Вы находитесь на странице: 1из 1

Ketika youtube lebih dari tv.

Youtube adalah salah satu website dalam internet yang sering dikunjungi oleh seluruh penduduk dunia.
Di dalam youtube kita bisa menonton video secara live maupun video yang bisa diulang ulang. Youtube
menyediakan informasi tak terbatas sama seperti sosial media yang lain. Youtube kini semakin popular
terlebih setelah munculnya para youtubers. Meningkatnya popularitas youtube pada masa ini
menandakan bahwa semakin banyak orang yang menggunakan youtube, termasuk saya. Tak pandang
asal, tak panda SARA, tak pandang usia, semua boleh saja menonton video di youtube. Kemudahan yang
ada menyebabkan orang menjadi lebih mudah dalam mengakses informasi, namun hal ini juga
membawa dampak yang buruk. Siapa saja bisa mengakses youtube, termasuk anak anak. Lalu apakah
hal ini berdampak baik atau sebaliknya sodara sodara? Hal ini tergantung dari diri masing masing, bagi
mereka yang memiliki pembimbingan khusus oleh orang tua, lagi lagi orang tua yang berperan nih, tak
akan bahaya dalam menggunakan youtube, malah hal ini akan mengakibatkan anak-anak lebih mudah
dalam menyerap informasi khususnya pembelajaran yang menyenangkan. Namun, sisi buruknya nih
guys, anak anak yang tak dikontrol oleh orang tua mereka akan dengan mudah mengakses youtube.
Terlebih lagi bisnis smartphone sudah membanjiri pasaran, dan herannya lagi kini anak usia 6 tahun saja
sudah punya smartphone sendiri guys, inilah yang seharunya menjadi perhatian kita semua. Jika anak-
anak bebas mengakses informasi di youtube, bisajadi mereka akan banyak mendapatkan pengaruh
negative maupun positif, kaitannya dengan konten yang ada di youtube sendiri nih. Kita tau bahwa
sekarang di youtube tak heran bila kita dengan mudah menemukan video-video yang berbau SARA,
pornografi, totonan rendah moral, paham radikals, dan berbagai jenis tontonan yang tidak layak. Saya
malah lebih heran lagi ketika konten konten di youtube yang isinya kosong dan saya merasa bahwa kini
sesuatu yang tidak bermoral itu keren, sesuatu yang meniru identitas bangsa lain tanpa disaring itu
keren, menghambur-hamburkan uang itu keren, I mean that has no benefit has a thousand subscribers,
and million viewers. Terlebih lagi karena banyaknya yang view video yang gapantes ditonton itu pihak ini
malah terus mengunggah video video yang tidak layak tonton itu, selain itu mereka juga bisa dapet gaji
yang banyak dari viewers itu, akibatnya bukannya malah dihindari malah lebih banyak lagi yang meniru
tindakan tersebut, dan inilah yang mengakibatkan semakin banyaknya konten konten yang unbenefit.
Apa jadinya jika anak-anak yang tanpa pengawasan menonton video tersebut dan terpebgaruh? Apa
kabar moral bibit bibit pemimpin bangsa? Semudah itukah moral anak bangsa dirusak? Yang jelek dipuja
puja sedangkan yang baik dihiraukan? Memang tak semua orang seperti ini, atau juga youtubers banyak
juga yang baik dengan menyebarkan kontenkontem yang mendidik, tapi bukankan selama ini kejahatan
selalu menang selangkah dari kebaikan? Ini membuat kita merenung sejenak, apakah yang harusnya
dilakukan oleh kita? Apa yang seharusnya dilakukan oleh para pengatur negara? Bagaimana kita yang
hanya memiliki kekuatan kecil mampu mengubah nasib generasi kita agar menjadi lebih baik? Cobalah
renungkan.

Вам также может понравиться