Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Avinda Nur Rahmawati
141710101004
1.2 Tujuan
Kegiatan Kuliah Kerja (KK) yang akan dilaksanakan memiliki 2 tujuan
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan-tujuan tersebut meliputi :
1.2.1 Tujuan Umum
a. Terciptanya hubungan yang sinergis, jelas dan terarah antara dunia
pendidikan dan dunia profesi.
b. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa dalm bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi sesuai dengan disiplin ilmu yang dikaji.
c. Menambah wawasan mahasiswa mengenai hubungan antara teori ilmu
pengetahuan yang dipelajari dan penarapannya didunia kerja.
d. Mengembangkan kreativitas dan paradigma mahasiswa dalam improvisasi
keterampilan.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui macam-macam by product yang dihasilkan dari proses
produksi tepung terigu di PT. ISM Divisi Bogasari Flour Mills.
b. Mengatahui dan memahami gambaran nyata mengenai proses pengolahan
by product dalam produksi tepung terigu di PT. ISM Divisi Bogasari Flour
Mills.
1.3 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan kegiatan kuliah kerja di PT.
ISM Divisi Bogasari Flour Mills antara lain :
a. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa mengenai proses
produksi tepung terigu serta pemanfaatan by product-nya di perusahaan secara
langsung.
b. Memperoleh pengalaman kerja bagi mahasiswa di perusahaan secara langsung
sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk terjun di dunia kerja.
c. Meningkatkan kreativitas dan pola pikir bagi mahasiswa.
d. Menjalin kerjasama antara perguruan tinggi, dalam hal ini Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Jember dengan perusahaan PT. ISM Divisi Bogasari
Flour Mills.
2.1 Gandum
Gandum merupakan salah satu kelompok seralia atau biji-bijian yang
merupakan sumber karbohidrat (Pomeranz, 1971). Gandum juga termasuk dalam
jenis Triticum dalam keluarga Gramineae atau rumput-rumputan yang dapat
tumbuh baik di daerah beriklim subtropis (Faridi dan John, 1995).
Secara komersial hanya terdapat tiga jenis gandum yang mendominasi,
diantaranya yaitu Triticum vulgare, Triticum compactum dan Triticum durum.
Menurut Suliantri dan Winiati (1990) perbedaan dari ketiga gandum tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Triticum vulgare
Jenis gandum Triticum vulgare memiliki warna kulit putih hingga merah,
umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tepung terigu protein
tinggi dan diaplikasikan untuk pembuatan roti.
b. Triticum compactum
Jenis gandum Triticum compactum memiliki warna putih hingga merah,
umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tepung terigu yang
diaplikasikan dalam pembuatan kue kering.
c. Triticum durum
Triticum durum merupakan jenis gandum yang berasal dari Kanda dan
Amerika yang memiliki warna coklat dan bertekstur keras, umumnya
dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan pasta.
Berdasarkan kadar protein dan tingkat kekerasan gandum dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu hard wheat dan soft wheat.
a. Hard wheat
Jenis gandum yang mempunyai kadar protein tinggi (12% – 15) tekstur biji
keras, daya serap air tinggi, kulit luar berwarna cokelat, dan kandungan gluten
yang bersifat kuat.
b. Soft wheat
Jenis gandum ini mempunyai kadar protein rendah (8%-12%), tekstur biji
lunak, daya serap air rendah, kulit luar berwarna putih atau merah. Dimana
kombinasi antara jenis gandum hard wheat dan soft wheat dapat menghasilkan
tiga jenis tepung terigu, yaitu tepung terigu dengan kadar protein tinggi,
sedang dan rendah.
Selain itu, secara morfologi biji gandum berbentuk oval dengan panjang 5-
8 mm, lebar 2,5-5 mm dan berat 37 mg/biji (Herschdoerfer, 1986). Adapun
gambar biji gandum dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Biji gandum tersusun atas bagian utama, yakni dedak (bran), endosperm
dan lembaga (germ). Menurut Gaman (1994) ketiga bagian utama biji gandum
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Dedak (bran)
Dedak (bran) merupakan penyusun biji gandum sebesar 15% yang terdiri dari
kulit luar (epodermis), kulit kedua (epicarp) testa, dan aleuron. Dimana ketika
prsoes pengolahan tepung terigu bran akan menjadi sekam. Sekam tersusun
dari selulosa, Vitamin B dan mineral.
b. Endosperm
Endosperm merupakan salah bagian penyusun biji gandum yang terbesar yakni
sebesar 80 - 85% dari berat keseluruhan yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan tepung terigu. Sebagian besar komponen penyusun endosperm
adalah pati, selain itu terdapat pula 70 - 75% kandungan protein, vitamin B
(vitamin B1 dan B2), 12% asam nikotinat, serta beberapa mineral.
c. Lembaga (germ)
Lembaga merupakan bakal biji sebenarnya atau komponen yang menyusun
2,5% bagian biji gandum. Lembaga kaya akan kandungan lemak, selain itu
lembaga juga mempunyai kadar protein (8%), asam nikotinat (2%), vitamin B
(64% vitamin B1 dan 32% vitamin B2), serta zat besi.
BAB 3. METODOLOGI
c. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data secara langsung dengan
tanya jawab kepada beberapa nara sumber baik staff, karyawan, dan pembimbing
lapang terkait topik yang diajukan.
d. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk mempelajari dan mengkaji dari berbagai
literatur guna menunjang pemahaman materi yang berkaitan dengan topik yang
diajukan.
3.3 Bentuk dan Sifat Kegiatan
Bentuk dan sifat kegiatan yang dilaksanakan berupa Kuliah Kerja (KK)
yang bersifat kurikuler. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa mempelajari teori
sekaligus terjun langsung pada perusahaan untuk mengetahui praktek dan
penerapan ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan membandingkan antara teori
ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dengan kenyataan yang ada
di lapang dalam perusahaan.
4.2 Ketenagakerjaan
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang mendukung kegiatan suatu
perusahaan. PT. ISM Bogasari Flour Mills memiliki jumlah tenaga kerja 793
karyawan per tanggal 1 oktober 2017.
Tenaga kerja di pabrik dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu tenaga kerja
tetap, tenaga kontrak dan tenaga kerja Alih Daya. Adapun uraian tenaga kerja PT.
ISM Bogasari Flour Mills adalah sebagai berikut :
4.3 Lokasi
PT. ISM Bogasari Flour Mills cabang Surabaya terletak pada Jl. Nilam
Timur No. 16, Tanjung Perak, Surabaya dengan luas area sebesar ± 14 Ha.
e. Pinjaman Pendidikan
Bantuan peminjaman pendidikan adalah bantuan yang diberikan
perusahaan dalam bentuk pinjaman uang membantu meringankan beban
pekerja yang anaknya memasuki tahun pertama jenjang pendidikan TK,
SD, SLTP, SLTA, dan diploma 3 (D3) dan / atau Perguruan Tinggi
f. Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan
1. perusahaan memandang perlu untuk membantu perkembangan
kemapuan intelektual anak pekerja dan pekerja yang berprestasi
tinggi dibidang pendidikan melalui program beasiswa atau bantuan
biaya pendidikan.
2. Beasiswa diberikan untuk tingkat pendidikan TK, SD, STLP, SLTA
dan Perguruan Tinggi (D3 dan S1).
3. Penerima beasiswa adalah anak sah pekerja dan pekerja, yang
memenuhi syarat.
4. Program bantuan pendidikan diberikan kepada anak dari pekerja
yang meninggal dunia dalam hubungan kerja. Pengertian meninggal
dalam hubungan kerja adalah meninggal yang dikarenakan
kecelakaan yang terjadi pada saat berangkat kerja dari rumah
kekantor melalui jalan yang biasa atau wajar dilampaui dan
sebaliknya dan di lokasi kerja atau penyakit yang disebabkan
hubungan kerja.
g. Sumbangan Kepedulian
1. Dasar pemberian
Sumbangan kepedulian adalah pemberian suka rela perusahaan
kepada pekerja yang mengalami peristiwa suka maupun duka
sebagai tanda simpati dan tanda kepedulian Perusahaan.
2. Jenis-jenis sumbangan kepedulian adalah sebagai berikut :
a) Sumbangan pernikahan
b) Uang Duka
c) Sumbangan musibah bencana alam
d)
h. Koperasi
1. Anggota koperasi pekerja adalah pekerja perusahaan dan setiap
pekerja berhak menjadi anggota koperasi pekerja.
2. Perusahaan ikut bertanggung jawab dalam pembinaan dan
pengawasan koperasi pekerja dalam rangka untuk memastikan
peningkatan kesejahteraan pekerja, termasuk :
1) Mengawasi pengelolaan harta kekayaan koperasi:
2) Membantu penyediaan sarana koperasi.
3) Membantu pemotongan simpanan wajib anggota dan hutang
anggota pada setiap pembayaran upah.
i. Rekreasi Olahraga dan Kesenian
Perusahaan menyelenggarakan rekreasi bagi pekerja dan keluarganya 1
(satu) tahun sekali, dan menyediakan fasilitas olahraga dan kesenian
serta lain-lain dengan kemampuan perusahaan.
4.4.3 Fasilitas transportasi
Pemberian fasilitas transportasi untuk pekerja diatur dalam Surat Edaran
Manajemen dan khusus untuk pekerja Golongan Jabatan Operator dan Forema /
Staff, perusahaan menyediakan fasilitas transportasi sebagai berikut :
a. Bantuan uang transport
b. Kendaraan antar – jemput yang layak dan nyaman (Car Pool).
4.4.4 Tunjangan hari raya dan bonus
1. Mengingat bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) adalah penyisihan
sebagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada pekerja dalam
rangka membantu pekerja menghadapi hari-hari Raya Keagamaan Idul
Fitri, Natal, Waisak, Nyepi dan Imlek maka pemberian THR kepada
pekerja tidak harus selalu dikaitkan dengan masa kerja.
2. Mengingat bahwa Bonus adalah penyisihan sebagaian keuntungan
Perusahaan yang diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi pekerja
dalam pencapaian keuntungan Perusahaan, maka pemberian bonus kepada
Pekerja harus selalu dikaitkan dengan prestasi kerja.