Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pendahuluan
Air merupakan sumber daya utama untuk kehidupan manusia dan semua makhluk hidup
dalam melakukan aktivitasnya. Aktivitas tersebut meliputi kegiatan rumah tangga, industri,
perkebunan, pengairan sawah, kegiatan perkantoran, sekolah, dll. Air yang dipergunakan
tersebut, tidak secara keseluruhan habis digunakan, namun 70-80% menjadi air limbah. Air
limbah tersebut seharusnya tidak boleh dibuang sembarangan karena kandungannya belum
memenuhi baku mutu yang diperbolehkan untuk dilepas ke badan air dan dapat mencemari
air tanah.
Selain menyebabkan pencemaran pada air, air buangan yang belum diolah dapat
menyebabkan pencemaran tanah. Pencemaran air tanah dapat terjadi akibat efek dari
pencemaran tanah. Zat organik pada air buangan dapat terserap tanah dan kemudian terlarut
oleh air tanah di dalam permukaan tanah tersebut.
Kerugian yang ditimbulkan oleh pencemaran tersebut terbagi menjadi 2 jenis yaitu kerugian
materiil dan immateriil. Kerugiannya antara lain bau yang ditimbulkan, estetika yang
terganggu, kebutuhan biaya untuk sumber air bersih,timbulnya penyakit yang menyerang
masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, sangat diperlukan sistempenanganan airlimbahyang
tepatagarairlimbahyang dihasilkantersebutdapat terkumpul,disalurkan, dan dikelola dengan
baik sehingga tidak menimbulkan dampak bagi kesehatan dan lingkungan sekitar.
Prinsip penyaluran air limbah adalah membuat suatu sistem penyaluran yang mengalirkan air
buangan dari sumber ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) melalui jarak yang paling
pendek agar waktu penyaluran yang dibutuhkan lebih singkat. Untuk menentukan teknologi
yang akan digunakan, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap kondisi umum, batasan-
batasan yang ada, dan potensi yang dimiliki oleh daerah pelayanan. Hal-hal tersebut perlu
diperhatikan dan diperhitungkan dengan baik agar s -.istem pengoahan air limbah suatu
daerah dapat dikelola dengan baik dan tepat.
Salah satu kota yang menggunakan sistem sewerage yaitu kota Bogor. Sistem sewerage yang
diterapkan bervariasi mengikuti kriteria eksisting daerah-daerah yang ada di kota tersebut
serta kemampuan ekonomi masyarakat tersebut. Sistem dan Teknologi penyaluran atau
pengelolaan air limbah domestik dan non domestik yang diterapkan di kota tersebut antara
lain MCK, Anaerobic Baffle Reactor, Shallow Bore Sewer dan Small Bore Sewer.
1.2 Tujuan Perencanaan
Metodologi
Metodologi pemilihan jalur untuk sistem penyaluran air buangan dapat dilihat
pada Gambar 2 di bawah. Pengerjaan ini diawali dengan melakukan studi literatur dan
pengumpulan data-data (primer dan sekunder) yang diperlukan untuk menunjang
perencanaan. Pengumpulan data dilakukan dengan survey/observasi langsung ke lapangan.
Data yang telah didapat kemudian dianalisis sebagai dasar perencanaan sistem penyaluran air
buangan, yang meliputi daerah pelayanan, periode perencanaan, serta lokasi tangki septik
komunal atau Bangunan Pengolah Air Buangan (BPAB). Kemudian dibuat alternatif jalur
perpipaan.
Gambar X. Alur metode Pra-Perencanaan