Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
oleh Ny. K sejak 1 tahun yang lalu. Tema intervensi kali ini adalah
teratur.
1.2. Tujuan
.3. Manfaat
a. Bagi mahasiswa
b. Bagi keluarga
c. Bagi institusi/pemerintah
Membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat
masyarakat.
yang bekerja ada 2(dua) orang, yaitu Tn. A dan Ny. Mi. Dalam
1 kepala keluarga.
Selain itu, suami dari Ny. K sudah meninggal saat Ny. D berusia 1
saat ini tinggal bersamanya. Anak ketiga, yaitu Ny. Mi juga sudah
Keterangan:
= laki-laki
= perempuan
= garis perkawinan
= garis perceraian
= laki-laki meninggal
= perempuan meninggal
= anggota keluarga satu rumah
.2. Keadaan Rumah
menggunakan asbes. Namun, luas rumah dirasa kurang baik untuk dihuni
yang padat penduduk. Jarak antar rumah cukup padat dan rata – rata
setiap malam.
Rumah dibangun dengan komposisi bata dilapisi cat, jenis lantai sudah
keramik. Rumah terdiri dari 6 ruangan yaitu 1 ruang tamu, 2 kamar tidur,
1 ruang keluarga, 1 ruang dapur, dan 1 ruang kamar mandi. Kamar tidur 1
ditempati oleh Tn. A dan Ny. D, sedangkan kamar tidur 2 ditempati oleh
Ny. K, Ny. Mi, dan An. Ma. Namun, 2 kamar tidur di rumah tersebut tidak
yang ada diruang menonton TV. Ruang tamu dan ruang menonton TV
terlihat bersih dan rapi, tetapi keadaan dapur serta kamar mandi masih
selalu berkumpul setiap hari, hanya saja Tn. A yang bekerja sebagai
Dalam perencanaan keluarga, Tn. A dan Ny. D berniat untuk memiliki anak
dalam waktu dekat. Hal ini dibuktikan dari pernyataan Ny. D yang sangat
= laki-laki
= perempuan
lainnya. Hanya saja Ny. K jarang ikut berlibur karena mudah lelah
paling tinggi saat ini adalah SMA. Dalam pemenuhan kebutuhan spiritual,
keluarga yang sehat, hanya Ny. K yang saat ini menderita DM dan rasa
sakit di bagian lutut setiap malam, tepatnya sebelum tidur. Ny. K adalah
pasien yang rajin kontrol setiap bulan dan mempunyai kertas hasil
Dalam kebiasaan atau gaya hidup keluarga Tn. A terlihat lebih banyak
keluarga ini pun sangat kurang dikarenakan mereka tidak ada yang
meminum alkohol. Hanya saja Tn. A yang merokok sejak beliau masih
Dalam lingkungan sosial keluarga, keluarga Tn. A tidak ikut terlibat dalam
keluarga
Jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah Tn. A ada 5 orang yang
Selain itu, pada keluarga Tn. A juga masih memiliki anak usia sekolah
hanya di ruang tamu dan di dekat ruang TV, sedangkan di dalam dua
kamar tidur tidak ada jendela sama sekali. Akibat yang mungkin timbul
yang masuk ke kamar tidur pun akan berkurang. Hal ini tentu dapat
pernapasan.
Contohnya jika ada salah satu anggota yang terkena masalah, ia akan
sehari-hari.
kebutuhan keluarga
dilihat dari perabotan rumah tangga dan rutinnya berlibur saat liburan.
Dalam bidang kesehatan pun terlihat baik karena salah satu anggota
keluarga yang memang sedang sakit, yaitu Ny. K rutin kontrol satu
bulan sekali dan memiliki catatan kontrol tersebut. Hal ini menunjukkan
Akan tetapi, dilihat dari pendidikan belum dikatakan baik karena rata-
masalah.
keluarga
suatu penyakit karena tidak dilatih. Salah satu anggota keluarga, yaitu
Ny. D sangat menyukai bakso dan mie ayam dan hampir setiap hari
merokok sejak remaja yang dilakukan setiap hari dengan jumlah hampir
baik untuk Tn. A sendiri maupun untuk anggota keluarga yang lain.
paru mengingat lamanya Tn. A merokok, yaitu sejak remaja. Selain itu,
terjadi pada An. Ma yang masih kecil karena kebiasaan merokok Tn. A
keluarga
tertiup angin.
keluarga yang tinggal didalam rumah dengan debu, asbes, CO4, dan
timbal karena atap yang tidak terdapat pelafon, dan atap rumah masih
paparan zat berbahaya berupa CO dan debu karena Tn. A selalu bekerja
Tn. A
sebagai berikut.
U S G Akhir
1 Pola makan Ny. K sebagai pasien DM 5 4 5 14
2 Kurangnya pencahayaan matahari di 4 4 3 11
kamar tidur
3 Risiko anak Ny. K mengalami DM 2 5 2 9
4 Penggunaan asbes sebagai atap 3 3 2 8
rumah
5 Risiko penyakit paru pada Tn. A dan 3 3 3 6
keluarga akibat perilaku merokok Tn.
A
sudah memahami jenis makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh
jadwal makan yang baik pada pasien DM sehingga jumlah zat gizi yang
Pelaksanaan pola makan yang baik merupakan salah satu kegiatan kuratif
yang lebih baik, hal ini juga sangat bermanfaat untuk membangun
keluarga Tn. A dapat menerima dan mengikuti saran yang penulis berikan
yang berisi tentang diabetes melitus serta edukasi diet dan lembar
tujuan awal penulis. Hal ini disebabkan oleh suatu masalah diluar
intervensi dengan materi yang sama. Hal ini membuat penulis mengubah
tujuan awal, yaitu melakukan edukasi terhadap pola makan Ny. K menjadi
a. Pengertian
b. Bahaya
d. Pengaturan makan
e. Tujuan pengobatan
Saat evaluasi, penulis memberikan post test dalam bentuk kuesioner yang
pertanyaan dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa Ny. A mulai paham
4.1. Kesimpulan
mengenai pola makan pada Ny. K yang mengalami DM. Setelah itu
.2. Saran
adalah konsumsi kopi yang mengandung gula terlalu banyak setiap 2 kali
sehari.
DAFTAR PUSTAKA
Kamar tidur 1
Lemari dan
Kamar tidur 2
Ruang tamu
Teras rumah
Keterangan:
= jendela