Fisiologi Hidung

Fungsi umum:
1) Sebagai jalur pernafasan
Saat udara mengalir melalui hidung, terdapat tiga fungsi yang berbeda
yang dikerjakan oleh rongga hidung:
- udara dihangatkan oleh permukaan konka dari septum yang meluas
- udara dilembabkan sebelum udara meninggalkan hidung
- udara disaring sebagian
2) Fungsi penyaringan hidung
Terdapat bulu-bulu pada pintu masuk lubang hidung yang penting untuk
menyaring partikel-partikel besar.
3) Fungsi penghindu
Hidung juga bertanggung jawab terhadap olfactory (penghidu) karena
reseptor olfactory terletak dalam mukosa hidung.

Membran Olfactory

Terletak di bagian superior di setiap rongga hidung. Disebelah medial:

Terlipat ke bawah sepanjang permukaan septum superior. Disebalah lateral
terlipat diatas konka superior. Sel-sel reseptor untuk sensasi penghidu sel-sel
olfactorius.
 Mekanisme :

Hidung mencium zat berbau

Berkontak dengan
membran olfactory

Menyebar secara difus kedalam

mukus yang menutupi silia

Berikatan dengan protein reseptor

di membran silia

Membentuk protein G, sub unit

alfa memecah diri

Mengaktifasi adenilat siklase

Adenilat siklase akan mengubah ATP menjadi cAMP

Menyebabkan gerbang canal terbuka lalu natrium masuk ke sitoplasma

Natrium meningkat menyebabkan potensial listrik ke arah positif di

sisi dalam membran sel

Merangsang neuron olfactory dan menghantarkan potensial aksi ke sistem

saraf pusat melalui nervus olfactory
Adaptasi hidung sebagai Penghidu

Terdapat dua adaptasi dimana adaptasi psikologis berupa persepsi itu lebih
kuat di banding adaptasi reseptor berupa reseptor olfactory. Diduga setelah
rangsangan diterima sistem saraf pusat, sistem saraf pusat dengan segera
membentuk penghambatan umpan balikyang kuat untuk menekan penerusan
sinyal penghidu melalui bulbus olfactory.