Вы находитесь на странице: 1из 8

Demam Typhoid

Bed Side Teaching

Oleh:

Raka Suriakusumah
12100112003

Perseptor:

dr. Hana Sofia Rachman., Sp.A.

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA – RSUD AL IHSAN
BANDUNG
2013
Keterangan Umum
 Identitas pasien
Nama : An. Randy
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 6 tahun 3 bulan
 Identitas Keluarga
Nama Ayah : Tn. D
Usia : 31 tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP
Nama Ibu : Ny. S
Usia : 26 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Alamat : Baleendah
 Tanggal masuk RS : Sabtu 06 Juli 2013
 Tanggal Pemeriksaan : Sabtu 06 Juli 2013
 Dokter yang Merawat : Hana Sofia R, dr. Sp.A

Anamnesis (Heteroanamnesis Ibu)


Keluhan Utama : Nyeri perut kiri bawah
Keluhan Tambahan : Demam
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien mengeluhkan nyeri perut kiri bawah yang hebat sejak hari 4 SMRS. Nyeri
dirasakan terus menerus dan semakin hari semakin bertambah. Keluhan hanya membaik jika
telah meminum obat obatan penahan nyeri.
Keluhan nyeri perut sebelah kiri bawah hebat disertai dengan demam dan mual. Demam
muncul tiba-tiba, dirasakan terus menerus sudah 4 hari, muncul pada sore hari dan membaik
pada malam hari. Pasien juga mengeluhan mual yang dirasakan selama 4 hari terutama saat
memakan makanan sehingga pasien hanya dapat makan makanan yang lembek, penurunan nafsu
makan dan lemas. BAB pasien dirasakan sulit sejak 4 hari yang lalu. BAK normal, jumlah buang
air kecil tidak berkurang dari biasanya dengan warna kuning tidak pekat
Keluhan tidak disertai dengan adanya muntah, batuk lama, kemerahan atau ruam
berbentuk pada tangan atau kaki pasien, nyeri - nyeri sendi, bengkak di sendi, lemah, atau diare
yang dirasakan lebih dari 5x/hari. Keluhan juga tidak disertai dengan BAB berdarah, kuning
pada mata, kejang, penurunan kesadaran, menggigil, berkeringat, batuk, pilek, nyeri telinga,
nyeri menelan, atau nyeri saat berkemih. Pasien tidak bepergian ke daerah rawa atau pantai
sebelumnya.
Pasien belum pernah berobat untuk keluhan ini. Keluarga menyangkal ada yang
mengalami keluhan seperti ini di keluarganya. Ibu pasien pun menyangkal keluarga yang
mengalami pengobatan selama 6 bulan, memiliki riwayat penyakit kuning di rumah atau
tetangga yang pernah masuk ke rumah sakit akibat demam berdarah.

Riwayat Penyakit Pada Keluarga yang diturunkan :


Tidak ada.
Riwayat Keluarga diberikan oleh : Ayah/ ibu/ kakek/ nenek / saudara / tetangga
Tidak ada
Riwayat Pribadi
Riwayat kehamilan dan persalinan
Pasien merupakan anak pertama (P1A0). Selama masa kehamilan ibu rutin kontrol ke
bidan. Tidak pernah mendapatkan pengobatan atau mempunyai sakit berat yang sampai dirawat
RS ketika hamil. Ibu hanya meminum obat atau vitamin yang diberikan oleh bidan.
Anak dilahirkan cukup bulan, dengan persalinan normal, ditolong bidan, langsung
menangis, dengan berat 3,3 kg, panjang badan 45 cm.

Riwayat Asupan makanan


– 0-6 bulan : ASI
– 6-12 bulan : Susu Formula
– 12 bulan –sekarang : Makanan keluarga
Riwayat vaksinasi:
Imunisasi  BCG, DPT, Hep B, Polio dan Campak diberikan sesuai dengan
waktunya
Riwayat tumbuh kembang:
Ibu pasien mengaku anaknya mengalami pertumbuhsn dan perkembangan yang sama
dengan anak seusianya.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Tidak ada riwayat sebelumnya

Sosial, ekonomi dan Lingkungan ; Menengah ke bawah


Pendapatan keluarga perbulan : -

Pemeriksaan Fisik
 Kesadaran/keadaaan umum : Compos mentis, irritable, sakit sedang
 Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/70
Nadi : 110x/menit reguler, equal, isi cukup
Pernapasan : 26x/menit, reguler
Suhu : 36,70 C (Dalam pengaruh obat)
Berat Badan : 17 kg
Tinggi badan : 105 cm

BB/U : tepat SD -1
TB/U : tepat SD -2
BMI/U : 17/ (1,052) = 15,5 (diantara SD 0 dengan -2)
Status Gizi : Cukup
Kulit : Kering, sianosis (-), ikterik (-), ptechiae (-), purpura (-),
ecchymosis (-)
Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba pembesaran
Otot : normotnous, atrofi (-), hipertrofi (-)
Sendi : Edema (-), eritema (-), hangat (-), nyeri (-)
 Kepala
Bentuk : Simetris , wajah kemerahan (-)
Rambut : Hitam-kemerahan, halus, tidak mudah rontok
Ubun-ubun : Tertutup dan datar
Mata : Konjunctiva anemis (-), sclera icteric (-), pupil isokor, reflex
cahaya +/+
Telinga : letak normal, sekret (-)
Hidung : letak normal, sekret (-), epistaxis (-), PCH (-)
Mulut : Mukosa mulut kering, perdarahan gusi (-), sianosis (-), typhoid
tongue (-)
Pharyng : Tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang
Gigi-Gusi : normal, caries (-), perdarahan gusi (-), tidak ada gigi bolong.
 Leher
Kelenjar Tiroid : tidak ada pembesaran
KGB : tidak ada pembesaran
JVP : normal
 Thorax
Inspeksi : bentuk dan pergerakan dada simetris, retraksi (-), ictus cordis
tidak tampak
Palpasi` : gerakan simetris, tactile fermitus +/+ normal, thrill (-)
Perkusi : paru : sonor , batas jantung kiri ICS 4 LMCS
Auskultasi : bunyi paru : VBS kiri=kanan, ronchi(-), wheezing (-), slem (-)
bunyi jantung : S1-S2 murni, regular, murmur (-)
 Abdomen
Inspeksi : datar,
Palpasi : permukaan datar,lembut, NT (+) seluruh lapang abdomen, NL
(+) seluruh lapang abdomen, Defense Muscular (+)
Hepar : tidak ada pembesaran
Spleen : tidak ada pembesaran
Perkusi : tympani, Pekak samping (-)
Auskultasi : bising usus (+), 20x/menit
 Ekstrimitas
Atas : simetris, bentuk normal, ptekie (-), CRT < 2 detik, terpasang
infus
Bawah : simetris, bentuk normal, ptekie (-), CRT < 2 detik
Torniquet : Negatif
 Genital : tidak dilakukan
 Psoas Sign : (+)
 Status Neurologis
Refleks Fisiologi : Biceps +/+, triceps +/+, Knee Physiologic Reflex +/+, Achilles
Physiologic Refleks +/+
Refleks Patologi : Negatif
Sensibilitas : Kesan normal
Saraf Otak : Kesan normal
 Rangsang Meningen
Kaku kuduk : Negatif
Brudzinski I/II/III : Negatif
Laseq : Negatif
Kernig : Negatif

Resume:
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun 3 bulan dengan status gizi cukup datang dengan
keluhan nyeri perut kiri bawah yang hebat sejak hari 4 SMRS. Nyeri dirasakan terus menerus
dan semakin hari semakin bertambah. Keluhan hanya membaik jika telah meminum obat obatan
penahan nyeri..Keluhan disertai disertai dengan demam dan mual. Demam muncul tiba-tiba,
dirasakan terus menerus sudah 4 hari, muncul pada sore hari dan membaik pada malam hari.
Pasien juga mengeluhan mual yang dirasakan selama 4 hari terutama saat memakan makanan
sehingga pasien hanya dapat makan makanan yang lembek, penurunan nafsu makan dan lemas.
BAB pasien dirasakan sulit sejak 4 hari yang lalu. Pasien belum pernah berobat untuk keluhan
ini. Keluarga menyangkal ada yang mengalami keluhan seperti ini di keluarganya. Ibu pasien
pun menyangkal keluarga yang mengalami pengobatan selama 6 bulan, memiliki riwayat
penyakit kuning di rumah atau tetangga yang pernah masuk ke rumah sakit akibat demam
berdarah.
Pemeriksaan fisik
Kesadaran/keadaaan umum : composmentis, irritable, anak terlihat sakit sedang
Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/70 (Hipotensi)
Nadi : 110x/menit reguler, equal, teraba lemah (Batas atas)
Pernapasan : 26x/menit, regular (Batas atas)
Suhu : 36,70 C (Normal namun DPO)
Pemeriksaan Khusus
Kulit : ptechiae (-), purpura (-), ecchymosis (-), wajah kemerahan (-)
Epistaxis (-), perdarahan gusi (-)
Mulut : Mukosa mulut kering, perdarahan gusi (-), sianosis (-), typhoid tongue (-)
Thorax : Paru : Sonor, VBS kiri=kanan
Abdomen : Hepatomegali (-), Pekak samping (-),permukaan datar,lembut, NT (+) seluruh
lapang abdomen, NL (+) seluruh lapang abdomen, Defense Muscular (+)
Ekstrimitas Bawah : simetris, bentuk normal, ptekie (-), CRT <2 detik
Psoas Sign : Positif
Torniquet : Negatif
Diagnosis banding:
 Demam Typhoid
 Peritonitis
 Colitis
Usulan pemeriksaan :
 Darah rutin ( Hb, Ht, WBC, diff.count, Trombosit)
 Widal Test
 USG Abdomen
 Foto BNO 2 posisi

Diagnosis kerja :
Demam Typhoid
Penatalaksanaan :
Umum :
- Tirah baring
- Infus RL 60/ kgBB/hari = 1020 ml/hr, 1020 ml/ 24 jam = 42,5 ml/jam
- Diet lunak

Khusus :
 Paracetamol : Dosis 10 mg/kgBB/kali = 170 mg/kali,
 3 x 1,5 cth (sirup 120 mg/5ml)
 Ceftriaxone : Dosis 1x 50 mg/kg/BB/kali = 850 mg
 Metronidazole : Dosis 15-30mg/kgBB/hari (3-4x) = 255 mg/kali
Pencegahan

Prognosis :
quo ad vitam : ad bonam.
quo ad fungsional : ad bonam.

Вам также может понравиться