Вы находитесь на странице: 1из 7

PT BAYAN RESOURCES Tbk.

PT Bayan Resources Tbk


(Perseroan) atau Bayan Group
merupakan produsen batubara
semi-soft coking, $sub-
bituminus dan berkadar
belerang rendah yang ramah
lingkungan dengan memadukan
operasional pertambangan,
pengolahan dan logistik secara
terintegrasi melalui anak-anak
perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha, mulai dari pertambangan, pengelolaan
jasa pelabuhan, pemuatan batubara, pengangkutan dengan tongkang, kontraktor dan jasa
sewa alat-alat berat.

Berikut data Perseroan:


Nama / Name : PT Bayan Resources Tbk
Alamat / Address : Office 8 Building, 37th floor, Sudirman CBD Lot 28, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 52-53 (Jl. Senopati Raya 8B), Kebayoran Baru, Jakarta
12190, Indonesia.
Telepon / Phone : (6221) 2935 6888
Faksimili / Facsimile : (6221) 2935 6999
Laman / Website : www.bayan.com.sg
Pemasaran/Marketing : marketing@bayan.com.sg

Analisis Kinerja Keuangan PT ABYAN RESOURCES Tbk Pada Tahun 2015-2016 | 1


Riwayat Singkat Perseroan
Sejarah Bayan Group dimulai ketika Pemegang Saham pendiri mengakuisisi konsesi tambang
batubara pertama kali pada bulan November 1997 yang berlokasi di Muara Tae, Kalimantan
Timur, atau dikenal dengan nama PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP). Sejak itu, sejumlah
konsesi batubara dan perusahaan lain telah diakuisisi, termasuk PT Dermaga Perkasapratama
(DPP) yang bergerak di bidang pengelolaan pelabuhan khusus batubara. DPP memiliki dan
mengelola pelabuhan khusus batubara atau Balikpapan Coal Terminal (BCT). BCT
mempunyai kapasitas hingga 15,0 juta MT per tahun. Selanjutnya Pemegang Saham Pendiri
mendirikan PT Bayan Resources Tbk. pada tanggal 7 Oktober 2004 berdasarkan Akta Notaris
No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris
di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 HT.01.01.TH.2004
tanggal 21 Desember 2004. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali.

VISI & MISI PERUSAHAAN

Visi
Menjadi perusahaan pertambangan batubara terkemuka yang berkomitmen
untuk menghasilkan produk bermutu, jasa berkualitas tinggi dan
pertumbuhan berkesinambungan dalam jangka panjang dengan tetap
meminimalkan dampak lingkungan.
Misi
 Mengoptimalkan nilai pemegang saham melalui pencapaian kinerja terbaik di semua
operasi kami.
 Memaksimalkan kompetensi inti melalui pelaksanaan praktik bisnis terbaik.
 Menjunjung Tanggung Jawab Sosial Perseroan dengan fokus pada peningkatan
kesejahteraan karyawan, standar kesehatan dan keselamatan yang tinggi, kebijakan
lingkungan yang berkesinambungan dan pengembangan masyarakat yang bertanggung
jawab.

Analisis Kinerja Keuangan PT ABYAN RESOURCES Tbk Pada Tahun 2015-2016 | 2


ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA

KEUANGAN PADA PT BAYAN RESOURCE Tbk

Pengertian Kinerja Keuangan


Kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang menunjukkan efisiensi dan efektifitas
suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Efisiensi diartikan sebagai rasio
(perbandingan) antara masukan dan keluaran yaitu dengan masukan tertentu memperoleh
keluaraan yang optimal. Sedangkan efektifitas apabila manajemen memiliki kemampuan
untuk memilih tujuan yang tepat atau suatu alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan
sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan
dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan
perusahaan. Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan
pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan dengan data keuangan
perusahaan. Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang meliputi neraca,
perhitungan rugi-laba dan laba yang ditahan, laporan perubahan posisi keuangan serta catatan
atas laporan keuangan. Laporan keuangan itu disusun dengan maksud untuk menyediakan
informasi keuangan mengenai suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan ekonomi, (Harnanto: 2004)
Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Leopold A. Bernstein (Harahap: 2006), memberi definisi analisis laporan keuangan sebagai
berikut:
“Financial statement analysis is the judgmental process that aims to evaluate
the current and past financial positions and result of operation of an enterprise,
with primary objective of determining the best possible estimates and prediction
about future conditions and performance.”
Dari definisi di atas jelas bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang
penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil
operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk

Analisis Kinerja Keuangan PT ABYAN RESOURCES Tbk Pada Tahun 2015-2016 | 3


menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja
perusahaan pada masa mendatang.
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan. Misalnya dapat
digunakan sebagai alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau merger,
sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa datang, sebagai
proses diagnosis terhadap masalah-masalah manajemen, operasi atau masalah lainnya, atau
sebagai alat evaluasi terhadap manajemen. Tujuan analisis laporan keuangan yang dilakukan
dimaksudkan untuk menambah informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan. Dengan
melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang dibaca dari laporan keuangan
akan menjadi lebih luas dan dan lebih dalam. Hubungan satu pos dengan pos lain akan dapat
menjadi indikator tentang posisi dan prestasi keuangan perusahaan, (Harahap: 1997)

HASIL PENELITIAN
1. Rasio Profitabilitas
Net Profit Margin
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = × 100%
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
Uraian / Details 2016 2015
Pendapatan 555,483,921 465,007,423
Laba Bersih 18,015,433 (81,798,054)
Profit Margin 3.24% -17.59%

Pada tahun 2015 sebesar -17.59 % berarti bahwa laba bersih sesudah pajak yang di
capai adalah sebesar -17.59% dari volume penjualan. Karena nilai Net Profit Margin pada
tahun 2015 bernilai negatif maka operasi perusahaan dinilai tidak baik. Pada tahun 2016 nilai
NPM sebesar 3.24% artinya untuk setiap Rp 1 Aset yang digunakan, perusahaan hanya
mampu menghasilkan Rp 0.0324 Laba Bersih. Bisa juga dikatakan, perusahaan hanya mampu
menghasilkan Laba Bersih 3.24% dari total Aset yang digunakan.

Analisis Kinerja Keuangan PT ABYAN RESOURCES Tbk Pada Tahun 2015-2016 | 4


Return on Investment

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑂𝐼 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Uraian / Details 2016 2015


Total Aset 824,686,661 937,851,728
Laba Bersih 18,015,433 -81,798,054
Profit Margin 2.18 -8.72

Ratio ini menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang
dipergunakan, berarti pada tahun 2016 dengan Rp1000,- aktiva akan menghasilkan laba
bersih setelah pajak Rp21,1 atau dengan Rp1,- aktiva menghasilkan laba bersih (EAT)
Rp0,0218.

2. Rasio Likuiditas
Current Ratio
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
𝑃𝑎𝑠𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Uraian / Details 2016 2015


Aktiva Lancar 224,009,923 281,558,806
Pasiva Lancar 87,981,651 149,337,031
Current Ratio 254.6 188.5

Tingkat likuiditas Perseroan sebesar 254.6% pada tahun 2016 meningkat 66.1% dari 188.5%
pada tahun 2015. Hal ini disebabkan penurunan utang usaha dan akrual, sebagian diimbangi
dengan penurunan kas gabungan dan kas yang dibatasi penggunaannya serta persediaan.
Artinya Setiap Rp 1,00 hutang lancar di jamin atau di tanggung oleh Rp 2.54 aktiva lancar
(2016) dan Rp 1.88 aktiva lancar (2015) . Semakin tinggi rasio berarti semakin terjamin
hutang-hutang perusahaan kepada kreditur. Bagi kreditur semakin tinggi rasio lancar
semakin bagus, akan tetapi untuk perusahaan tertentu dapat berarti lain. Apabila rasio ini
tinggi dapat diartikan perusahaan kelebihan aktiva lancarnya atau ada yang tidak optimal.

Analisis Kinerja Keuangan PT ABYAN RESOURCES Tbk Pada Tahun 2015-2016 | 5


Kinerja keuangan pada PT Bayan Resources Tbk. ditinjau dari rasio likuiditas yang diukur
dengan current ratio pada tahun 20015-2016 dapat dikatakan sudah cukup baik, hal ini
dikarenakan nilai rata-rata current ratio selama kurun 2 tahun terakhir sudah mencapai tingkat
rasio 100 %. Hal ini menandakan bahwa kinerja keuangan Perusahaan Unilever yang diukur
dari current ratio dapat dikatakan sudah cukup baik apabila diukur dari tingkat rasio 100 %
dan mengalami peningkatan yang disebabkan berubahnya komposisi aktiva lancar dan hutang
lancar, sehingga ini mempengaruhi perhitungan prosentase current ratio.

3. Rasio Solvabilitas
Debt to Equity Ratio
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠
𝐷𝐸𝑅 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙

Uraian / Details 2016 2015

Total Liabilitas 636,535,687 765,691,713


Total Modal 188,150,974 172,160,015

DER 338.31% 444.76 %

Hasil perhitungan debt to equity ratio pada tahun 2015 adalah sebesar 444.76%, hal ini
menunjukkan bahwa setiap rupiah dari total hutang perusahaan mampu dijamin dengan 4.45
rupiah dari modal sendiri atau dapat dikatakan bahwa kemampuan perusahaan dalam
menutup seluruh hutangnya melalui modal sendiri adalah 444.76. Pada tahun 2016 adalah
sebesar 338%, hal ini menunjukkan bahwa setiap rupiah dari total hutang perusahaan mampu
dijamin dengan 3.38 rupiah dari modal sendiri atau dapat dikatakan bahwa kemampuan
perusahaan dalam menutup seluruh hutangnya melalui modal sendiri adalah 338%
Solvabilitas merupakan tingkat kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua liabilitasnya,
yang diukur dengan membandingkan total liabilitas terhadap total ekuitas. Rasio total
liabilitas terhadap ekuitas adalah 3,38:1 atau menurun dari tahun 2015 yaitu 4,45:1. Jadi
dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan unilever yang diukur dari debt to
equity ratio sudah baik karena perusahaan mampu menutup hutangnya melalui modal sendiri
dengan cukup baik walaupun terjadi penurunan debt to equity ratio pada tahun 2015 hingga
tahun 2016.

Analisis Kinerja Keuangan PT ABYAN RESOURCES Tbk Pada Tahun 2015-2016 | 6


4. Rasio Aktivitas
Total Assets Turnover
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑇𝐴𝑇 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Uraian / Details 2016 2015


Pendapatan 555,483,921 465,007,423
Total Aktiva 824,686,661 937,851,728
TAT 0.67 0.50

Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aset berputar


dalam satu periode atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan
"revenue". Perputaran dana keseluruhan aset rata-rata setahun pada tahun 2016 yaitu
0.67 kali atau setiap rupiah aset selama setahun pada tahun 2016 menghasilkan
revenue sebesar Rp 0.67 , sedangkan pada tahun 2015 perputaran dana keseluruhan
aset rata-rata yaitu 0.5 kali.

Analisis Kinerja Keuangan PT ABYAN RESOURCES Tbk Pada Tahun 2015-2016 | 7

Вам также может понравиться