Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
atau deret
∞
X
cn einθ ,
n=−∞
N N
f
X 1 X
SN (θ) := cn einθ = a0 + (an cos nθ + bn sin nθ).
2 n=1
n=−N
(Ketika kita bekerja dengan bentuk eksponensial, kita sepakat bahwa kita senantiasa
menyatukan suku einθ dan e−inθ . Itu sebabnya kita harus menyelidiki jumlah parsial
simetris di atas.)
Jika kita substitusikan rumus untuk cn ke dalam jumlah parsial tadi, maka kita
akan mendapatkan
N Z π N Z π
f 1 X in(θ−ψ) 1 X
SN (θ) = f (ψ)e dψ = f (ψ)ein(ψ−θ) dψ.
2π −π 2π −π
n=−N n=−N
Pengantar Analisis Fourier dan Teori Aproksimasi 7
PN Rπ R π PN
Karena −N −π
··· = −π n=−N . . . , kita dapat menuliskan
Z π
f
SN (θ) = f (θ + φ)DN (φ)dφ,
−π
1
PN inφ
dengan DN (φ) := 2π n=−N e .
Fungsi DN (φ) dikenal sebagai kernel Dirichlet. Dengan mengenalinya sebagai
deret geometri, dengan suku pertama e−iN φ dan rasio eiφ , kita dapat menyeder-
hanakannya sebagai
1 ei(N +1)φ − e−iN φ
DN (φ) = .
2π eiφ − 1
Selanjutnya, dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan e−iφ/2 , kita peroleh
f
Intuisi yang mendorong kita untuk menyimpulkan bahwa SN (θ) → f (θ) adalah
sebagai berikut: titik puncak DN (φ) yang terjadi di φ = 0 ‘memetik’ nilai f (θ)
f
pada SN (θ); sementara osilasi cepat yang terjadi pada DN (φ) untuk φ jauh dari 0
‘membunuh’ bagian lainnya karena adanya pencoretan antara nilai positif dan negatif.
Misalkan −∞ < a < b < ∞. Kita katakan bahwa f kontinu bagian demi bagian
pada [a, b] apabila f kontinu pada [a, b] kecuali di sejumlah terhingga titik, dan di
titik-titik tersebut limit kiri dan limit kanan f ada.
Lalu, kita katakan bahwa f mulus bagian demi bagian pada [a, b] apabila f
kontinu bagian demi bagian pada [a, b], f 0 ada dan kontintu pada (a, b) kecuali di
sejumlah terhingga titik, dan di titik-titik tersebut turunan kiri dan turunan kanan
f ada.
Sebagai ilustrasi, fungsi yang kontinu bagian demi bagian dapat berbentuk
seperti pada gambar di bawah ini.
Sementara itu fungsi yang mulus bagian demi bagian berbentuk seperti pada
gambar di bawah ini.
1. Misalkan f dan g periodik dengan periode 2π dan mulus bagian demi bagian.
Buktikan jika f dan g mempunyai koefisien Fourier yang sama, maka mestilah
f = g.
2. Gunakan deret Fourier pada Contoh 2 yang dibahas pada Bab 2 dan teorema
kekonvergenan titik demi titik di atas untuk membuktikan kesamaan
∞
X 1 π2
2
=
(2k − 1) 8
k=1