Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
a)
dheagraha@gmail.com(corresponding author)
b)
chaerulrochman99@uinsgd.ac.id
Abstrak
Kemampuan literasi konsep sains peserta didik di tingkat sekolah menengah atas
merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting diabad 21 ini. Literasi antara
pengetahuan proses, konsep, konteks, dan sikap khususnya peserta didik sangatlah penting
untuk menunjang proses pembelajaran sehingga usaha dalam meningkatkan kemampuan
literasi konsep sains sangatlah dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi
sains peserta didik terhadap bencana alam dilingkungan sekitar yaitu bencana alam longsor di
Kab. Tasikmalaya. penelitian ini menggunakan pre eksperiment desain one shot test design.
Data didapatkan dari instrumen dengan menggunakan empat pertanyaan terbuka yang terdiri
dari indikator literasi yang terdiri dari aspek proses, konsep, konteks, dan sikap terhadap
mitigasi bencana alam di Kab. Tasikmalaya. Data diperoleh dari 57 peserta didik sekolah
menengah atas. Hasil penelitian ini mennjukkan bahwa profil literasi konsep fisika pada
mitigasi bencana alam di dua lokasi yang berbeda jarak menunjukkan perbedaan kemampuan
literasi peserta didik yang jauh. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai rujukan untuk
mengembangkan bahan pengayaan mata pelajaran fisika tentang mitigasi bencana alam
longsor.
Kata kunci: Literasi sains, mitigasi bencana longsor, dan pre eksperiment desain one shot
test design.
2.9
3.0
2.5 2.3 2.2
2.0 1.8 1.8
1.6 1.5
1.5 1.3
Kelompok kemampuan literasi
1.0
0.5
Grafik 3. Profil kemampuan literasi peserta didik 0.0
proses konsep konteks sikap
berdasarkan kelompok
Aspek Kemampuan Literasi
Berdasarkan table dan grafik di atas,
diketahui bahwa kemampuan literasi
konsep fisika peserta didik pada sekolah Berdasarkan tabel dan grafik data
terdekat pada rentang nilai 1,1 – 2 dengan yang diperoleh menunjukkan bahwa skor
jumlah siswa 16 orang dan pada rentang literasi pada aspek konsep, proses, konteks
nilai 2,1 – 3 dengan jumlah 13 orang serta dan sikap peserta didik terhadap mitigasi
pada renyang nilai 3,1 – 4 dengan jumlah bencana alam longsor di Kec. Salawu
siswa 1 orang. Sedangan pada sekolah untuk sekolah terdekat berurut-turut 2,9;
1,8; 2,2; dan 1,5. Sedangkana pada sekolah Berdasarkan tabel 3 dan grafik 3, dapat
yang jauh dari lokasi berutur-turut sebesar kita ketahui bahwa rata – rata nilai profil
2,3; 1,6; 1,8; dan 1,3. Dari kedua sekolah pemahaman peserta didik terhadap konsep
tersebut, skor rata-rata aspek yang terbesar Fisika gravitasi, gaya berat, gaya gesek,
terdapat pada aspek proses. Artinya kedua tekanan, kecepatan dan percepatan, serta
kelompok peserta didik ini menunjukkan Adhesi dan kohesi secara berturut – tirut
kemampuan menjelaskan proses terjadinya antara lain 81%; 0%; 88%; 9%; 21%; dan
longor yang cukup tinggi. 0%. Dari kedua sekolah tersebut, skor rata-
rata konsep Fisika yang terbesar terdapat
5. Profil nilai rata - rata pencapaian
pada konsep gravitasi dan gaya gesek.
konsep Fisika
Artinya kedua kelompok peserta didik ini
Rata – rata nilai profil
menunjukkan kemampuan pemahaman
pencapaian peserta didik berdasarkan
tentang konsep gravitasi dan gaya gesek
konsep Fisika ditunjukan oleh tabel
yang mengakibatkan terjadinya longor
dan grafik sebagai berikut:
cukup tinggi. Seperti yang telah
Profil pencapaian konsep Fisika dikemukakan oleh (Huang: 2001), bahwa
No Konsep Fisika yang perlu Rata - blok yang meluncur berada di bawah
dicapai rata
1 Gravitasi 81% tekanan sebelum gempa dan pergerakan
2 Gaya Berat 0 material yang baru terjadi terjadi di dekat
3 Gaya Gesek 88% tepian kepala, membuka ketegangan
4 Tekanan 9%
ketegangan jauh sebelum gempa tersebut
5 Kecepatan dan Percepatan 21%
6 Adhesi dan Kohesi 0% memicu kemunduran yang besar.
Kemungkinan besar blok batu itu tidak
Tabel 3. Profil pencapaian konsep Fisika yang perlu
di capai tergelincir sebelum gempa terutama oleh
gesekan basal.
Konsep Fisika yang perlu dicapai
81% 88%
100% Karena arah slide bertepatan dengan
80%
60% kemiringan permukaan yang
40% 0% 9% 21% 0%
20%
0% mendasarinya, dan karena seluruh formasi
terlibat, gerakan awal disimpulkan hampir
diterjemahkan secara murni. Kami
menganalisa proses inisiasi rock slide
Grafik 4. Grafik nilai pencapaian pemahaman konsep
dengan menggunakan model block slide.
Fisika yang perlu diketahui Peserta didik
Kesimpulan (2001). Influence of surface-normal
ground acceleration on the initiation
Profil literasi sains speserta didik
of the Jih-Feng-Erh-Shan landslide
terhadap mitigasi bencana longsor di Kec.
during the 1999 Chi-Chi, Taiwan,
Salawu masih tergolong sedang ditinjau
earthquake. Bulletin of the
dari aspek pengetahuan proses dan konteks
Seismological Society of America,
, namun bila ditinjau dari aspek
91(5), 953-958.
pengetahuan konsep dan sikap tergolong
rendak. Lemahnya aspek konsep dan sikap Klausner, R. (1996). National Science