Вы находитесь на странице: 1из 3

Software Diskless, mana yang lebih

baik ?
PARENT CATEGORY: ROOT CATEGORY: ARTIKEL PRINT EMAIL

Mana Yang Lebih Baik,


Gacape – CyberIndo – CCBoot - iShareDisk?
Pertanyaan klasik dan slalu ditanyakan orang ketika ia akan migrasi dari
warnet konvensional menjadi Diskless atau Virtual. Mana yang lebih baik :
Gacape – CyberIndo – CCBoot – iShareDisk ?

Pertanyaan ini sebenarnya sah-sah saja, ada banyak software diskless dan
mau di coba satu persatu ? ehm… biasanya, alasannya seperti ini :
1. Tidak memiliki keahlian untuk ngoprek software
2. Untuk penghematan, karena ongkos kerjanya hanya 1 kali
3. Kuatir, akan memiliki resiko warnet ngelag, error dan menjadi sepi,
karena salah memilih software.

Kembali ke laptop…ech salah… software Diskless mana yang lebih baik ?


Gacape – CyberIndo – CCBoot atau iShareDisk ? selain ke empat software
ini, sebenarnya masih banyak software-software lain, dan Team WarnetKoe
sudah mencoba 3 software tersebut yang sekarang lagi popoler di Indonesia,
kecuali iShareDisk.

Dari hasil percobaan, dan bahkan sudah diterapkan di warnet sendiri. Ehm…
karena memang waktu membangun warnet memang direncanakan untuk
mencoba software-software warnet yang terus berkembang pesat (selain
mencari keuntungan, tentunya). Sebenarnya ketiga software tersebut
masing-masing punya kelebihan dan kekurangan sendiri dari segi fitur-nya.
TAPI…. Dari segi KESTABILAN ke tiga software ini tidak ada masalah. Semua
bagus dan dapat dipergunakan secara maksimal. Setting dan konfigurasi
software ini juga sangat mudah dan simple.

Gacape vs Cyberindo ? Keraguan sebagian orang ke Gacape atau CyberIndo


Karena gratis sebenarnya tidak tepat, karena program tersebut sebenarnya
"lisensi" dari luar negeri dan sudah banyak dipakai untuk warnet game
online. Sehingga sudah teruji kehandalannya.

Lalu… ? Apa yang menjadi kendala ? Kenapa orang kadang gagal ? ngelag ?
komputer klien restart sendiri ? Gagal Booting ? Di artikel ini saya tidak akan
membandingkan kelebihan dan kekurangan fitur yang ada, karena bisa saja
yang saya anggap kelebihan, bukan sesuatu yang penting bagi agan. Hal ini
lebih ke "selera".

Beberapa penyebabnya, antara lain :


1. Instal-an Windows-nya masih standart.
Ini yang agak sulit. Tutorial atau petunjuk yang ada di buku atau googling
yang diajarkan install Windows dengan next – next –next… tanpa orang
tersebut memahami proses yang sedang berjalan.
Teknisi Team WarnetKoe yang baru masuk biasanya diminta untuk terus
mengulang dan mengulang install, setting dan konfigurasi Windows dan
software. Hasil instalnya, saya cek dan cek apakah sudah baik, apakah ada
yang terlupa dan mengakibatkan fatal.

Ketika merekrut teknisi komputer baru, biasanya di test install Windows.


80% bisa melakukan install Windows (XP atau 7), tapi 99% tidak bisa
menjawab ketika ditanya ini Windows sedang proses apa ? Microsoft ketika
membuat proses install tentunya ada maksudnya, proses-proses tersebut
ditampilkan.

Setting dan konfigurasi Windows, tentunya juga berbeda ketika kita


memakai Windows XP atau Windows 7. Hal ini lebih ke pengalaman dan
"feeling" ketika kita install, hasilnya kurang memuaskan – lalu mencari-cari
konfigurasi yang pas (ga bisa tidur nyenyak kalu belum ketemu
masalahnya..hehehe…). Memang hal ini membutuhkan waktu dan harus
dilakukan terus menerus. Biasanya, teknisi Team WarnetKoe perlu waktu
sekitar 6 s/d 12 bulan untuk dapat saya percaya menginstal dan memegang
komputer server. Dan ketika kita akan memakai software Gacape, cara
install dan setting nya berbeda dengan ketika kita memakai CyberIndo atau
CCBoot.

2. Tidak memahami proses


Masih berkaitan dengan proses, sering kali ketika melakukan upload image,
index, dll Di komputer server atau klien dikerjakan sambil : setel youtube,
copy data yang cukup besar, mencoba atau test komputer klien yang sudah
diskless, dll
Ini juga yang menjadi kesalahan saya di awal. Proses upload memerlukan
waktu cukup lama (sekitar 30 menit), dari pada bengong ya disambi
ngerjain yang lain : stel youtube, copy game, dll yang tanpa kita sadari
bahwa aktivitas itu membutuhkan resource yang cukup besar dan
menurunkan kinerja proses upload image. Resikonya, proses jadi makin
lama dan bisa membuat image kurang sempurna.

Kesalahan kedua, kadang kita membuat super user terlalu lama (untuk
merubah image dan menambahkan beberapa program – istilah tiap software
berbeda), kita mencoba browsing, game dan kadang jawab sms / telpon, dll
yang tidak kita sadari "cache" ketika disimpan (save image) menjadi besar
dan ini membuat komputer klien jadi error atau lola.
3. Hardware yang dipaksakan
Perkembangan teknologi perkembang begitu cepat. Untuk dapat memenuhi
syarat dan agar software tersebut dapat berjalan dengan baik dan maksimal
diperlukan hardware yang mendukung.
Di Indonesia, orang masih teriak mahal, software sok, sombong, dan
sebagainya ketika diminta untuk memenuhi syarat minimal. Beberapa
keluhan, misalnya : Kabel harus cat 6 mahal (weleh…. Sekarang sudah ada
cat 7 loh…). LanCard harus 100/1000 gigabit, loh.. jadi harus upgrade atau
ganti mainboard ?. Switch / Hub harus 100/1000 gigabit, hadeh… itu kan
harganya 3x lipat ???. Harus pakai SSD, 128 gb SSD harganya 2 kali 500gb
SATA. Dan sebagainya.

Dan… yang salah juga teknisi yang terima order. Sudah tahu ga support tapi
memaksakan untuk dikerjakan atau kadang ga enak untuk bilang TIDAK ke
owner-nya, karena kadang ada saja owner yang sedikit MEMAKSAKAN.

Dalam kasus seperti ini, Team WarnetKoe lebih memilih LEBIH BAIK TIDAK
DIKERJAKAN dari pada dikerjakan yang akhirnya membuat owner kecewa,
tiap hari di telepon dengan berbagai masalah. Karena sudah dicoba, bila
memakai topologi jaringan 10/100 akan sangat lambat.

Memaksakan diskless dengan topologi jaringan 10/100 ibarat mobil Ferrari


masuk ke dalam gang kecil. Kinerja Ferrari tidak dapat maksimal karena
situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

Kesimpulan :
1. Jadi yang bermasalah bukan software-nya, tapi lebih ke "skill" teknisi
atau pemakai-nya.
2. Diskless hanyalah sebuah alternative topologi warnet, tapi tidak berarti
agan memaksakan memakainya bila hardware tidak mendukung.
3. Perkembangan software dan hardware komputer begitu cepat, kita harus
bisa mengikuti, meluangkan waktu untuk mencoba, terus meng-upate
pengetahuan dan keahlian agar dapat mengikuti perkembangannya. Jangan
sampai warnet kita dianggap oleh pelanggan warnet jadul.
So… jadi apa pilihan agan dan masbro… ???

Apapun pilihan agan, Gacape atau CyberIndo atau CCBoot ? Team


WarnetKoe siap membantu...

Salam Diskless

Вам также может понравиться