Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
baik ?
PARENT CATEGORY: ROOT CATEGORY: ARTIKEL PRINT EMAIL
Pertanyaan ini sebenarnya sah-sah saja, ada banyak software diskless dan
mau di coba satu persatu ? ehm… biasanya, alasannya seperti ini :
1. Tidak memiliki keahlian untuk ngoprek software
2. Untuk penghematan, karena ongkos kerjanya hanya 1 kali
3. Kuatir, akan memiliki resiko warnet ngelag, error dan menjadi sepi,
karena salah memilih software.
Dari hasil percobaan, dan bahkan sudah diterapkan di warnet sendiri. Ehm…
karena memang waktu membangun warnet memang direncanakan untuk
mencoba software-software warnet yang terus berkembang pesat (selain
mencari keuntungan, tentunya). Sebenarnya ketiga software tersebut
masing-masing punya kelebihan dan kekurangan sendiri dari segi fitur-nya.
TAPI…. Dari segi KESTABILAN ke tiga software ini tidak ada masalah. Semua
bagus dan dapat dipergunakan secara maksimal. Setting dan konfigurasi
software ini juga sangat mudah dan simple.
Lalu… ? Apa yang menjadi kendala ? Kenapa orang kadang gagal ? ngelag ?
komputer klien restart sendiri ? Gagal Booting ? Di artikel ini saya tidak akan
membandingkan kelebihan dan kekurangan fitur yang ada, karena bisa saja
yang saya anggap kelebihan, bukan sesuatu yang penting bagi agan. Hal ini
lebih ke "selera".
Kesalahan kedua, kadang kita membuat super user terlalu lama (untuk
merubah image dan menambahkan beberapa program – istilah tiap software
berbeda), kita mencoba browsing, game dan kadang jawab sms / telpon, dll
yang tidak kita sadari "cache" ketika disimpan (save image) menjadi besar
dan ini membuat komputer klien jadi error atau lola.
3. Hardware yang dipaksakan
Perkembangan teknologi perkembang begitu cepat. Untuk dapat memenuhi
syarat dan agar software tersebut dapat berjalan dengan baik dan maksimal
diperlukan hardware yang mendukung.
Di Indonesia, orang masih teriak mahal, software sok, sombong, dan
sebagainya ketika diminta untuk memenuhi syarat minimal. Beberapa
keluhan, misalnya : Kabel harus cat 6 mahal (weleh…. Sekarang sudah ada
cat 7 loh…). LanCard harus 100/1000 gigabit, loh.. jadi harus upgrade atau
ganti mainboard ?. Switch / Hub harus 100/1000 gigabit, hadeh… itu kan
harganya 3x lipat ???. Harus pakai SSD, 128 gb SSD harganya 2 kali 500gb
SATA. Dan sebagainya.
Dan… yang salah juga teknisi yang terima order. Sudah tahu ga support tapi
memaksakan untuk dikerjakan atau kadang ga enak untuk bilang TIDAK ke
owner-nya, karena kadang ada saja owner yang sedikit MEMAKSAKAN.
Dalam kasus seperti ini, Team WarnetKoe lebih memilih LEBIH BAIK TIDAK
DIKERJAKAN dari pada dikerjakan yang akhirnya membuat owner kecewa,
tiap hari di telepon dengan berbagai masalah. Karena sudah dicoba, bila
memakai topologi jaringan 10/100 akan sangat lambat.
Kesimpulan :
1. Jadi yang bermasalah bukan software-nya, tapi lebih ke "skill" teknisi
atau pemakai-nya.
2. Diskless hanyalah sebuah alternative topologi warnet, tapi tidak berarti
agan memaksakan memakainya bila hardware tidak mendukung.
3. Perkembangan software dan hardware komputer begitu cepat, kita harus
bisa mengikuti, meluangkan waktu untuk mencoba, terus meng-upate
pengetahuan dan keahlian agar dapat mengikuti perkembangannya. Jangan
sampai warnet kita dianggap oleh pelanggan warnet jadul.
So… jadi apa pilihan agan dan masbro… ???
Salam Diskless