Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kabupaten Kerinci
Visi | Misi | Profil | Kontak | Webmail
Terwujudnya Kerinci yang Lebih Baik
Berawan
Suhu: 20-30 °C
Kelembaban: 60-94%
Arah Angin: BaratDaya
Depan
Tentang Kerinci
Pemerintahan
Berita
Produk Hukum
Aplikasi
Dokumen
Layanan & Izin
News
Wabup lantik 7 Pejabat Eselon IV
13/Jun/2014 8:56 (Al-Jumuah 14 Syaaban 1435)
Menimbang :
Mengingat :
1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pedoman Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah;
Dengan Persetujuaan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN KERINCI
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
k. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi hak
dan wewenamg secara penuh oleh pejabat yang berwenang sesuai keahliannya dalam rangka
menunjang tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit.
l. Kepala adalah Direktur Rumah Sakit Umum Mayjen.H.A.Thalib Kabupaten Kerinci
m. Instalasi adalah unit pelayanan kesehatan yang ada pada Rumah Sakit Umum Daerah
n. Komite Medik dan Staf Medik Fungsional adalah Komite Medik dan staf medik
fungsional yang ada pada Rumah Sakit Umum Daerah
BAB II
KEDUDUKAN, BENTUK, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 2
(1) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kerinci disebut dengan Nama Rumah Sakit
Umum ” Mayjen H.A. Thalib ” Kerinci
(2) Rumah Sakit Umum Daerah adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah dibidang
pelayanan kesehatan
(3) Rumah Sakit Umum Daerah dipimpin oleh seorang Kepala dengan sebutan Direktur yang
diangkat dan diberhentikan oleh Bupati yang berada dan bertanggung jawab langsung kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Bagian Kedua
Bentuk
Pasal 3
Rumah Sakit Umum Daerah merupakan Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Kantor.
Bagian Ketiga
Tugas Pokok Dan Fungsi
Pasal 4
Rumah Sakit Umum Daerah Mayjen.H.A.Thalib Kabupaten Kerinci mempunyai tugas
melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya
peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas tersebut pada pasal 4, Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai
fungsi :
a. Pelaksanaan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dalam upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan serta
melaksanakan upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan;
b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakn umum pemerintah daerah dibidang
pelayanan kesehatan pada Rumah sakit Umum Daerah;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional dibidang pelayanan kesehatan
pada Rumah Sakit Umum Daerah;
d. Penyelenggaraan Pelayanan Asuhan Keperawatan;
e. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan;
f. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan dalam upaya peningkatan profesional
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum daerah;
g. Peneyelenggaraan Rekam Medis;
h. Penyelenggaraan penelitian dan Pengembangan;
i. Pengelolaan Administrasi dan Keuangan
j. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat
BAB III
PENGELOLAAN
Pasal 6
(1) Pengelolan Rumah Sakit Umum Daerah merupakan Tanggung jawab Direktur Rumah
Sakit Umum Daerah
(2) Rumah Sakit Umum Daerah diberi kewenangan untuk memanfaatkan peluang pasar
sesuai kemampuannya dengan tetap melaksanakan fungsi sosial.
(3) Rumah Sakit Umum Daerah dapat melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dengan
berpedoman kepada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB IV
ORGANISASI
Bagian Pertama
Unsur Organisasi
Pasal 7
Unsur – unsur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah adalah sebagai berikut :
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 8
1. Direktur
2. Bagian Tata Usaha
1. Subbag Umum dan Perlengkapan
Urusan Umum & Pemasaran
Urusan RT & Perlengkapan
1. Bidang Keperawatan
1. Bidang Pelayanan
1. Komite Medik
2. Staf Medik Fungsional
3. Komite Keperawatan
4. Satuan Pengawas Intern
1. Instalasi :
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi ICU/ICCU
3. Instalasi Penyakit Kandungan dan Kebidanan
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Penyakit Gigi dan Mulut
6. Instalasi Radiologi
7. Instalasi Penyakit THT
8. Instalasi Rehabilitasi Medik
9. Instalasi Penyakit Mata
10.Instalasi Penyakit Dalam
11.Instalasi Penyakit Bedah
12.Instalasi Penyakit Anak
13.Instalasi Penyakit Neurology
14.Instalasi Pemulasaran Jenazah
15.Instalasi Gizi
16.Instalasi Farmasi
17.Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS-RS )
18.Instalasi SIM RS & Komputerisasi
19.Instalasi VIP Dan Kelas Utama
20.Instalasi UTDRS
21.Instalasi Sanitasi & Loundry
(2) Bagan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah sebagaimana tercantum dalam
lampiran Peraturan Daerah ini.
BAB V
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Pertama
Direktur
Pasal 9
Pasal 10
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada pasal 9, Direktur Rumah
Sakit Daerah mempunyai fungsi :
(a) Membuat rencana strategis RSD;
(b) Melaksankan semua program dan kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan;
(c) Menganalisa, memberi petunjuk, arahan dan pembinaan serta mengevaluasi pelksanaan
pekerjaan bawahan;
(d) Memimpin segala kegiatan kedinasan;
(e) Membuat laporan Akuntabilitas Kinerja Aparatur RSD;
(f) Memberi saran atau pertimbangan kepada Bupati baik diminta atau tidak, mengenai
langkah-langkah, tindakan dalam kebijakan yang perlu diambil dibidang tugas tepat pada
waktunya;
(g) Melakukan koordinasi dan hubungan kerjasama antar instansi untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
(h) Melaporkan segala kegiatan kepada atasan;
(i) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikn oleh atasan;
Bagian Kedua
Uraian Tugas Pokok & Fungsi
Kepala Bagian Tata Usaha
Pasal 11
Bagian ketiga
Uraian Tugas
Sub Bagian Umum & Perlengkapan
Pasal 12
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagain Umum & Perlengkapan
Pengertian : Adalah seorang yang diberi jabatan untuk mengkoordinir, melaksanakan
tugas-tugas di bagian-bagian urusan humas & pemasaran dan urusan RT & Perlengkapan
bertanggung jawab kepada Kabag Tata Usaha.
Tugas pokok : Sub Bagian Umum & Perlengkapan melaksanakan tugas meliputi urusan
surat menyurat, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga RS, kehumasan dan
protokol,ketatalaksanaan dan keamanan RS, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Fungsi :
1. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan rencana strategis RS;
2. Melaksanakan semua program dan kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan;
3. Mempelajari, menelaah dan mempedomani Peraturan Perundang-undangan dan Naskah
dinas sesuai dengan tugas Sub Bagian Umum & Perlengkapan;
4. Menyusun rencana kebutuhan pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor, dan
pemeliharaan barang-barang inventaris RS;
5. Melakukan pengelolaan administrasi surat menyurat, kearsipan, rumah tangga Badan,
dan daftar invantaris barang;
6. Melakukan kegiatan kehumasan dan keprotokolan, ketatalaksanaan dan keamanan RS;
7. Melakukan Kir Kesehatan CPNS dan PNS,menandatangani dan mengatur cuti dan izin di
Sub Bagian Umum Dan Perlengkapan;
8. Mengawasi, menilai serta memberi petunjuk dan bimibingan keapada bawahan;
9. Melaporkan hasil evalusi dan pementauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan;
10.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Keempat
Tugas Pokok Dan Fungsi
Urusan Umum Dan Pemasaran
Pasal 13
Bagian Kelima
Uraian Tugas
Urusan RT & Perlengkapan
Pasal 14
Bagian Keenam
Uraian Tugas Pokok & Fungsi
Sub Bagian Kepegawaian Dan Diklat
Pasal 15
Fungsi :
1. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan rencana strategis RSU
Mayjen.H.A.Thalib Kerinci;
2. Melaksanakan semua program dan kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan;
3. Mempelajari, menelaah dan mempedomani Peraturan Perundang-undangan dan Naskah
Dinas sesuai dengan tugas Kepegawaian ;
4. Menyiapkan bahan usulan pensiun, usulan kebutuhan Diklat pegawai dan membuat
Daftar Urut Kepangkatan ( DUK );
5. Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian meliputi penyusunan bahan kenaikan
pangkat, cuti, kenaikan gaji berkala, DP3, dan mutasi staf pelaksanaan dilingkungan RSU;
6. Melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan mutu tenaga
kesehatan dan diklat lain yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan;
7. Menyiapkan bahan kajian dan analisis yang berkaitan dengan penelitian dan
pengembangan RSU;
8. Mengumpulkan bahan dan data untuk penyusunan Rencana program kegiatan Urusan
Kepegawaian ;
9. Mengawasi, menilai serta memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan;
10.Melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan;
11.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;
Bagian Delapan
Uraian Tugas Pokok & Fungsi
Urusan Diklat
Pasal 17
Nama Jabatan : Kepala Urusan Diklat
Pengertian :Adalah seorang yang diberi jabatan untuk mengkoordinir, melaksanakan
tugas-tugas di bagian urusan diklat dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sub
Bagian Kepegawaian & Diklat.
Tugas Pokok :Melaksanakan tugas dibidang Pengelolaan pendidikan dan pelatihan
meliputi penataran,kursus, bimbingan teknis dan sebagainya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi :
1.Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan rencana strategis RSU
Mayjen.H.A.Thalib Kerinci;
2.Melaksanakan semua program dan kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan;
3.Mempelajari, menelaah dan mempedomani Peraturan Perundang-undangan dan Naskah
Dinas sesuai dengan tugas Urusan Diklat;
4.Melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan mutu tenaga
kesehatan dan diklat lain yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan;
5.Menyiapkan bahan kajian dan analisis yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan
RSU;
6.Mengumpulkan bahan dan data untuk penyusunan Rencana program kegiatan Urusan
Diklat;
7.Mengawasi, menilai serta memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan;
Bagian Sembilan
Uraian Tugas & Fungsi
Sub Bagian Rekam Medis Dan Pelaporan
Pasal 18
Tugas Pokok : Melaksankan tugas di bidang Rekam medis dan pelaporan meliputi
urusan administrasi pencatatan rekam medis, pelaporan pelayanan dan rujukan rumah sakit,
sesuai dengan peraturan perundangn-undangan yang berlaku.
Fungsi :
1. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan rencana strategis RSU
Mayjen.H.A.Thalib;
2. Melaksanakan semua program dan kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan;
3. Mempelajari, menelaah dan mempedomani Peraturan Perundang-undangan dan Naskah
Dinas sesuai dengan tugas Sub Bagian Rekam Medis Dan Pelaporan;
4. Mengumpulkan dan mengolah data rekam medis serta meneliti catatan rekam medis;
5. Melakukan analisis, pengendalian dan pemutakhiran data medis secara profesional sesuai
dengan kebutuhan;
6. Melakukan perlindungan hukum terhadap rahasia pasien dan rahasia medis di RSU
Mayjen.H.A.Thalib;
7. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan rencana program kegiatan yang
berkaitan dengan rekam medis dan pelaporan;
8. Melakukan penyesuianan perbaikan terhadap mutasi data rekam medis;
9. Mengawasi, menilai serta memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan;
10.Melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan;
11.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Sepuluh
Uraian Tugas & Fungsi
Urusan Rekam Medis
Pasal 19
Fungsi :
1. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan rencana strategis RSU
Mayjen.H.A.Thalib;
2. Melaksanakan semua program dan kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan;
3. Mempelajari, menelaah dan mempedomani Peraturan Perundang-undangan dan Naskah
Dinas sesuai dengan tugas Urusan Rekam Medis;
4. Mengumpulkan dan mengolah data rekam medis serta meneliti catatan rekam medis;
5. Melakukan analisis, pengendalian dan pemutakhiran data medis secara profesional sesuai
dengan kebutuhan;
6. Melakukan perlindungan hukum terhadap rahasia pasien dan rahasia medis di RSU
Mayjen.H.A.Thalib;
7. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan rencana program kegiatan yang
berkaitan dengan rekam medis ;
8. Melakukan penyesuianan perbaikan terhadap mutasi data rekam medis;
9. Mengawasi, menilai serta memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan;
10.Melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan;
11.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Sebelas
Uraian Tugas & Fungsi
Urusan Pelaporan
Pasal 20
Nama Jabatan : Kepala Urusan Pelaporan
Tugas Pokok :Melaksanakan tugas dibidang keuangan dan anggaran meliputi subbag
perencanaan dan penyusunan anggaran dan subbag perbendaharaan sesuai peraturan
perundangan-undangan yang berlaku, bertanggung jawab langsung kepada direktur.
Fungsi :
1. Membantu Direktur dalam menetapkan kebijakan dan program jangk panjang,menengah,
maupun pendek sesuai dengan kebijakan dan program kesehatan ,terutama dalam penyusunan
perencanaan,akutansi dan pengelolaan keuangan;
2. Menyusun peraturan pelaksanaan penyusunan perencanaan,akutansi dan pengelolaan
keuangan;
3. Mengambil keputusan dan tindakan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan
rumha sakit baik untuk keperluan didalam maupun diluar rumah sakit sesuai kewenanganya;
4. Menyusun prosedur tetap untuk setiap kegiatan dilingkungan Bidang Keuangan Dan
Anggaran;
5. Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan di Bidang Keuangan Dan Angggaran
mulai dari masukan,proses dan keluaran serta umpan balik sesuai standar pelayanan dan
prosedur yang telah ditetapkan;
6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pelaksanaan dan pelayanan di Bidang Keuangan
Dan Anggaranuntuk menyusun rencana perbaikan,pemantapan maupun pengembangan
sebagai bahan pertimbangan kebijakan Direktur;
7. Mengadakan pembinaan dan memberi motivasi terhadap seluruh karyawan untuk
meningkatkan gairah dan disiplin kerja;
8. Melakukan tugas-tugas kain yang diberikan Direktur
Tugas Pokok :
1. Merencanakan Langkah-langkah kegiatan Sub Bagian Anggaran dan Program agar
rencana kerja dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan
aturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Merencanakan kebutuhan sumberdaya berupa sarana parasarana, tenga, peralatan, bahan
dan kebutuhan lainnya, sesuai dengan strategi rumah sakit serta prosedur dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
3. Mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisa data kegiatan rumah sakit
sehingga menjadi informasi yang akurat untuk perencanaan dan pengambilan keputusan
manajemen;
4. Menyusun rencana anggaran Pendapatan RSU Mayjen H. A. Thalib Kabupaten Kerinci;
5. Menyusun anggaran belanja rutin maupun pembangunan yang sesuai dengan kebijakan
(Strategi) RSU Mayjen H. A. Thalib Kabupaten Kerinci dan kebijakan operasionalnya,
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
6. Menyusun Anggaran Perubahan jika diperlukan;
7. Memantau Realisasi Pengguna Anggaran;
8. Menghimpun, mengolah dan menyusun rencana kegiatan rutin pembangunan di bidang
Pelayanan Kesehatan;
9. Menghimpun, mengolah dan menyusun rencana dan program jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang RSU Mayjen H.A Thalib Kabupaten Kerinci;
10.Melakukan Konsilidasi dengan Bappeda dan tim Anggaran Kab. Kerinci;
11.Koordinasi Perencanaan & Anggaran dengan unit lainya di RSU Mayjen H.A Thalib
Kabupaten Kerinci;
12.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;
Fungsi :
1. Menetapkan Prosedur dan Formulir untuk Persiapan Anggaran
2. Mengkoordinasikan dan membuat asumsi-asumsi sebagai dasar Anggaran (Asumsi
tersebut misalnya harga Alkes dll)
3. Membantu mengkomunikasikan Anggaran keseluruh bagian RSU Mayjen H.A Thalib
Kabupaten Kerinci
4. Menganalisis Anggaran yang diajukan dan membuat Rekomendasi kepada Direktur RSU
MayjenH.A Thalib Kabupaten Kerinci
5. Menganalisis Kinerja Anggaran yang dilaporkan, menginterpretasikan hasil dan
menyiapkan ikhtisar laporan untuk Direktur RSU Mayjen H.A Thalib Kabupaten Kerinci
6. Menyiapkan Pembuatan Revisi Anggaran jika diperlukan.
Tugas Pokok :
1. Menyiapkan bahan dan data – data yang konkrit untuk menyusun anggaran dan program
rumah sakit
2. Menyusun program kerja dan rencana sumber daya dilingkungan di urusan evaluasi &
anggaran
3. Membuat uraian tugas dan prosedur kerja dan menciptkan suasana kerja yang harmonis
sehingga para staf bekerja dengan baik
4. Menggerakkan staf untuk melaksanakan pekerjaan secara terencanan, tertib, teratur dan
terpadu
5. Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar kegiatan yang dilaksanakan
mengikuti peraturan yang berlaku
6. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas
7. Mengkoordinasikan pemakaian dan pemeliharann sarana dan prasarana yang ada di
bagian urusan evaluasi program & anggaran
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi anggaran belanja meliputi : evaluasi
administrasi pembayaran dan evaluasi pelaksanaan pengadaan
9. Memberikan informasi tentang : alokasi anggaran belanja rumah sakit dan penyerapan
anggaran belanja rumah sakit
10.Mempertangung jawabkan seluruh kegiatan di bagian penyusunan program dan anggaran
11.Melaksanakan tugas lain sesuai dengan perintah pimpinan rumah sakit dalam rangka
melaksanakan tugas kedinasan
Fungsi :
1. Perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan penyusunan evaluasi program & anggaran
2. Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan program dan anggaran
3. Pembinaan terhadap penyelenggaraan pengelolan evaluasi program dan anggaran
Fungsi :
1. Merencanakan administrasi tagihan untuk pelaksanaan proses pembayaran;
2. Merencanakan administrasi pembayaran untuk pelaksanaan proses pembayaran;
3. Merencanakan penatausahaan,pembuatan dan penyampaian SPJ;
4. Mengkoordinasikan administrasi tagihan untuk pelaksanaan proses pembayaran;
5. Mengkoordinasikan administrasi pembayaran untuk pelaksaan proses pembayaran;
6. Mengkoordinasikan penatausahaan,pembuatan dan penyampaian SPJ;
7. Mengevaluasi admnistrasi tagihan untuk pelaksanaan proses pembayaran;
8. Mengevaluasi admnistrasi pembayaran untuk pelkasanaan proses pembayaran;
9. Mengevaluasi penatausahaan pembuatan dan penyampaian SPJ;
10.Mempersiapkan bahan dan data keuangan untuk pengawasan intern oleh atasan langsung
bendaharawan / pimpinan;
11.Melaksanakan bon barang atau ATK untuk kebutuhan kegiatan semua Bendaharawan;
12.Mengkoordinasikan pelkasanaan pembuatan daftar gaji;
13.Memberikan gambaran situasi keuangan RS;
14.Memberikan rekomendasi pengajuan kredit pegawai kepada pihak direktur;
15.Mengkoordinasikan pelaksanaan pembuatan daftar pemotongan gaji;
16.Menyediakan data-data penyerapan anggaran dan penerimaan barang;
17.Menggerakkan staf untuk melaksanakan tugasnya secara berencana, tertib dan terpadu;
18.Memberikan pengarahan kepada pelaksanaan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
mekanisme serta aturan yang ada;
19.Menyusun rencana kegiatan dan kebutuhan sarana/ peralatan perbendaharaan agar tugas
dapat dilaksanakan dengan baik;
20.Mengadakan pengawasan terhadap pelaksana agar disiplin kerja dapat meningkat
21.Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada pelaksana dan atau para Bendaharawan agar
kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku;
22.Memantau rencana pembayaran pengadaan yang telah ditetapkan;
23.Mengkoordinasikan pelaksanaan penyimpanan dokumen perbendaharaan;
24.Mengatur pembagian tugas masing-masing petugas pelaksana;
25.Memberikan pertimbangan masalah perbendaharaan dan ganti rugi secara tertulis atau
lisan;
26.Melakukan pemeliharaan inventaris pada kasi Perbandaharaan;
Tugas Pokok :
v Akutansi Keuangan
Menyelenggarakan proses pencatatan, pelaporan dan penyajian laporan akutansi keuangan
Rumah Sakit.
v Verifikasi Keuangan
Menyelenggarakan kegiatan pengujian dokumen, pencocokan terhadap kebenaran catatan
fisik serta mengusulkan perbaikan dalam pengelolaan sistem keuangan dan fisik.
Fungsi :
v Akutansi
1. Pengumpulan dan pencatatan bukti – bukti transaksi meliputi penerimaan dan
pengeluaran kas, piutang, persediaan , aktivitas tetap, hutang, modal serta penjualan jasa dan
biaya
2. Pembuatan sitem, prosedur dan standar akuntasi keuangan Rumah Sakit
3. Penyajian laporan akutansi keuangan Rumah Sakit
v Verifikasi
1. Perencanaan kegiatan penelitian dan pengujian terhadap kelengkapan dan kebenaran
dokumen penerimaan maupun pengeluaran keuangan serta fisik
2. Pengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengujian terhadap kelengkapan dan
kebenaran dokumen penerimaan maupun pengeluaran keuangan serta fisik
3. Pengawasan, penilaian dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengujian terhadap
kelengkapan dan kebenaran dokumen penerimaan maupun pengeluaran keuangan serta fisik
Pasal 29
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 23, Kepala Bidang
Keperawatan mempunyai fungsi :
(a) Membantu Direktur menyusun Rencana Strategis RSD;
(b) Melaksanakan semua program dan kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan;
(c) Mempelajari, menelaah dan mempedomani Peraturan Perundang-undangan dan Naskah
Dinas sesuai dengan tugas Bidang Keperawatan;
(d) Mengendalikan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan, etika dan mutu keperawatan;
(e) Menyusun bahan dan data, kebutuhan dan fasilistas pelayanan keperawatan serta
meningkatkan kualitas kompetensi tenaga paramedis;
(f) Menyiapkan bahan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat;
(g) Melakukan koordinasi dan kerjasama antar Kepala biadang dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
(h) Mengawasi, menilai serta memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan;
(i) Melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan;
(j) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
1. Melaksanakan Fungsi perencanaan (P1) meliputi:
1. Menyusun falsafah keperawatan & tujuan sesuai dengan falsafah dan tujuan RS
2. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan baik jumlah
maupun kualifikasi ( secara makro), koordinasi dengan kasubsi keperawatan /
Ka. Instansi terkait
3. Menyusun program pengembangan staf keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan di
Rumah Sakit.
4. Menyusun program orientasi bagi siswa / mahasiswa pendidikan keperawatan yang
menggunakan RS sebagai lahan praktek.
5. Menyusun program orientasi bagi tenaga keperawatan yang baru yang akan
bekerja di Rumah Sakit.
6. Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan kasubsi dan karu
7. Menyusun program mutasi tenaga keperawatan baik pelaksana maupun
pengelola, koordinasi dengan kepala Instansi terkait, untuk diajukan ke Direktur
8. Menyusun rencana penempatan tenaga keperawatan sesuai kebutuhan,
koordinasi dengan Kasubsi keperawatan / Ka. Instansi terkait.
9. Menyusun rencana kebutuhan Peralatan dan kebutuhan lain.
Paragraf 1
Kasi Mutu Asuhan Keperawatan
Pasal 30
1. Melaksanakan fungsi Perencanaan ( P1 ) meliputi :
a. Menyusun rancangan kerja Kasi Mutu Asuhan Keperawatan.
b. Menyiapkan rencana pemberian asuhan Keperawatan sesuai dengan pola dan jenis
pelayanan.
c. Menyiapkan usulan pengembangan / pembinaan mutu asuhan Keperawatan,
sesuai kebutuhan, pelayanan, berdasarkan usulan Karu / Ka. Instansi.
d. Menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan ,
koordinasi dengan Tim Keperawatan/ Komite Medis Rumah Sakit.
e. Berperan serta menyusun SOP pelayanan Keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan.
2. Melaksanakan Fungsi penggerakan dan Pelaksanaan (P2), melalui :
a. Memberikan bimbingan dalam pembinaan Asuhan Keperawatan sesuai standar
b. Memberikan bimbingan terhadap penerapan Protap/SOP Pelayanan Keperawatan.
c. Memberikan bimbingan pendokumentasian Asuhan Keperawatan. atas
persetujuan Direktur Rumah Sakit sesuai kebutuhan
d. Melaksanakan sebagaian tugas dari Kabid Keperawatan.
e. Mewakili tugas dan wewenang Kabid Keperawatan. atas persetujuan Direktur Rumah
Sakit sesuai kebutuhan.
f. Menyampaikan dan menjelaskan rumah sakit tentang sistem pembinaan Asuhan
Keperawatan. Koordinasi dengan Karu / Ka. Instalasi.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :
Paragraf 2
Uraian Tugas
Subsi Asuhan Keperawatan
Pasal 31
Nama Jabatan :
Pengertian :
Tanggung Jawab :
Wewenang :
Uraian Tugas :
Paragraf 3
Kasi Mutu SDM dan Logistik Keperawatan
Pasal 32
Paragraf 4
Uraian Tugas
Kasi Profesi Keperawatan SDM Keperawatan
Pasal 33
Nama Jabatan :
Pengertian :
Tanggung Jawab :
Wewenang :
Uraian Tugas :
Paragraf 5
Uraian Tugas Kasubsi Logistik Keperawatan
Pasal 34
Nama Jabatan :
Pengertian :
Wewenang :
Tanggung Jawab :
Wewenang :
Kepala Subsi Logistik Keperawatan
Adalah seorang tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam
pembinaan Logistik Keperawatan.
Dalam menjalankan tugasnya Kasubsi Logistik Keperawatan terhadap hal – hal sebagai
berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana Biaya Subsi Keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan peralatan keperawatan.
3. Kebenaran dan ketepatan dalam pendayagunaan peralatan Keperawatan.
4. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala dan laporan Khusus
tentang pendayagunaan / pemeliharaan peralatan Keperawatan
5. Kebenaran dan ketepatan saran dan bahan pertimbangn kepada atasan. .
6. Kebenaran dan Ketepatan kebutuhan rencana anggaran dan kebutuhan peralatan
perawatan.
7. Ketepatan dan Ketepatan Telaah staf.
Nama Jabatan : Kepala Seksi Pelayanan Non Medis Dan Penunjang Medis
Fungsi :
1. Perencanaan, Pelaksanaan pengelolaan kebutuhan tenaga medis, para medis dan non
medis, inventaris peralatan dan bahan yang benar dan sesuai dengan kebutuhan dilingkungan
Penunjang medis.
2. Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan kebutuhan Pelayanan Penunjang Medis.
3. Pengawasan dan penilaian terhadap pelaksanaan prosedur kerja dan pelayanan diseluruh
jajaran Penunjang medis, Penunjang medis bekerjasama dengan Instalasi terkait.
4. Pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas Pelayanan Penunjang medis.
5. Pembinaan dan pengembangan tenaga medis, para medis non perawatan dan non medis.
6. Melakukan urusan ketatausahaan dan kerumah tanggaannya.
7. Pengawasan dan pengendalian pengawasan pasien di Instalasi di bawah Subsi Pelayanan
Penunjang Medis.
Nama Jabatan : Kepala Sub Seksi Pelayanan Non Medis Dan Penunjang Medis
Tugas Pokok : 1. Kebenaran dan ketepatan rencana biaya Seksi Pelayanan Medis
2.Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan peralatan pelayanan medis
3.Kebenaran dan ketepatan dalam pendaygunaan peralatan pelayanan medis
4.Kebenaran dan ketepatan laporan berkala dan laporan khusus tentang pendayagunaan /
pemeliharaan peralatan pelayanan medis
5.Menggerakkan staf untuk melaksanakan pekerjaan seacara berencanaan, tertib, teratur dan
terpadu
6.Menciptakan suasana kerja yang harmonis dilingkungan bagian Subsi logistik pelayanan
medis sehingga para staf dapat bekerja dengan baik.
Nama jabatan
Pengertian
:
Adalah seseorang yang diberi jabatan untuk mengkoordinir dan melaksanakan tugas-tugas
subsi pelayanan penunjang medis dan bertanggung jawab langsung kepada kepala seksi
pelayanan non medis dan penunjang Medis.
Tugas pokok
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Bidang Penunjang Medis mempunyai
fungsi :
1. Perencanaan, Pelaksanaan Pengelolaan kebutuhan tenaga medis, para medis dan non
medis, inventaris peralatan dan bahan yang benar dan sesuai dengna kebutuhan dilingkungan
Bidang Penunjang Medis.
2. Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan kebutuhan pelayanan penunjang medis.
3. Pengawasan dan penilaian terhadap pelaksanaan prosedur kerja dan pelayanan di seluruh
jajaran Penunjang Medis, penunjang medis bekerja sama dengan Instalasi terkait.
4. Pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas pelayanan penunjang medis.
5. Pembinaan dan pengembangan tenaga medis, paramedic non perawatan dan non medis.
6. Melakukan urusan ketata usahaan dan kerumahtanggannya.
7. Pengawasan dan pengendalian pengawasan pasien di Instalasi pasien di Instalasi dibawah
bidang Penunjang Medis.
Nama jabatan
:
Kepala subseksi pelayanan penunjang non medis
Pengertian
Adalah seseorang yang diberi jabatan utnuk mengkoordinir dan melaksanakan tugas-tugas
subseksi pelayanan non medis dan bertanggung jawab langsung kepada kepala seksi
pelayanan non medis dan penunjang medis.
Paragraf 1
Pasal 42
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaiman dimaksud pada pasal 30, Seksi Pelayanan
Medis mempunyai fungsi :
(a) Membantu Kepala Bidang Pelayanan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
penyusunan bahan rencana strategis RSD;
(b) Melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan program tang telah ditentukan;
(c) Mempelajari, menelaah dan mempedomani peraturan perundang-undangan dan naskah
dinas sesuai dengan tugas Seksi Pelayanan Medis;
(d) Menyusun segala kebutuhan medis;
(e) Menyiapkan bahan dan data yang berhubungan dengan permasalahan dan pemecahannya
dibidang pelayanan medis;
(f) Mengawasi, menilai, serta memberi petunujk dan bimbingan kepada bawahan dalam
rangka pengendalian fasilitas dan kualitas pelayanan medis seperti rawat jalan,rawat
inap,IGD dan bedah sentral;
(g) Melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan;
(h) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
Paragraf 2
Seksi Pelayanan Non Medis Dan Penunjang Medis
Pasal 43
Seksi Pelayanan Non Medis Dan Penunjang Medis mempunyai tugas pokok melaksanakan
tugas dibidang pelayanan non medis dan penunjang medis sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
Pasal 44
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaiman diamksud pada pasal 32, Seksi Pelayanan
Non Medis Dan Penunjang Medis mempunyai fungsi :
(a) Membantu Kepala Bidang Pelayanan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
penyusunan bahan rencana strategis RSD;
(b) Melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan program yang telah ditentukan;
(c) Mempelajari, menelaah dan mempedomani peraturan perundang-undangan dan naskah
dinas sesuai dengan tugas Seksi Pelayanan Non Medis Dan Penunjang Medis;
(d) Menyusun segala kebutuhan pelayanan non medis dan penunjang medis;
(e) Menyiapkan bahan dan data yang berhubungan dengan permasalahan dan pemecahannya
dibidang pelayanan non medis dan penunjang medis;
(f) Mengawasi, menilai, serta memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan dalam
rangka pengendalian fasilitas dan kualitas pelayanan non medis dan penunjang medis seperti
pelayanan farmasi, laboratorium dan radio diagnosa;
(g) Melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan;
(h) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
Bagian Kedua
Staf Medik Fungsional
Pasal 46
(1) Staf Medik Fungsional merupakan kelompok dokter dan dokter gigi yang berkerja di
instalasi dalam jabatan fungsional dan bertanggung jawab kepada Ketua Komite Medik.
(2) Staf Medik Fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan,
pencegahan penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan kesehatan,
pendidikan dan latihan serta penelitian dan pengembangan.
(3) Dalam melaksanakan tugasnya Staf Medik Fungsional dikelompokkan berdasarkan
keahlian.
(4) Staf Medik Fungsional sebagaimana dimaksud ayat ( 3 ) dipimpin oleh seorang ketua
yang dipilih oleh anggota kelompoknya untuk masa bakti tertentu.
(5) Ketua Kelompok Staf Medik Fungsional ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
Bagian Ketiga
Komite Keperawatan
Pasal 47
Bagian Keempat
Instalasi
Pasal 48
(1) Instalasi merupakan unit penyelenggaraan pelayanan fungsional di Rumah Sakit Umum
Daerah.
(2) Instalasi dipimpin oleh seorang kepala dalam jabatan fungsional
(3) Intalasi mempunyai tugas membantu Direktur dalam penyelenggaraan pelayanan
fungsional sesuai dengan fungsinya.
(4) Jumlah dan jenis instalasi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Rumah Sakit
Umum Daerah dan perubahannya ditetapkan dengan Keputusan Direktur sesuai dengan
peraturan Perundag-undangan yang berlaku.
(5) Kepala Instalasi ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
Bagian Kelima
Satuan Pengawas Intern ( SPI )
Pasal 49
Dalam Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dapat dibentuk Satuan Pengawas Intern ( SPI
) dengan tugas membantu Direktur dalam hal pelaksanaan Operasional Pengawasan yang
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah.
BAB VI
TATA KERJA
Pasal 50
(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai
hubungan koordinatif, kooperatif dan fungsional dengan Dinas Kesehatan;
(2) Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai
hubungan dengan jaringan pelayanan terkait dengan institusi pelayanan kesehatan lainnya.
BAB VII
ESELONISASI
Pasal 51
Eselonering dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah ditetapkan sesuai dengan Eselonering
Badan pada Lembaga Teknis Daerah yaitu :
a. Direktur Eselon III A
b. Kepala Bagian/Kepala Bidang Eselon III B
c. Kasubbag/Kasubbid/Kasi Eselon IVA
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 52
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1995
tentang Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kerinci dinyatakan tidak berlaku loagi.
Pasal 53
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya
dalam Lembar Daerah Kabupaten Kerinci
BUPATI KERINCI
ttd
H. MURASMAN, S.Pd.MM
Diundangkan di : Sungai Penuh
Pada tanggal : ............................2010
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KERINCI
Ttd
Drs. H.DASRA, MTP
Pembina Utama Muda
NIP. 19591221 198603 1 008
Lampiran Ukuran
TUPOKSI RSU MHAT- PP NO. 41 THN 2009.pdf 573.94 KB
Tulis Komentar
Penulis
rsud
Rab, 07/12/2011 - 10:06
Terbaru Lainnya
26/05/2014 - 09:50
Humas Kerinci Raih Prestasi Berrgengsi Tingkat Nasional
24/05/2014 - 14:36
Plus Minus Era TIK
24/05/2014 - 14:31
Merekat Persatuan Dan Kesatuan di PIN Ke-6
23/05/2014 - 10:08
Humas Adalah Sarana Cyber Teacher
21/05/2014 - 13:37
Wabup lantik 7 Pejabat Eselon IV
Login anggota
Nama pengguna *
Sandi *
Lupa sandi
Links
Provinsi Jambi
Kota Sungai Penuh
Kabupaten Batanghari
Kota Jambi
Kabupaten Tanjabtim
Kabupaten Tanjabbar
Kabupaten Muaro Jambi
Kabupaten Tebo
Kabupaten Bungo
Stain Kerinci
LPYD Tanjung Pauh
Pusaka Kerinci
Form pencarian
Sub Domain
Kabupaten Kerinci
Bagian PDE
Bappeda Kabupaten Kerinci
Sekretariat DPRD
DPPKA Kabupaten Kerinci
Disperindag ESDM Kab. Kerinci
Dinsosnakertrans Kab. Kerinci
BKD Kabupaten Kerinci
Inspektorat Kab. Kerinci
Dinas Perhubkominfo Kab. Kerinci
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Kesehatan Kab. Kerinci
Dinas Pendidikan Kab. Kerinci
Bagian Organisasi
Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Badan Ketahanan Pangan
Sekretariat Daerah
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
Bagian Administrasi Pembangunan
Bagian Administrasi Perekonomian
Bagian Umum
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum
Bagian Hukum
Bagian Humas dan Protokol
Dinas Komperasi dan UMKM
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan KB
Dinas Peternakan dan Perikanan
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kantor Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Kebersihan
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Rumah Sakit Umum Daerah
Satuan Polisi Pamong Praja
Kecamatan Keliling Danau
Kecamatan Danau Kerinci
Kecamatan Siulak
Kecamatan Gunung Tujuh
Kecamatan Kayu Aro
Kecamatan Batang Merangin
Kecamatan Air Hangat Timur
Kecamatan Air Hangat
Kecamatan Depati Tujuh
Kecamatan Gunung Kerinci
Kecamatan Gunung Raya
Kecamatan Sitinjau Laut
Kelurahan Siulak Deras
Kelurahan Lempur
Badan Penanggulangan Bencana
Sanggar Kegiatan Belajar
Sekretariat Korpri
Kecamatan Air Hangat Barat
Kecamatan Siulak Mukai