Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Mengajar
Sekolah Menengah Kejuruan
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran Fisika
Fisika
Kelas
Kelas XX Semester
Semester 22
Nama
Nama :: SULISTYONO, S.Si
NIP
NIP :: 198109212009021001 Unit
Unit Kerja
Kerja :: SMKN 1 SIMPANG PEMATANG
SMK Negeri 1 Simpang Pematang
Ruang Alokasi
Standar
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Waktu
Kompetensi
1 2 3
1. Menerapkan 1.1 Memahami konsep im-- Menjelaskan dan memaha-- Impuls √ 8 x 45'
konsep impuls puls dan hukum kekekal- mi konsep impuls dan hu- dan mo-mentum
dan momentum an momentum kum kekekalan momentum
1.2 Menerapkan hubungan- Menjelaskan dan menerap-
impuls dan momentum kan hubungan impuls dan
dalam perhitungan momentum dalam perhi-
1.3 Menyelesaikan persoal-an tungan
tumbukan - Mengerjakan dan menyele-
saikan persoalan tumbukan
2. Menerapkan 2.1 Memahami konsep usa-- Menjelaskan dan memaha-- Usaha √ 8 x 45’
konsep usaha/ ha, energi, dan daya mi konsep usaha, energi, dan dan ener-gi
daya dan energi 2.2 Memahami hukum keke- daya
kalan energi - Menyebutkan dan mema-
2.3 Menghitung usaha, hami hukum kekekalan
energi, dan daya energi
- Mengerjakan dan menghi-
tung usaha, energi, dan daya
3. Menginterpretasi 3.1 Memahami konsep elas-- Mengetahui sifat mekanik zat - Sifat √ 16 x 45'
kan sifat meka- tisitas bahan - Menentukan besarnya te- mekanik ba-han
nik bahan 3.2 Menguasai hukum Hooke gangan, regangan, dan
3.3 Menentukan kekuatan modulus elastisitas suatu
bahan benda
- Memahami hukum Hooke
- Menentukan besarnya ke-
kuatan suatu bahan
Jenis Kegiatan
Standar Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
Kompetensi
TM PT KMTT
1. Menerapkan 1.1 Memahami konsep impuls- Impuls dan momentum - Menjelaskan dan memahami
konsep im- dan hukum kekekalan mo-- Hukum kekekalan mo- konsep impuls dan hukum
puls dan mo- mentum mentum dan tumbuk-an kekekalan momentum
mentum 1.2 Menerapkan hubungan- Tumbukan - Menjelaskan dan menerap-kan
impuls dan momentum- Hukum kekekalan hubungan impuls dan
dalam perhitungan energi kinetik momentum dalam perhitung-an
1.3 Menyelesaikan persoalan- Hukum restitusi (e) - Mengerjakan dan menyele-
tumbukan - Aplikasi impuls dan saikan persoalan tumbukan
momentum dalam tek-
nologi dan keseharian
- Prinsip kerja roket
2. Menerapkan 2.1 Memahami konsep usaha,- Usaha - Menjelaskan dan me-mahami
konsep usa- energi, dan daya - Energi konsep usaha, energi, dan
ha/daya dan 2.2 Memahami hukum keke-- Hukum kekekalan daya
energi kalan energi energi mekanik - Menyebutkan dan memaha-mi
2.3 Menghitung usaha, energi,- Hubungan antara usa- hukum kekekalan energi
dan daya ha dan energi - Mengerjakan dan menghitung
- Daya (power) usaha, energi, dan daya
- Efisiensi
3. Menginterpre- 3.1 Memahami konsep elas-- Sifat mekanik zat - Mengetahui sifat mekanik zat
tasikan sifat tisitas bahan - Tegangan, regangan,- Menentukan besarnya te-
mekanik ba- 3.2 Menguasai hukum Hooke dan modulus elastisi-tas gangan, regangan, dan mo-
han 3.3 Menentukan kekuatan- Deformasi elastik dulus elastisitas suatu benda
bahan - Deformasi plastis - Memahami hukum Hooke
- Hukum Hooke - Menentukan besarnya keku-
- Tetapan gaya benda atan suatu bahan
elastis
- Gaya pegas
- Usaha gaya pegas =
energi potensial pegas
- Rangkaian pegas
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Standar Kompetensi:
Menerapkan konsep impuls dan momentum
Menerapkan konsep usaha/daya dan energi
Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Program Tahunan SM
K2
Semester
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Wa Keterangan
ktu
1 1. Besaran dan satuan 14 JP
- Mengukur besaran-besaran pokok dan turunannya
- Menerapkan analisis dimensional dan vektor untuk membantu
menyelesaikan persoalan fisika
2. Gerak dan gaya 12 JP
- Memahami konsep gerak sebuah benda titik melalui besaran-
besaran fisika yang terkait
- Memahami gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus
dengan percepatan tetap
- Memahami gerak melingkar dengan laju tetap dan gerak
melingkar dengan percepatan sudut tetap
- Menggambarkan gerak dalam grafik
- Memahami hukum Newton dan konsep gaya
3. Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 10 JP
- Memahami konsep gerak translasi dan rotasi
- Memahami konsep keseimbangan benda tegar
- Menghitung gerak translasi dan rotasi
- Menghitung keseimbangan benda tegar
Jumlah 36 JP
2 4. Impuls dan momentum 8 JP
- Memahami konsep impuls dan hukum kekekalan momentum
- Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitung-
an
- Menyelesaikan persoalan tumbukan
5. Usaha dan energi 8 JP
- Memahami konsep usaha, energi, dan daya
- Memahami hukum kekekalan energi
- Menghitung usaha, energi, dan daya
6. Sifat mekanik bahan 16 JP
- Memahami konsep elastisitas bahan
- Menguasai hukum Hooke
- Menentukan kekuatan bahan
Jumlah 32 JP
Program Semester SM
K2
Semester
Keterangan:
: Kegiatan Tengah Semester
: Ujian Nasional/Sekolah
: Ujian Nasional Susulan
: Latihan Ulangan Semester 2
: Ulangan Semester 2
: Libur Semester 2
1. Januari 3
2. Februari 4
3. Maret 4
4. April 4
5. Mei 5
6. Juni 4
7. Juli 1
Jumlah Total 25
Silabus Berkarakter SM
K2
Semester
Standar Kompetensi:
1. Menerapkan konsep impuls dan momentum
Standar Kompetensi:
2. Menerapkan konsep usaha/daya dan energi
Standar Kompetensi:
3. Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
Bab
Impuls dan Momentum
1
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Memahami konsep impuls dan hukum kekekalan momentum
- Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan
- Menyelesaikan persoalan tumbukan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, mandiri, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Impuls dan momentum
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
1. Impuls, dilambangkan I didefinisikan sebagai hasil kali gaya F dengan selang waktu singkat bekerjanya gaya
pada benda t.
2. Momentum adalah ukuran kesukaran untuk memperhentikan suatu benda yang sedang bergerak.
3. Momentum dilambangkan p didefinisikan sebagai hasil kali massa m dan kecepatan v.
4. Momentum merupakan besaran vektor yang memiliki besar dan arah. Arah momentum adalah searah dengan
arah kecepatan.
5. Impuls merupakan besaran vektor. Arah impuls adalah searah dengan arah gaya.
6. Pada peristiwa tumbukan antara dua buah benda yang tidak melibatkan gaya luar (gaya gesek) berlaku hukum
kekekalan momentum yang berbunyi: “Jumlah momentum benda-benda sebelum dan sesudah bertumbukan
selalu sama”.
7. Pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik.
8. Pada tumbukan tak lenting sama sekali berlaku hukum kekekalan momentum, tetapi hukum kekekalan energi
kinetik tidak berlaku.
9. Sebagian besar tumbukan adalah tumbukan lenting sebagian yang berada di antara dua keadaan ekstrem, yaitu
tumbukan lenting sempurna dan tumbukan tak lenting sama sekali.
10. Hukum kekekalan energi kinetik berbunyi: “Jumlah energi kinetik sebelum tumbukan sama dengan jumlah energi
kinetik setelah tumbukan.”
11. Hukum restitusi adalah perbandingan antara selisih kecepatan setelah bertumbukan dan sebelum bertumbukan.
12. Cara kerja roket berdasarkan hukum kekekalan momentum. Momentum sebuah roket di tanah sama dengan nol.
Ketika bahan bakar dibakar, gas panas ditembakkan ke bawah dan badan roket naik untuk menyeimbangkan
momentum totalnya sehingga tetap bernilai nol.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian impuls dan momentum
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk menerapkan konsep impuls dan momentum
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian impuls dan momentum.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai hubungan antara impuls dan momentum.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, mandiri, dan rasa ingin tahu.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat memahami konsep impuls dan hukum kekekalan momentum.
2. Siswa dapat menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan.
3. Siswa dapat menyelesaikan persoalan tumbukan.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang impuls dan momentum pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya..
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal :
1. Sebuah benda bermassa 20 kg bergerak dengan percepatan konstan memiliki momentum awal 100 Ns.
Setelah 10 s, momentumnya menjadi 200 Ns. Tentukan percepatan benda tersebut!
2. Sebuah senapan mesin menembakkan peluru-peluru bermassa 50 gram dengan kelajuan 1.000 m/s.
Penembak memegang senapan itu dengan kedua tangannya dan dapat menahannya dengan gaya 180 N.
Berapa jumlah maksimum peluru yang ditembakkan tiap menitnya?
3. Sebuah bom massanya 10 kg ditembakkan vertikal ke atas dari permukaan bumi dengan kelajuan 50 m/s.
Pada ketinggian 80 m bom meledak menjadi dua bagian masing-masing massanya 8 kg dan 2 kg. Jika
bagian yang kecil melesat ke atas dengan kecepatan 100 m/s, maka berapa kecepatan bagian yang lain?
4. Sebuah balok massanya 1,5 kg mula-mula diam pada permukaan bidang horizontal kasar. Koefisien
gesekan antara balok dan permukaan bidang 0,2. Peluru yang massanya 10 gram ditembakkan pada balok
tersebut, sehingga balok bergeser sejauh 1 m. Jika peluru bersarang di dalam balok, maka hitung kelajuan
peluru pada saat menumbuk balok!
5. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 5 m di atas lantai. Koefisien tumbukan antara bola dan lantai 0,5.
Hitung ketinggian bola setelah memantul dari lantai!
Bab
Usaha dan Energi
2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Memahami konsep usaha, energi, dan daya
- Memahami hukum kekekalan energi
- Menghitung usaha, energi, dan daya
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, dan mandiri
B. Materi Pembelajaran
Usaha dan energi
Pertemuan Ke-5 s.d. 8
1. Gaya yang dikerahkan kepada sebuah benda belum tentu menghasilkan usaha. Sebagai contoh, jika Anda
mendorong tembok, Anda tidak melakukan usaha terhadap tembok tersebut.
2. Usaha adalah hasil kali resultan gaya dengan perpindahan. Persamaan usaha adalah W = F . cos . s
3. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda tersebut karena kedudukan atau posisi benda
tersebut.
4. Energi potensial ada dua macam, yaitu:
a. Energi potensial gravitasi adalah energi potensial yang disebabkan karena gaya gravitasi bumi.
Persamaan energi potensial adalah Ep = m . g . h.
b. Energi potensial pegas adalah energi yang disebabkan karena energi yang disimpan dalam benda elastis.
5. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda bergerak.
6. Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik. Persamaan energi mekanik adalah Em = Ep +
Ek.
7. Usaha pada arah mendatar sama dengan perubahan energi kinetik, W = Ek
8. Usaha pada arah vertikal sama dengan perubahan energi potensial, W = Ep
9. Hukum kekekalan energi mekanik dirumuskan sebagai berikut. Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2.
10. Daya adalah energi tiap satuan waktu.
11. Efisiensi adalah perbandingan daya atau usaha keluaran terhadap daya atau usaha masukan dan
dinyatakan dalam persen.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-5 s.d. 8
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian usaha dan energi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk menerapkan konsep usaha/daya dan energi
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian usaha dan energi.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi mekanik.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, dan mandiri.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat memahami konsep usaha, energi, dan daya.
2. Siswa dapat memahami hukum kekekalan energi.
3. Siswa dapat menghitung usaha, energi, dan daya
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang usaha dan energi pada buku MENTARI dan buku penunjang
lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal :
1. Sebuah balok bermassa 150 kg ditarik oleh gaya F = 200 N dengan arah 37o terhadap horizontal (sin 37o =
0,6). Jika balok dapat berpindah sejauh 15 m, maka berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut?
2. Benda A bermassa 1,5 kg berada di atas meja setinggi 120 cm dan benda B bermassa 5 kg berada di atas
kursi setinggi 60 cm. Tentukan perbandingan energi potensial benda A dan B!
3. Sebuah benda yang massanya 5 kg, digantung pada ujung sebuah pegas, sehingga pegas bertambah
panjang 10 cm. Hitung energi potensial pegas tersebut!
4. Sebuah mesin melakukan usaha sebesar 3.600 J setiap selang waktu 1 jam. Hitung daya mesin tersebut!
5. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg bergerak menanjak pada sebuah bukit. Panjang lintasan yang ditempuh
40 m. Kelajuan awal 20 m/s dan kelajuan akhir 5 m/s. Hitung gaya gesekan yang dikerjakan permukaan
jalan pada ban mobil!
Bab
Sifat Mekanik Bahan
3
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Memahami konsep elastisitas bahan
- Menguasai hukum Hooke
- Menentukan kekuatan bahan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sifat mekanik bahan
Pertemuan Ke-9 s.d. 16
1. Sifat mekanik zat adalah kemampuan suatu zat (bahan) dalam menahan gaya atau beban yang
dikenakan padanya.
2. Berdasarkan sifat zat (bahan) dibedakan menjadi dua, yaitu elastis dan plastis.
3. Regangan (strain) adalah perubahan bentuk benda yang terjadi karena gaya yang diberikan pada
masing-masing ujung benda dan arahnya menjauhi benda.
4. Modulus elastis adalah perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami oleh suatu benda.
5. Geseran terjadi karena gaya yang bekerja pada benda dikenakan pada masing-masing sisi benda.
6. Mampatan merupakan kebalikan dari regangan. Mampatan terjadi karena gaya yang bekerja pada
masing-masing ujung benda arahnya menuju titik pusat benda.
7. Deformasi elastik adalah pemberian beban gaya tarik/tekan pada benda yang akan menghasilkan
perbandingan tegangan yang sebanding dengan regangan.
8. Hukum Hooke menyatakan pertambahan panjang pada pegas sebanding dengan besar gaya yang
bekerja. Hukum Hooke dirumuskan F = k . x.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-5 s.d. 8
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian sifat mekanik bahan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk menginterpretasikan sifat mekanik bahan
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian sifat mekanik bahan.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai tegangan, regangan, dan modulus elastisitas.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat memahami konsep elastisitas bahan.
2. Siswa dapat menguasai hukum Hooke.
3. Siswa dapat menentukan kekuatan bahan.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sifat mekanik bahan pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal :
1. Apa yang dimaksud dengan:
a. stress
b. strain
c. modulus elastisitas
2. Sebutkan perbedaan antara benda elastis dan benda plastis, jelaskan dengan contoh!
3. Sebuah logam panjangnya 5 m, berdiameter 4 mm ditarik dengan gaya 20. Ternyata bertambah 0,2 cm.
Tentukan besarnya modulus Young logam tersebut!
4. Sebuah mesin 60 kg dipasang di atas potongan karet pada keempat sudutnya. Potongan karet itu berbentuk
silinder setinggi 3 cm dengan luas penampang 15 cm 2. Modulus geser karet yang dipakai adalah 2 x 10 6
N/m2. Jika pada mesin terjadi gaya menyamping sebesar 300 N, maka berapa cm mesin akan menyimpang
akibat simpangan geser karet?
5. Pada suatu cabang olahraga terjun yang cukup menantang, seorang atlet diikat dengan tali yang cukup kuat
dan elastik terjun dari ketinggian 50 m. Panjang tali 30 m dengan tetapan elastik 250 N/m. Jika massa atlet
81 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s2, maka tentukan apakah atlet tersebut sampai ke tanah atau tidak!