EPISIOTOMI DENGAN ANASTESI LOKAL

No Dokumen : ...../....-SOP/PKM/V/2017
No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04 Mei 2017
Halaman : 1/2

Pemerintah
UPTD Puskesmas
Kabupaten
Langkaplancar
Pangandaran YANA TARYANA
NIP. 197206241993031003

1. Pengertian Episiotomi adalah suatu tindakan operatif berupa sayatan pada

perinium mliputi selaput lendir vagina, cincin selaput dara, jaringan
pada septum rectovaginal, otot – otot fascia prinium dan kulit depan
perinium untuk mencegah terjadinya ruptur perinium totalis
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam melaksanakan episiotomi

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskemas Langkaplancar Nomor : 440/131-

SK/PKM/I/2017 Tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi Pelatihan klinik APN depkes RI tahun 2008

5. Prosedur a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga mengapa perlu melakukan

episiotomi
b. Pastikan semua bahan dan peralatan sudah disiapkan
c. Cuci tangan dan pakai sarug tangan DTT
d. Melakunan anestesi lokal
1. Hisap lidokain 1% tanpa epinefrin, apabila tersedia 2% , maka
campur dengan akua dengan perbandingan sama
2. Letakan dua jari kedalam vagina diantara kepala bayi dan
perinium
3. Masukan jarum ditengah faurchete dan masukan jarum
sepanjang arah yang akan dilakukan episiotomi
4. Aspirasi untuk memastikn tidak masuk kepembuluh darah
5. Tarik jarum perlahan-lahan sambil menyuntikan lidocain
e. Pada saat perinium menipis dan pucat serta kepala bayi pada
diameter 3-4 cm saat kontrakaksi, maka masukan dua jari kedalam
vagina diantar kepal bayi dan perinium
f. Gunakan guntig yang tajam DTT, tempatkan gunting tengah
fourchete mengarah ke tempat yang didinginkan
g. Gunting perinium 3-4 cm dengan arah mediolateral, hindari

1
 melakukan pengguntingan yang sedikit-sedikit
h. Jika kepala bayi belum juga keluar lakukan penekanan ke daerah
luka episiotomi denngan kasa DTT untuk menekan perdarahan
i. Kendalikan kelahiran kepala bayi
j. Setelah bayi dan plasenta lahir ,periksa apakah luka perinium
mengalami perluasan atau hanya sepanjang lukaa epidiotomi saja
k. Lakukan penjahitan luka episiotomi

6. Unit 1. Unit KIA-KB

Terkait 2. Unit Kefarmasian

7. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
2