Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Analisis Data/Pertanyaan
Dari pengujian dengan air bunga, air bunga yang manakah yang
dapat digunakan sebagai indikator asam-basa yang baik? Jelaskan
jawabanmu
-> bunga Kol Ungu, karna warna asli dari bunga Kol ungu itu
berwarna ungu setelah di campur larutan asam(cuka) berubah
menjadi warna merah keunguan dan saat di campur lagi dengan
larutan basa(air kapur) dari warna ungu berubah menjadi berwarna
Hijau. Karena pada ekstrak bunga tersebut mengalami perubahan
warna saat ditetesi dengan larutan asam maupun basa. Suatu
bahan dapat dijadikan indikator asam basa atau tidak, yakni jika
dengan ditambah atau dikurangi ion H+, larutan bahan itu akan
berubah warna. Perubahan warna ini terjadi karena adanya
pergeseran kesetimbangan ke kiri jika ditambah ion H⁺ dan ke
kanan jika ion H⁺ berkurang atau bertambahnya ion OH¯.
Pembahasan
Berbagai bagian dari tumbuhan yang berwarna dapat digunakan
sebagai indikator asam basa. Pada umumnya bahan yang dengan
warna mencolok memiliki sifat memberikan warna yang berbeda
pada suasana asam dan basa. karna pada kelopak bunga
tumbuhan memiliki pigmen sehingga ketika diekstrak menghasilkan
berbagai warna.
indikator itu dibagi menjadi 2 macam, yaitu indikator alami dan
indikator buatan.
a. Indikator Alami
Indikator alami yaitu indikator yang berasal dari bahan-bahan
alami, dimana cara memperolehnya yaitu dengan cara
mengekstrak. Prinsip indikator adalah bahan yang memberikan
warna berbeda pada zat yang bersifat asam dan basa. Indikator
alami yang biasa dipakai dalam pengujian asam basa adalah
tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-
bungaan,umbi-umbian, kulit buah dan dedaunan.
b. Indikator Buatan
Indikator buatan yaitu indikator siap pakai yang sudah dibuat di
laboratorium atau pabrik alat-alat kimia. Contohnya adalah kertas
lakmus, indikator universal, larutan indikator, pH meter.
Pada percobaan ini kami akan menggunakan indikator dari yang
alami yaitu yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pada percobaan
kali ini kami menggunakan bunga Kamboja kuning, kamboja merah,
kol ungu, kenanga, dan kunyit sebagai indikator asam dan basa.
--> Dari hasil penelitian kami, Bunga Kamboja Kuning yang warna
awalnya adalah kuning saat di tetesi larutan asam(cuka)
memberikan warna kuning sedangkan saat di tetesi larutan basa(air
kapur) juga tetap berwarna kuning yang berarti bunga kamboja
kuning ini kurang baik atau tidak dapat di jadikan indikator asam-
basa karna tidak berubah saat di tetesi larutan asam maupun basa.
Ungu/merah
Kubis merah Merah muda Hijau
lembayung
Kesimpulan
Tidak semua tumbuhan dapat menajdi indikator yang baik hanya
tumbuhan dengan warna yang mencolok yang dapat dijadikan
sebagai indikator yang baik, karna pada kelopak bunga tumbuhan
memiliki pigmen sehingga ketika diekstrak menghasilkan berbagai
warna.
Indikator asam-basa yang baik dapat memperlihatkan warna
berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan larutan yang
bersifat basa.
Menggunakan bunga yang dari jenis yang sama belum tentu sama
dan bisa menjadi indikator asam-basa , seperti saat percobaan
kamboja kuning saat di campur larutan asam(kuning) basa(kuning)
sedangkan kamboja merah di campur larutan asam(merah bata)
basa(coklat).
Bunga yang dapat di gunakan menjadi indikator yang baik yaitu
bunga kol karna saat di campur larutan asam(merah keunguan)
basa(hijau) dengan warna awal ungu
Bunga yang tidak dapat menjadi indikator asam-basa adalah
bunga kamboja kuning karna saat di campur larutan asam(kuning)
basa(kuning) dengan warna awal kuning tidak berubah sama sekali
Bunga kenanga, anggrek hutan, dan kunyit dapat di jadikan
indikator asam-basa karena saat di campur larutan asam-basa
warna bunga tersebut berubah.