Вы находитесь на странице: 1из 4

Asma merupakan penyakit kronis yang terjadi pada saluran pernafasan dimana banyak sel-sel dan

elemen-elemen yang berperan (GINA – Global Initiative For Asthma, 2011). Asma adalah suatu gejala
yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan
dari luar sebagai pemicu (Wawan S dan Sutanto 2013).

Menurut WHO tahun 2007 terdapat 300 juta penduduk dunia yang menderita asma, jumlah tersebut
diperkirakan akan bertambah sebanyak 100 juta (1,43%) jiwa pada tahun 2025. Berdasarkan laporan
hasil RISKESDAS, prevalensi asma di Indonesia yaitu sebanyak 14.624 jiwa.

Menurut Penelitian Jiang, Chao Qiang, dkk. (2012) yang menggunakan metode korelasional, tentang
Kesehatan mental dan Asma di Cina, peneliti menggunakan data dari Guangzhou Biobank Cohort Study
fase 3. prevalensi asma lebih tinggi pada orang-orang dengan tingkat depresi sedang atau berat.
Prevalensi asma meningkat sebesar 46% dengan setiap 1 peningkatan standar deviasi dari skor GDS-C.
Kesimpulan penelitian ini memberikan bukti hubungan positif asma dengan gejala depresi di
Guangzhou, China.

Berdasarkan laporan hasil RISKESDAS tahun 2013, prevalensi asma di Indonesia adalah 4,5% dan jumlah
ini diperkirakan meningkat sebesar 1% dari tahun 2007.

Menurut Desain Penelitian Andayani, N & Zabit W, (2014) yang menggunakan metode deskriptif tentang
hubungan tingkat pengetahuan pasien asma dengan tingkat kontrol asma di Poliklinik Paru Rsud dr.
Zainoel Abidin Banda Aceh, peneliti mendapatkan responden sejumlah 41 responden. Hasil penelitian ini
menunjukkan responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 27 orang (61,9%) dibandingkan
laki-laki yaitu 14 orang (34,1%). Hal ini sejalan dengan penelitian Pierre (2006), yang melakukan
penelitian kontrol asma, dimana responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak, yaitu 57 orang
(57%) dibandingkan dengan laki-laki yang berjumlah 43 orang (43%).

Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada saat praktik keperawatan gerontik pada tanggal 28
Desember 2015 di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang, didapatkan 63 jiwa lansia, terdiri dari 28
laki-laki dan 34 perempuan, dan hasil wawancara pada pengelola panti, lansia yang memiliki penyakit
asma bronchial berjumlah 6 orang , yaitu 4 laki-laki dan 2 perempuan.

Definisi

Asma adalah penyakit yang terjadi akibat adanya penyempitan saluran pernafasan sementara
waktu sehingga sulit bernafas (Hasdianah, 2014).

Etiologi

Menurut Hasdianah, 2014 penyebab penyakit asma ini dibagi menjadi 2 yaitu :

Faktor Intrinsik

Psikologis

Rangsangan psikologis dapat mencetuskan suatu serangan asma , karena rangsangan tersubut
dapat mengaktivasi sistem parasimpatis yang diaktifkan oleh emosi, rasa takut dan cemas. Karena
rangsangan parasimpatis ini juga dapat mengaktifkan otot polos bronkious, maka apapun yang
meningkatkan aktivitas parasimpatis dapat mencetuskkan asma. Dengan demikian individu yang
mengalami asma mungkin mendapat serangan akkibat gangguan emosinya.

Kegiatan jasmani

Asma yang timbul karna bergerak badan atau olahraga terjadi bila seseorang mengalami gejala-
gejala asma selama atau setelah berolahragaatau melakukan gerak badan. Pada saat penderita sedang
istirahat, ia bernafas melalui hidung. Sewaktu udara masuk melalui hidung udara dipanaskan dan
menjadi lembab. Saat melakukan gerak badan, pernafasan terjadi melalui mulut, nafasnya semakin
cepat dan volume udara yang dihirup semakin banyak, hal ini lah yang menyebabkan otot yang peka
disaluran pernafasan mengencang sehingga sauran udara menjadi lebih sempit, yang menyebabkan
bernafas menjadi lebih sulit sehingga terjadilah gejala asma.

Faktor Ekstrinsik

Alergen

Merupakan factor pencetus asma yang sering dijumpai. debu, bulu, polusi udara dan sebagainya
yang dapat menimbukan serangan asma pada penderita yang peka.

Obat-obatan

Obat-obatan yang sering mencetuskan serangan asma adalah reseptor beta, atau biasanya disebut
dengan beta-blocker.

Factor Lingkungan

Cuaca lembab serta hawa gunung sering mempengaruhi asma. Atmosfir yang mendadak menjadi
dingin sering merupakan factor provokatif untuk serangan. Kadang-kadang asma berhubungan dengan
satu musim. Lingkungan lembab, apalagi disertai banyaknya debu rumah atau berkembangnya virus
infeksi saluran pernafasan, merupakan pencetus serangan asmayang perlu diwaspadai.

Tanda dan gejala klinis

Gejala klinis asma bronchial yang khas adalah sesak napas yang berulang dan suara mengi (wheezing).
Gejala ini bervariasi pada tiap-tiap orang berdasarkan tingkat keparahan dan frekuensi (WHO, 2014).

Intermintten, yaitu sering tanpa gejala atau munculnya kurang dari 1 kali dalam seminggu dan gejala
asma bronchial malam berkurang dari 2 kali dalam sebulan.Jika seperti itu yang terjadi,berarti faal paru
masih baik.
Persisten ringan, yaitu gejala asma bronchial lebih dari 1 kali dalam seminggu dan serangannya sampai
mengganggu aktivitas,termasuk tidur.Gejala asma malam lebih dari 2 kali dalam sebulan,semua ini
membuat faal paru relatif menurun.

Persisten sedang, yaitu gejala asma bronchial terjadi setiap hari dan serangan sudah mengganggu
aktivitas,serta terjadinya 1-2 kali seminggu.Gejala asma malam lebih dari 1 kali dalam seminggu.Faal
paru menurun.

Persisten berat, yaitu gejala asma bronchial terjadi terus menerus.Gejala asma malam dapat terjadi
hampir setiap malam akibatnya faal paru sangat menurun.

Pemeriksaan penunjang

Spirometer: Dilakukan sebelum dan sesudah bronkodilator hirup (neibulizer/inhaler), positif jika
peningkatan VEP/KVP > 20%

Sputum : eosinofil meningkat

Uji kulit

RO dada yaitu patologis paru/komplikasi asma

AGD : terjadi pada asma berat pada fase awal terjadi hipoksemia dan hipokapnia (PCO2 turun) kemudian
fase lanjut normokapnia dan hiperkapnia (PCO2 naik).

Foto dada AP dan laterai. Hiperinflasi paru, diameter anterioposterior membesar pada foto lateral,
dapat terlihat bercak konsolidasi yang tersebar.

Penatalaksanaan

penatalaksanaan asma bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup agar
penderita asma dapat hidup normal tanpa hambatan dalam melakukan aktivitas ssehari-hari. Program
penatalaksaan asma meliputi 7 komponen, yaitu : (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia)

Edukasi

Edukasi yang baik akan menurunkan morbiliti dan mortali. Edukasi tidak hanya ditujukan untuk
penderita dan keluarga tetapi juga pihak lain yang membutuhkan seperti pemegang keputusan,
pembuat perencanaan bidang kesehatan/ asma, profesi kesehatan.

Menilai dan monitor berat badan seseorang yang mengalami penyakit asma secara berkala.

Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor antara lain :

Gejala dan berat asma berubah, sehingga membutuhkan perubahan terapi

Pejanan pencetus menyebabkan penderita mengalami perubahan pada asmanya


Daya ingat (memori) dan motivasi penderita yang harus direview, sehingga sehingga membantu
penanganan asma terutama asma mandiri.

Identifikasi dan mengendalikan faktor pencetus

Merencanakan dan memberikan pengobatan jangka panjang

Terdapat 3 faktor yang perlu dipertimbangkan :

Medikasi (obat-obatan)

Medikasi ini ditujukan untuk mengatasi dan mencegah gejala obstruksi jalan nafas, terdiri dari
pengontrol dan pelega.

Terapi

Bronkodilator : mengembangkan pembuluh darah bronkus

(Aminophilin, Adrenalin, Epiderin, dll)

Antihistamin ( anti alergi ) : Chlortimeton ( CTM ), Antistin, dll

Tahapan pengobatan yang diindikasikan sesuai berat asma

Menetapkan pengobatan pada serangan segera

Rencana pengobatan serangan asma berdasarkan berat asma penderita.

Kontrol secara teratur

Tindak lanjut (follow-up) teratur

Rujuk keahli paru untuk konsultasi dan penanganan lanjut bila diperlukan

Pola hidup sehat

Meningkatkan kebugaran fisik

Berhenti atau tidak pernah merokok

Linkungan kerja (pencetus asma)

Вам также может понравиться

  • SAP - DM - Gina
    SAP - DM - Gina
    Документ6 страниц
    SAP - DM - Gina
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • LK 2.1 Analisis Buku Siswa
    LK 2.1 Analisis Buku Siswa
    Документ4 страницы
    LK 2.1 Analisis Buku Siswa
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Bab I Bab Ii Anggrian
    Bab I Bab Ii Anggrian
    Документ24 страницы
    Bab I Bab Ii Anggrian
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Asma Pengelolaan
    Asma Pengelolaan
    Документ10 страниц
    Asma Pengelolaan
    Lalu Soffiyan
    Оценок пока нет
  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Документ8 страниц
    Bab I PDF
    Josledi Andesma Sr.
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ13 страниц
    Bab I
    Nilams'sCchi
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ6 страниц
    Bab 1
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Husen 2
    Husen 2
    Документ38 страниц
    Husen 2
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Bab 1 (08308141008) - 2
    Bab 1 (08308141008) - 2
    Документ14 страниц
    Bab 1 (08308141008) - 2
    nizar48
    Оценок пока нет
  • Inter Vens I
    Inter Vens I
    Документ32 страницы
    Inter Vens I
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Asma Pengelolaan
    Asma Pengelolaan
    Документ10 страниц
    Asma Pengelolaan
    Lalu Soffiyan
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ13 страниц
    Bab I
    Nilams'sCchi
    Оценок пока нет
  • Analisis Data
    Analisis Data
    Документ10 страниц
    Analisis Data
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ9 страниц
    Bab 1
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Pendekatan Dalam Pendidikan
    Pendekatan Dalam Pendidikan
    Документ9 страниц
    Pendekatan Dalam Pendidikan
    dadik
    92% (13)
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ37 страниц
    Kata Pengantar
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • SP 2
    SP 2
    Документ3 страницы
    SP 2
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Wisnu W G2a008196 Lap - Kti
    Wisnu W G2a008196 Lap - Kti
    Документ116 страниц
    Wisnu W G2a008196 Lap - Kti
    diamond_cuakerz
    Оценок пока нет
  • Hiperemesis Gravidarum
    Hiperemesis Gravidarum
    Документ16 страниц
    Hiperemesis Gravidarum
    Kharissa Vidya
    Оценок пока нет
  • Penelitian
    Penelitian
    Документ9 страниц
    Penelitian
    Tomi Kurnia
    Оценок пока нет
  • MTRIYANG
    MTRIYANG
    Документ33 страницы
    MTRIYANG
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Contoh Lamaran
    Contoh Lamaran
    Документ1 страница
    Contoh Lamaran
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Tugas Bu Asiyah
    Tugas Bu Asiyah
    Документ28 страниц
    Tugas Bu Asiyah
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • COVER TRANSKULTURAL Makalah
    COVER TRANSKULTURAL Makalah
    Документ1 страница
    COVER TRANSKULTURAL Makalah
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Konsep Asuhan Keperawatan
    Konsep Asuhan Keperawatan
    Документ5 страниц
    Konsep Asuhan Keperawatan
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Cover I
    Cover I
    Документ1 страница
    Cover I
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Makalah
    Makalah
    Документ23 страницы
    Makalah
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ13 страниц
    Daftar Pustaka
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет
  • Jamal Cover
    Jamal Cover
    Документ1 страница
    Jamal Cover
    Anggrian Clara Dewi
    Оценок пока нет