Вы находитесь на странице: 1из 3

DERMATITIS ALERGIKA Ditetapkan Oleh

Kepala Puskesmas
No. Dokumen : C/VIII/SPO/VI/
15/000
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 2 Mei 2015
SPO Halaman : 1/2
PUSKESMAS
dr. Hermawan Christiantoro
WATUMALANG
NIP. 19670504 200801 1 020

1. Pengertian : Dermatitis adalah iritasi pada kulit disebabkan oleh bahan kontak
(detergen, asam alkali, minyak pelumas, serbuk kayu).
2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dapat
memahami dan Memberikan pengobatan yang tepat pada pasien
dermatitis alergika.
3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.C/IX/SK/VI/14/005II/SK/V/
Tentang Standar Layanan Klinis

4. Referensi : Kapita Selekta Kedokteran, Jild 1 hal 500-504, Jild 2 hal 470-476.
Standar terapi puskesmas tahun 2015 hal 50-51
5. Prosedur :
1. Petugas melakukan anamnesa pada pasien,
2. Petugas menanyakan keluhan pada pasien apakah ada rasa
gatal,apakah sebelumnya ada kontak dengan bahan-bahan yang
bisa menimbulkan rasa gatal,gatal sejak kapan dan berapa
lama,diarea mana saja,dan siapa saja di keluarga yang gatal
3. Petugas menyakan riwayat penyakit dahulu dan riwayat alergi
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik
: lokasi dan pola kelainan kulit
5. Petugas menegakakan diagnosis sesui hasil pemeriksaan
6. Petugas memberikan therapy pengobatan;
Jika sistemik :
Antihistamin klasik sedative misalnya
CTM untuk mengurangi gatal,bila terjadi infeksi sekunder dapat
ditambahkan antibiotic sistemik atau topical.
Jika Topkal :
Bila lesi akut kompres 2-3 x sehari,1-2 jam dg NACL Atau
Rivanol
Krim kortikosteroid hidrokortison atau betametason 1-2 x sehari
sehabis mandi
Pada kulit kering dapat diberikan emolien/pelembab setelah mandi
7. Petugas memberikan edukasi tentang perawtan sehubungan
dengan penyakitnya atau merujuk ke klinik sanitasi jika
diperlukan
8. Petugas menulis resep dan menyerahkan ke pasien
9. Petugas menganjurkan untuk control jika belum sembuh
DERMATITIS ALERGIKA
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 2 Mei 2015
Halaman : 2/2
SPO

PUSKESMAS
WATUMALANG

10. Petugas mendokumentasikan seluruh pemeriksaan di CM pasien


dan register rawat jalan sebagai bukti pasien sudah dilayani

6. Diagram Alir :

7. Unit Terkait : Klinik sanitasi,apotik,


8. Dokumen Terkait : Catatan medik, blanko rujukan, buku register, blanko resep.

9. Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


DERMATITIS ALERGIKA Ditetapkan Oleh
No. Dokumen : Kepala Puskesmas
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 2 Mei 2015
Daftar Halaman : 1/2
Tilik
PUSKESMAS
dr. Hermawan Christiantoro
WATUMALANG
NIP. 19670504 200801 1 020

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas memanggil pasies sesuai nomor urut?
2. Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien?
3. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik?
Apakah petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
4.
pemeriksaan?
Apakah petugas menyarankan pasien untuk menghentikan
5.
kontak dengan bahan penyebab atau yang dicurigai?
Apakah pada kasus ringan, petugas memberiran resep
berupa ¼-1/2 tab CTM 4mg 3x sehari untuk BB > 10 kg,
6. beri juga hidrocortison krim 1%, unutk pasien anak, untuk
pasien dewasa CTM 3x sehari 1 tablet dan hidrocortison
krim?
Apakah pada kasus akut dan berat petugas memberikan
7. resep berupa ctm dan pprednison,Perawatan ruam kering :
krim Hidrokortison 1-2 %?
Apakah bila terjadi infeksi sekunder (bengkak,merah,nanah).
Petugas memberi Kan resep berupa Amoksisilin
8. 3x500mg/hari (Anak 3x25-50 mg/kg BB/hari) selama 5 hari
atau Eritromisin 4x500 mg/hari (Anak 4x30-50mg/kg
BB/hari) selama 5 hari?
Apakah petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan
9.
diagnose ke rekam medic?
10. Apakah petugas menulis jenis pengobatan ke rekam medic?
11. Apakah petugas menyerahkan resep ke pasien?
12. Apakah petugas menulis diagnose pasien ke buku register?
Compliance rate (CR)
Watumalang, 2015
Observer Tindakan

………………………..............
NIP: …………………...............

Вам также может понравиться