1. DNS resolver : adalah klien yang merupakan komputer pengguna, pihak yang membuat
permintaan DNS dari suatu program aplikasi
2. Recursive DNS server : adalah pihak yang melakukan pencarian melalui DNS berdasarkan
permintaan resolver, kemudian memberikan jawaban pada resolver tersebut.
3. Authoritative DNS server : pihak yang memberikan respon setelah recursive melakukan pencarian.
Respon dapat berupa sebuah jawaban maupun delegasi ke DNS server lainnya.
Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang
bernama resolveruntuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program
resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS,
kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.

9
Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :
1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari
sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk
menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu
hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh
pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan
dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang
masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam
cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).

Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada
server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas. Perlu dicatat, pencarian
dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian iteratif sedangkan proses
pencarian domain antar server DNS dikenal dengan istilah pencarian rekursif.

E. Fungsi dan Manfaat DNS


 Fungsi DNS
Fungsi dasar dari DNS (Domain Name System) adalah untuk menerjemahkan atau
mentranslasikan alamat ip menjadi sebuah nama domain dan juga sebaliknya. Contohnya
saja alamat facebook.com, google.com, dan situs-situs lainnya merupakan alamat ip dari situs
tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain.
 Manfaat DNS
Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja untuk
mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia lebih
mudah mengingat kata dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna internet akan
lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat
ip.

F. Kekurangan dan Kelebihan DNS


 Kekurangan DNS

10
Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem DNS yang diaplikasikan pada jaringan internet :
1. User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk
halaman situsnya.
2. DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
3. Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)

 Kelebihan DNS

Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem DNS yang diaplikasikan pada jaringan internet :
1. DNS membuat halaman situs (baik website ataupun blog) menjadi lebih mudah untuk
dihafalkan.
2. DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
3. Konsistensi, dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah
meskipun IP Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.

G. Cara Konfigurasi DNS


Berikut adalah langkah-langkah pengkonfigurasian Dns Server pada Debian:
1. Install terlebih dahulu paket aplikasi Dns.
Dengan perintah : apt-get install bind9
2. Kemudian, masuk ke direktori bind. File ini berisi DNS forward.
Dengan perintah : vim /etc/bind/named.conf

Pada file ini tambahkan nama domain yang akan kalian buat.
3. Kemudian, mengkonfigurasi file forward. Fungsinya untuk megkonversi dari DNS
ke ip address.
Dengan perintah :
# cp db.local db.domain
# vim db.domain
- Edit file berikut sesuai dengan nama domain dan ip yang kalian gunakan.

11
4. Setelah itu, konfigurasi file reverse. Fungsinya untuk mengkonversi dari IP
Address ke DNS.
Dengan perintah :
# cp db.domain db.ip
# vim db.ip
- Edit file berikut sesuai dengan nama domain dan ip yang kalian gunakan.

5. Kemudian tambahkan DNS dan nameserver.


Dengan perintah : vim /etc/resolv.conf

12
6. Langkah selanjutnya, masuk pada file hosts.
Dengan perintah : vim /etc/hosts

7. Kemudian restart bind9.


Dengan perintah : /etc/init.d/bind9 restart
8. Setelah direstart, kemudian lakukan pengujian dns.
Dengan perintah : nslookup _________ (nama domain)

13
Lampiran

EVALUASI

Petunjuk:
 Bacalah dengan cermat setiap pertayaan yang ada dan pahami apa yang menjadi kunci pertanyaan
 Jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang anda anggap paling mudah
 Berilah tanda silang (X) pada option (pilihan) jawaban yang paling benar, dan jika anda ingin
mengganti jawaban lain maka berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban sebelumnya
 Bekerjalah secara mandiri, jujur dan penuh rasa tanggung jawab.
SOAL

I. Pilihan Ganda
1. Server yang dapat membuat sistem berbasis Unix (seperti Linux) untuk melakukan sharing
resource dengan sistem berbasis Windows adalah....
a. Apache
b. Proxy
c. Samba
d. Squirel
e. Squid

2. Kekurangan DNS yaitu....


a. Salah semua
b. DNS tidak mudah untuk diimplementasikan
c. Tidak bisa membuat nama domain
d. Tidak konsisten
e. Berbayar

3. Surat yang berbentuk elektronik dan dikirim dengan jaringan internet disebut....
a. E-mail correct
b. Sending
c. Chatting
d. telnet
e. MIRC

4. 192.168.0.10 merupakan contoh pemberian alamat pada sebuah komputer yang akan
dihubungkan dalam sebuah jaringan. Angka-angka tersebut dikenal dengan....
a. Protokol
b. IP Address
c. Konfigurasi
d. Domain
e. TCP/IP

5. IP Address terdiri atas dua bagian yaitu....


a. Kelas A dan kelas D
b. Bit dan nyble
c. Internet dan local
d. Network ID dan brosdcast ID
e. Network ID dan host ID

14
6. Keunggulan DNS adalah....
a. DNS mudah untuk diimplementasikan di protokol TCP/IP
b. DNS tidak mudah diinstal
c. Semua salah
d. Semua benar
e. DNS Server mudah untuk dikonfigurasikan

7. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke....


a. Mail server
b. E-mail
c. Internet
d. Web server
e. Modem

8. Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi....
a. IP Address
b. Home ID
c. Host ID
d. Broadcast address
e. Protokol

9. Domain .go.id berarti....


a. Domain tersebut milik suatu perkumpulan
b. Domain tersebut milik pribadi perorangan
c. Domain tersebut milik suatu perusahaan
d. Domain tersebut milik suatu kampus
e. Domain tersebut milik suatu pemerintahan

10. Nama domain host/server www.asus.co.tw berlokasi di....


a. Singapura
b. Taiwan
c. Thailand
d. Swiss
e. China

II. Essay

1. Jelaskan pengertian dari Administrasi Server?


2. Sebutkan apa saja spesifikasi dari Hardware dan Software dalam Administrasi Server?
3. Sebutkan tugas dan tanggung jawab dari Admin Server?
4. Sebutkan pengertian dari DNS Server?
5. Sebutkan cara konfigurasi DNS Server?

III. Praktikum

A. Setting IP Address dan konfigurasi DNS Server pada Sistem Operasi Linux Debian (berbasis
CLI), dengan ketentuan sebagai berikut :

15
- IP Address : 192.168.2.xxx (sesuai nomor absen)
- Domain : UTS.XITKJ.edu

B. Alat dan bahan :


1. Laptop/PC
2. VirtualBox/VMWare
3. ISO OS Debian

C. Penilaian :
Setting IP Address : Maks. 20 point
Konfigurasi DNS : Maks. 30 point
Ketuntasan : Maks. 15 point
Kesesuaian : Maks. 15 point
Ketepatan waktu : Maks. 15 point
Selesai terlebih dahulu (5 orang pertama) : +5 point

16

Вам также может понравиться