Вы находитесь на странице: 1из 2

Nama : Arik Anggara Resume Ke -5

NIM : 160342606290 Tanggal 13 Maret 2017

OFF :G

Myxomycota

A. Pengertian

Myxomycota merupakan jamur lendir yang tidak bersekat. Jamur ini berinti banyak, setiap
intinya tidak dipisahkan oleh adanya sekat, bersifat uniseluler ataupun multiseluler, dan dapat
bergerak bebas. Jamur lendir hidup di batang kayu yang membusuk, tanah lembap, sampah basah,
kayu lapuk, dan di hutan basah. Jamur lendir dapat berkembang biak dengan cara vegetatif dan
generatif. Fase vegetatif Plasmodium bergerak amoeboid mengelilingi dan menelan makanan
berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam vakuola makanan. Sisa yang tidak dicerna ditinggal
sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa, Plasmodium membentuk sporangium (kotak
spora). Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang
berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, kemudian sel gamet ini melakukan
singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat
dibedakan jantan dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa.

Pada Myxomycota, massa berinti banyak yang disebut Plasmodium (jangan dikacaukan
dengan plasmodium penyebab malaria), bergerak berpindah tempat di tanah atau sepanjang dasar
hutan, di daun, kayu busuk untuk memakan bakteri. Plasmodium dapat tumbuh dengan diameter
mencapai beberapa sentimeter. Ketika makan, plasmodium menelan partikel-partikel makanan
dengan cara fagositosis. Plasmodium hidup di tempat-tempat yang lembap. Misalnya di tanah yang
lembap, batang pohon yang membusuk, atau dedaunan yang mulai membusuk. Plasmodium akan
membentangkan pseudopodianya untuk mengambil partikel-partikel makanan di tempat hidupnya
tersebut. Apabila habitat hidupnya sudah mulai mengering atau tidak ada lagi tersisa makanan,
pertumbuhan plasmodium akan berhenti. Plasmodium akan kembali lagi ke tahap siklus hidupnya,
yakni reproduksi seksualnya. Plasmodium mempunyai banyak inti, tetapi tidak dapat dibagi menjadi
beberapa sel-sel terpisah. Myxomycota yang sedang bergerak dapat seukuran buah anggur. Saat
Plasmodium membesar, intinya membelah. Sebaliknya, pada Acrasiomycota, sel-sel individu tetap
terpisah saat mereka bergabung membentuk pseudoplasmodium atau massa multiseluler.

Jamur ini memiliki tubuh tidak bersekat, ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak.
Struktur tubuh vegetatifnya berbentuk seperti lendir yang disebut plasmodium dan mengandung
banyak sekali inti. Plasmodium mampu bergerak secara amoeboid untuk memperoleh makanan
berupa bahan organik. Jika plasmodium sudah dewasa akan membentuk sporangium yang sangat
kecil, bertangkai dan berisi banyak spora. Spora yang sudah masak akan tumbuh membentuk sel
gamet yang berflagel. Reproduksi generatifnya dengan cara singami, yaitu melalui peleburan dua
gamet yang bentuk dan ukurannya sama. Hasilnya berupa zigot yang nantinya tumbuh menjadi
tumbuhan dewasa.
B. Ciri-ciri Umum

o bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium) yang merupakan massa protoplasma tidak
berdinding.
o berinti banyak, bersel satu atau bersel banyak.
o Struktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba, berbentuk seperti lendir (plasmodium), tetapi
cara berkembang biaknya menyerupai Fungi.
o Berkembang biak secara aseksual dan seksual. Pencernaan makanan yang dilakukan pada
fase vegetatif (aseksual) dilakukan menyerupai Amoeba. Pada tingkat dewasa, Plasmodium
akan membentuk kotak spora seperti pada Fungi. Setelah matang, kotak spora ini akan
pecah dan mengeluarkan spora. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang
menyerupai Amoeba. Sel-sel gamet ini bersifat haploid dan akan melakukan singami atau
peleburan dua gamet dengan ukuran yang sama dan tidak dapat dibedakan antara sel jantan
dan betina yang akan menghasilkan zigot.
o Biasa hidup di hutan-hutan basah, tanah lembap, batang kayu yang membusuk, kayu lapuk,
atau sampah basah.

C. Pertanyaan dan Jawaban

1. Dari divisi Myxomycota pada fase apakah jamur ini aktif mencari makan dan bagaimana ia
memperoleh makanan? Jelaskan!

Jawab: Fase Plasmodium, Ketika makan plasmodium menelan partikel-partikel makanan dengan cara
fagositosis seperti mikroorganisme disekitarnya dan akan membentangkan pseudopodianya untuk
mengambil partikel-partikel makanan di tempat hidupnya.

2. Ketika sumber makanan disekitar jamur Myxomycota habis atau tempat hidupnya tidak
mendukung lagi, bagaimana keberlangsungan hidup jamur ini?

Jawab: Apabila habitat hidupnya sudah mulai mengering atau tidak ada lagi tersisa makanan,
pertumbuhan plasmodium akan berhenti. Plasmodium akan kembali lagi ke tahap siklus hidupnya,
yakni reproduksi seksual.

3. Jelaskan Bagaimana siklus hidup saat reproduksi seksual pada jamur divisi Myxomycota!

Jawab: Jika telah dewasa, Plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium
yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang berkecambah akan
membentuk sel gamet yang bersifat haploid, kemudian sel gamet ini melakukan singami. Singami
adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan
dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa.

Вам также может понравиться