Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KESIMPULAN
Laringitis akut merupakan kelainan pada laring yakni peradangan akut pada
laring yang biasanya kelanjutan dari penyakit rhinofaringitis atau common cold.
Penyakit ini pada orang dewasa merupakan penyakit yang ringan saja namun tidak
bagi penderita anak kurang dari 3 tahun. Hal ini dikarenakan pada anak dapat
menimbulkan udem laring dan subglotis sehingga obstruksi jalan nafas yang sangat
berbahaya dalam waktu beberapa jam saja penderita akan mengalami obstruksi total
jalan nafas sementara itu pada orang dewasa tidak terjadi secepat pada anak.
Laringitis akut ini dapat terjadi dari kelanjutan infeksi saluran nafas seperti influenza
atau common cold. infeksi virus influenza (tipe A dan B), parainfluenza (tipe 1,2,3),
cuaca, pemakaian suara yang berlebihan, trauma, bahan kimia, merokok dan minum-
Adapun gejala klinis yang sering kita temukan pada laringitis akut ini adalah
suara parau bahkan sampai hilangnya suara atau afoni, sesak nafas bahkan stridor,
nyeri tenggorokan, nyeri menelan dan berbicara, gejala common cold dan inflenza,
dan pada pemeriksaan fisik kita akan menemukan mukasa laring yang hiperemis,
membengkak terutama dibagian atas dan bawah pita suara dan juga didapatkan tanda
22
radang akut dihidung atau sinus paranasal atau paru. Obstruksi jalan nafas akan
ditemukan apabila ada udem laring diikuti udem subglotis yang terjadi dalam
beberapa jam dan biasanya sering terjadi pada anak berupa anak menjadi gelisah, air
hunger, sesak semakin bertambah berat, dan pada pemeriksaan fisik akan ditemukan
Untuk penatalaksaan dari laringitis akut ini adalah pemberian antibiotic yang
adekuat dan kortikosteroid. Umumnya penderita laringitis akut tidak perlu dirawat
dirumah sakit namun ada indikasi dirawat di rumah sakit apabila penderitanya
berumur kurang dari setahun, tampak toksik, sianosis, dehidrasi atau axhausted,
diagnosis penderita masih belum jelas dan perawatan dirumah kurang memadai.
Prognosis untuk penderita laringitis akut ini umumnya baik dan pemulihannya
selama satu minggu. Namun pada anak khususnya pada usia 1-3 tahun penyakit ini
dapat menyebabkan udem laring dan udem subglotis sehingga dapat menimbulkan
obstruksi jalan nafas dan bila hal ini terjadi dapat dilakukan pemasangan endotrakeal
atau trakeostomi.
23