PERATURAN INTERNAL STAF
KEPERAWATAN
(NURSING STAFF BYLAWS)
KOMITE KEPERAWATAN
RSUFN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
JAKARTA 2015
PENDAHULUAN
1A. Later Belakang
Sejarch perkembangan keperawatan di Indonesia diswali Perawat
(veepleger) di bantu oleh penjaga orang sakit (zieken oppaser) bekerja
pertama kali di RS binnen Hospital Jakarta (1799) dengan tugas
memelihara Keschstan, staf dan tentara belanda, schingga terbentuk
ddinas keschatan tentara dan dinas keschatan rakyat Rafiles (penjajahan
inggris) memberi perhatian pada kesehatan rakyat dengan motto
Kesehatan adalah milik manusie. pada tahun 1819 mulai berdiri rumah
sakit di Jakarta Stadsverband sekarang dikensl dengan RSCM. Pada
tahun 1942 - 1945 tecjadi kekalahan sekutu dan kedatangan tentara
Jepang dan dunia, keperawatan mengalami kemunduran.
Pada tahun 1949 telah banyak berdiri rumah sakit dan balai
pengobatan, pada tabun 1952 didirikan sekolah perawat, tahun 1962
didirikan pendidiken keperawatan setara diploma, tahun 1985 dibuka
pendidiken keperawaten setara sarjana yekni S1 keperawatan Universitas
Indonesia, serta perawat spesialis yang sudah eda saat, dengan makin
majunya dunia keperawatan disertai dengan perkembangan teknologi
maka perawet diharapkan untuk lebih dapat meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan yang diberikan.
Poradigma yang kemudian terbentuk karen kondisi ini adelah
pandangan bahwa perawat merupekan bagian dari dokter_Dengan
tenia dokter berhek “mengendalikan” aktivites perawat terhadsp
pesienPerawat menjadi perpanjangan tangen dokter dan berada pada
posisi submisifKondisi seperti ini sering kali ditemui dalam pelayanan
keschatan di rumah sakit.Salah satu penyebabnya adalah masih belum
berfungsinya sistem kolaborasi antara dokter dan perewat dengan
benar.Asuban keperawatan yang diberikan pun sepanjang rentang schat-
sakitDengan demikian, perawat adalah pihak yang paling mengetahui
perkembangan kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh dan
bertenggung jawab ates pasien.Sudah selayaknya jike profesi keschatan
Jain meminta “izin” terlebih dahulu kepada perawat sebelum berinteraksi dengen pasien.
Hal yang sama juga berlaku untuk keputusen
‘memulangkan pasien. Pasien boleh pulang seteleh perawat menyatakan
kondisinya memungkinkan.
Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan
pelayanan Kesehatan guna untuk meningkatkan Kesehatan bagi
masyeraket Keperawaten sudah ada sejak manusia itu ada dan hingga
saat ini profesi keperewatan berkembang dengan pesat dan keperawatan
suatu bentuk layanan Kesehatan profesional yang merupakan bagian
integral deri layanan Kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan etikaprofesi menekankan kepada bentuk peleyanan profesional yang sesuai
dengan stendar dengan memperhatikan kaideh etik dan moral sehingga
pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.
B.Peraturan internal staf keperawaten atu Nursing Staff Bylaws
(NSBL)adaah :
terpatanperaturan pnycleaggaran profes staf keperawatan dan
Komite Keperawatan.:
berjenjang dan sebagai profesi yang berhubungan langsung dengan
dien dan keluarganya.
a
‘merupekan acuan dan sebagai daser hulum yang sah bagi komite
tentang
pertenggungjawaban komite keperawatan kepada direktur utamaRSUP
3. Factors Influencing the Quality of Life of Nurse Anesthetists and the Correlations Among Work Stress, Job Satisfaction, and Quality of Life- A Case Study of Three Medical Centers in Southern Taiwan .pdf