Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MANAJEMEN PEMASARAN
(Analisis Perilaku Konsumen)
KELOMPOK 2
ASMIATI J1A115011
IRMA J1A115049
EDISEN J1A115110
USTI SYAH PUTRI J1A115215
RIZKY CHADIJAH J1A115204
NURSINTA FITRI J1A115097
SRI YULIANTI MARS J1A115212
Puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun
makalah yang berjudul analisis perilaku konsumen ini dengan tepat waktu.
Makalah ini memuat berbagai informasi mengenai model perilaku
konsumen, faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, proses keputusan
pembelian serta proses pengambilan keputusan pembelian. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang terdapat dalam
makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai
pihak untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kinerja
untuk kedepannya. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.3 Tujuan............................................................................................................ 2
1.4 Manfaat.......................................................................................................... 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan pada umumnya selalu berusaha untuk mempertahankan
kelangsungan hidup, mengembangkan perusahaan, memperoleh laba optimal
serta berusaha memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi perusahaan
pesaing di era globalisasi saat ini. Seorang pemasar dituntut untuk mampu
menciptakan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka persaingannya
dengan perusahaan lain. Pemasar juga harus menciptakan produk yang
mampu mengkarakteristikkan diri agar konsumen mengenal produk yang
dipasarkan oleh perusahaan tersebut.
Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para
produsen. Para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen
agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen
sampai tingkat yang lebih tinggi. Beberapa produsen masih belum
menerapkan konsep pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada
konsumen dan tidak memandang kepuasan konsumen sebagai tujuan utama
yang besar. Lebih jauh lagi karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak
pasti, para pemasar kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa
sebenarnya yang dapat memuaskan para pembeli. Sekalipun para produsen
mengetahui factor yang meningkatkan kepuasan konsumen, mereka belum
tentu dapat merasakan atau memenuhi factor tersebut.Tidak diragukan lagi,
konsumen tergolong asset berharga bagi semua bisnis. Tanpa dukungan
mereka, suatu bisnis tidak bisa eksis. Sebaliknya jika bisnis kita sukses
memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis kita
tumbuh. Lebih dari itu biasanya mereka hanya bisa membuat rekomendasi
dari teman dan relasinya.
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta
pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Perilaku konsumen merupakan hal yang mendasari konsumen untuk
1
2
Konsumen
Individu
Pembuatan
Pengaruh Keputusan
Tanggapan
Lingkungan Pemilihan Konsumen
Penerapan
Strategi
Pemasaran
3
4
kelas sosial
kebudayaan
Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dalam pengambilan keputusan, yaitu
:
(a) Pemecahan masalah yg luas, yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli
belum mengembangkan criteria pemilihan.
(b) Pemecahan masalah terbatas, yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli
telah memakai criteria pemilihan, ttp ia belum memutuskan merek apa yg
terbaik,
(c) Pemecahan masalah berulang kali, yaitu pembeli telah menggunakan criteria
pemilihan dan telah pula menetapkan produknya. Model ini lebih menitik
beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika perilaku
pembelian selama satu periode. Menurut model ini seseorang mempunyai
motif, pandangan, dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar.
Dengan melakukan pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan
menjadi lebih sederhana.
2.1.4 Model Engel, Kollat dan Blackwell
Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang
melakukan pembelian, mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian
yaitu penilaian setelah pembelian. Model ini didasarkan pada proses
pengambilan keputusan konsumen. Tahap dasar dari proses pembelian
menurut model ini adalah: motivasi, pengamatan, dan proses belajar.
Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian, sikap dan
perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan
setelah itu sampailah pada tahap proses pengambilakan keputusan
konsumen. Enggel, Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari
perilaku konsumen adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku
manusia.
9
Setiap kultur terdiri dari sub-sub kultur yang lebih kecil yang
memberikan identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih
spesifik. Sub kultur mencangkup kebangsaan, agama,kelompok ras
dan daerah geografis. Banyak sub kultur membentuk segmen pasar
yang penting, dan para pemasar sering merancang produk dan
program pemasaran yang khusus dibuat untuk kebutuhan konsumen.
Kelas sosial adalah bagian-bagian yang relatif homogen dan tetap
dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hirarkis dan anggotanya
memiliki tata nilai, minat dan perilaku yang mirip. Kelas sosial
memiliki beberapa karakteristik. Pertama, orang-orang dalam masing-
masing kelas sosial cenderung untuk berperilaku yang lebih mirip
daripada orang-orang dari dua kelas sosial yang berbeda. Kedua,
orang-orang dipandang mempunyai posisi yang lebih tinggi atau
rendah menurut kelas sosial mereka. Kelas sosial seseorang
ditandakan oleh sejumlah variabel, seperti pekerjaan, penghasilan,
kekayaan, pendidikan, dan orientasi nilai, dan bukan satu variabel
tunggal tertentu. Keempat, individu-individu dapat bergerak dari satu
kelas sosial ke yang lain, naik atau turun selama hidup mereka.
Sampai dimana mobilitas ini tergantung pada kelakuan stratifikasi
sosial dalam suatu masyarakat tertentu.
(2) Faktor Sosial
Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial seperti kelompok acuan, keluarga seta peran dan status sosial.
Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang
mempunyai pengaruh langsung atau pengaruh tidak langsung terhadap
pendirian atau perilaku sesorang.kelompok acuan menghubungkan
seorang individu dengan perilaku dan gaya hidup baru. Mereka juga
mempengaruhi pendirian dan konsep pribadi seseorang karena
biasanya dia berhasrat untuk “sesuai” dengan kelompok tertentu. Dan
kelompok acuan menciptakan tekanan untuk keseragaman yang
13
3) Menganalisa Alternatif
Faktor-faktor yang diperlukan unuk menilai alternatif harus
dikumpulkan dan diatur rapi. Beberapa faktor mungkin tidak dapat
diperoleh dan faktor lainnya mungkin akan tidak berguna karena terlalu
mahal. Dengan suatu analisa manajer diarahkan untuk mengambil
kesimpulan yang disertai dengan pernyataan untuk menentukan kebaikan
maupun keburukannya.
4) Mengusulkan suatu penyelesaian
Setelah melampaui tahapan tadi maka manajer dapat menyarankan
suatu penyelesaian yang logis.
5) Menyarankan rencana tindakan
Pada waktu mengambil keputusan, suatu rencana tindakan untuk
melaksanakan keputusan tersebut harus ditentukan. Rencana tindakan ini
mungkin dapat menemukan beberapa faktor penting yang belum
dimasukkan didalam analisa
2.4.2 Menggunakan Marketing Mix untuk Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan di bidang pemasaran selalu berkaitan dengan varibel-
variabel marketing mix.
1) Pengenalan faktor pasar dalam marketing mix
Tekanan utama dari marketing mix adalah pasar karena pada
akhirnya produk yang ditawarkan oleh perusahaan diarahkan kesana.
2) Hubungan antara keputusan tentang harga, promosi dan distribusi dengan
variabel-variabel tentang produk.
Produk tersebut membawa pengaruh penting terhadap keputusan-
keputusan mengenai harga, promosi dan distribusi, karena terikat pada
harga produksi, peralatan dan proses pembuatannya, juga dalam hal
promosi yang tergantung pada manfaat dan segi penawarannya.
konsumen terdiri atas Model Henry Assael. Model Kotler, Model Howard-
dimana pada tahap ini pembeli merasakan perbedaan antara kenyataan dan
selanjutya akan mencari informasi baik dari keluarga, teman, media massa,
barang mana yang benar-benar paling cocok untuk dibeli sesuai dengan
poduk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas terhadap barang yang
dibeli. Pembeli akan menentukan puas atau tidak itu terletak pada hubungan
21
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Tahap-tahap keputusan pembelian.
http://www.pendidikanekonomi.com/2013/01/tahap-tahap-keputusan
pembelian.html (Diakses pada tanggal 20 November 2017 Pukul 17.59
WITA)
Anonim. Proses keputusan pembelian konsumen.
https://kuliahmarket.wordpress.com/2015/09/12/proses-keputusan-
pembelian konsumen/comment-page-1/ (Diakses pada tanggal 20 November
2017 Pukul 17.59 WITA)
Anonim. Tahap-tahap atau proses keputusan.
http://www.gomarketingstrategic.com/2016/07/tahap-tahap-atau-proses-
keputusan.html (Diakses pada tanggal 20 November 2017 Pukul 17.59
WITA)
Anoraga, Pandji. 2004. Manajemen Bisnis, Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta
Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, cetakan kedua, PT
Remaja Rosdakarya, Bandung
Peter, J. Paul dan Olson, Jerry C. 1999. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran, Alih bahasa Damos Sihombing, Penerbit Erlangga, Jakarta
Engel, James F. dkk. 1994. Perilaku Konsumen,Alih bahasa Budiyanto, Binarupa
Aksara, Jakarta.
Sari, Indah Ade. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Dalam Keputusan Pembelian Ponsel Blackberrry Pada Mahasiswa STIE
Harapan Medan. Medan