Osteoartritis

Osteoartritis (penyakit sendi degeneratif), merupakan sejenis artritis dimana kartilago sendi
mengalami pengeroposan, hal ini lebih sering terjadi pada orang tua. Kartilago pada sendi
temporomandibuler tidak sekuat kartilago pada sendi lainnya. Osteoartritis terutama terjadi jika
cakramnya hilang atau telah membentuk lubang, sehingga penderita merasakan sendinya
berderik pada saat membuka atau menutup mulutnya.

Pada osteoartritis yang berat, ujung tulang rahang akan menjadi rata, dan penderita tidak dapat
membuka mulutnya lebar-lebar. Rahang juga bisa bergeser ke sisi yang sakit, dan penderita
tidak mampu untuk memindahkannya kembali.

Gejala

Osteoartritis (OA) terjadi secara bertahap, biasanya dimulai dengan satu atau beberapa
persendian. Nyeri adalah gejala awal OA, kadang-kadang digambarkan sebagai rasa sakit yang
dalam. Nyeri biasanya diperparah dengan berat bantalan dan akan hilang dengan istirahat tapi
akhirnya bisa menjadi konstan. Seiring OA berkembang, gerakan sendi menjadi terbatas, nyeri
dan krepitasi (bunyi gemeretak) berkembang.

Gejala OA antara lain rasa sakit pada saat membuka mulut, makan dan berbicara, pergerakan
terbatas ke sisi yang berlawanan, riwayat kliking yang sekarang telah berhenti,. Temuan klinis
antara lain nyeri pada palpasi, penurunan rentang gerak, osteofit pada kondilus, oklusi berat pada
molar kedua pada sisi yang terpengaruh, asimetri pada wajah, hilangnya tulang condylar yang
menyebabkan trauma pada molar posterior di sisi yang sama.

Sumber:

Kalladka, M., dkk. Temporomandibular Joint Osteoarthritis: Diagnosis and Long-Term

Conservative Management: A Topic Review. J Indian Prosthodont Soc; 2014 (1): 6-15.