Вы находитесь на странице: 1из 27

BAB III

HASIL PENDATAAN

A. Hasil Pendataan
Pendataan dilakukan selama lebih kurang seminggu dimulai dari
tanggal 25 September sampai 1 Oktober 2017. Keluarga yang menjadi
target pengkajian adalah keluarga yang memiliki ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas, bayi < 40 hari, dan remaja yang berumur 10-19 tahun.
1. Data Kuantitatif
a. Data Demografi

Panggungharjo merupakan salah satu desa di kecamatan


Sewon, Kabupaten Bantul DIY Yogyakarta. Desa ini memiliki luas
wilayah 560,966 Ha. Sebelah utara Desa Panggungharjo berbatasan
langsung dengan ibu kota provinsi yakni Kota Yogyakarta, sebelah
selatan berbatasan dengan Desa Pendowoharjo, sebelah timur
berbatasan dengan Desa Bangunharjo dan sebelah barat berbatasan
dengan Desa Tirtonirmolo. Jumlah penduduk di desa
panggungharjo sekitar 18.649 jiwa (5355 KK) dan yang masuk
target pada komunitas gelombang pertama sekitar 5.030 jiwa
(1.239 KK).
b. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
1) PHBS Nasional
a) Persalinan di Tenaga Kesehatan
Hasil pengkajian pada 14 ibu nifas didapatkan hasil 100 %
melahirkan di tenaga kesehatan.
b) Asi Eksklusif
Pengkajian ini dilakukan pada ibu nifas yang saat ini masih
menyusui bayinya. Sehingga belum bisa di golongkan pada
Asi Eksklusif yang sebenarnya. Dari 14 ibu nifas yang
dikaji, ada satu ibu nifas yang sudah memberikan susu
formula pada bayinya.

c) Timbang Balita Setiap Bulan


Target pengkajian pada poin PHBS ini adalah keluarga
yang memiliki remaja berusia 10-19 tahun atau ibu hamil
atau ibu nifas atau ibu bersalin yang memiliki balita.
d) Air Bersih
Sebaian besar sumber air yang digunakan oleh warga
adalah air sumur. Akan tetapi, masih ada beberapa persen
yang belum menggunakan air bersih karena saat dilakukan
pengkajian dan pengecekan air yang digunakan masih
berbau berwarna dan berasa.

e) Cuci Tangan Menggunakan Sabun


Pengkajian dari setiap dusun sudah mencapai angka 90 %
lebih, artinya tinggal beberapa keluara yang belum
menerapkan PHBS pada poin ini. Salah satu alasan yang
sering diungkapkan saat pengkajian adalah patuh mencuci
tangan akan tetapi jarang menggunakan sabun.
f) Jamban Sehat
Jamban sehat menjadi indikator karena berpengaruh besar
pada kebersihan lingkungan. Masih ada beberapa keluarga
yang belum menggunakan jamban sehat.

g) Pemberantasan Sarang Nyamuk


Pemberantasan nyamuk sudah rutin dilakukan oleh warga,
terutama pada bak mandi. Meskipun tidak ada petugas
khusus, warga mengaku terutama dari golongan ibu-ibu
menguras penampungan air dikamar mandi minimal dua
kali seminggu.
h) Makan Sayur dan Buah Setiap Hari
Kebiasaan ini bisa dikatakan sulit diterapkan. Akan tetapi,
hasil dari pengkajian menunnjukkan angka yang bisa dinilai
baik. Beberapa warga mengaku rutin mengkonsumsi sayur
akan tetapi tidak dengan buah sehingga belum bisa
dikategorikan menerapkan PHBS pada poin ini.

i) Melakukan Aktifitas Fisik


Aktifitas yang dimaksudkan disini adalah aktifitas yang
berupa kegiatan-kegiatan ringan yang rutin dilakukan
dipagi hari seperti menyapu, mencuci piring, mencuci baju
atau aktifitas lainnya.
j) Tidak Merokok dalam Rumah
Poin ini sedikit menunjukkan angka yang membutuhkan
perhatian khusus. Salah satu hal penyebab dari tingginya
angka perokok yang merokok di dalam rumah adalah
kurangnya pengetahuan dan juga penyebab lainnya.

2) PHBS Bantul
a) Ibu Hamil yang Periksa
Selama masa pengkajian ada 66 ibu hamil yang dikaji, dari
ke 66 ibu hamil, ada 2 ibu hamil yan kurang patuh dalam
memeriksakan kehamilannya.
b) Imunisasi Lengkap
Pengkajian imunisasi sekaligus dilakukan pada bayi ibu
nifas. Hasil pengkajian pada 14 ibu nifas mengaku bayinya
sudah mendapatkan imunisasi sesuai dengan umurnya.
c) Gosok Gigi 2 kali Sehari
Menurut pengakuan dari warga yang dikaji, hasilnya sangat
baik. Bahkan di Dusun Krapyak Wetan 100 % warganya
menggosok gigi dua kali sehari.

d) Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah yang ditekankan disini adalah
pengelolaan sampah yang tidak langsung dilakukan oleh
warga. Akan tetapi, penekanannya adalah kebiasaan warga
dalam membuang sampah tidak disembarang tempat.
e) Jaminan Sehat
Hasil pengkajian mengenai jaminan kesehatan bisa
dikatakan baik. Jaminan kesehatan yang paling banyak
dimiliki adalah BPJS dan ada beberapa yang menggunakan
jaminan kesehatan mandiri.

c. Kehamilan
Jumlah ibu hamil yang dilakukan pengkajian berjumlah 66 orang.
Jumlah ibu hamil berdasarkan dusun terinci dalam table berikut :
Akan tetapi, dari 66 ibu hamil tersebut ada 6 ibu hamil yang tidak
dalam usia reproduksi sehat. Satu ibu hamil berumur kurang dari
20 tahun dan 5 ibu hamil lainnya lebih dari 35 tahun.

Dari 66 ibu hamil, masih ada ibu hamil yang dalam resiko tinggi
dan juga terdeteksi tanda bahaya kehamilan.

d. Persalinan
Selama masa pengkajian (25 September – 1 Oktober 2017) tidak
ada persalinan.
e. Nifas dan Neonatus
Ada 14 ibu yang masih dalam masa nifas saat dalam masa
pengkajian. Akan tetapi masih ada ibu nifas yang tidak melakukan
kunjungan nifas.

Vitamin A dan tablet Fe sudah didapatkan oleh semua ibu nifas

Sedangkan untuk neonatus ditemukan satu neonatus yang


mengalami masalah yang memerlukan perhatian khusus yakni
maslaah ikterik.
f. Pemeriksaan IVA
Pengkajian untuk riwayat pemerikasaan IVA ditujukan pada 14 ibu
nifas. Hasil dari pengkajian ini 14 ibu nifas belum pernah
melakukan pemeriksaan IVA.

g. Pemeriksaan Pap Smear


Pengkajian untuk riwayat pemerikasaan Pap Smear ditujukan pada
14 ibu nifas. Hasil dari pengkajian ini 14 ibu nifas belum pernah
melakukan pemeriksaan Pap Smear.
h. Pemeriksaan SADARI
Pengkajian untuk riwayat pemerikasaan SADARI ditujukan pada
14 ibu nifas. Hasil dari pengkajian ini 14 ibu nifas belum pernah
melakukan pemeriksaan SADARI.

i. Remaja
Remaja yang masuk target pengkajian terinci dalam table berikut:
Menurut jenis kelamin
Menurut umur

1) Informasi tentang Kesehatan Reproduksi


Menurut pengakuan responden, informasi terkait kespro
didapatkan di sekolah maupun penyuluhan. Angka yang
menunjukkan remaja belum mendapatkan informasi tentang
kespro didominan oleh remaja awal.
2) Informasi tentang Narkoba

3) Informasi tentang Seksualitas

4) Informasi tentang Bahaya Merokok


5) Informasi tentang Menstruasi dan Mimpi Basah

6) Informasi tentang HIV/AIDS

7) Perilaku Merokok
Perilaku merokok tentu saja di dominan oleh remaja laki-laki.
Akan tetapi, ditemukan pengakuan remaja perempuan yang
merokok. Remaja tersebut bertempat tinggal di krapyak wetan
RT. 04.

8) Perilaku Pacaran
Hasil dari pengakuan responden dari lembar kuesioner sebagian
besar tidak pacaran.

9) Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi


Angka ini didapatkan dari analisis kuesioner yang telah
dibagikan saat pengkajian. Secara umum pengetahuan remaja
tentang kesehatan reproduksi bisa dinilai baik.
10) Pengetahuan tentang Menstruasi
Angka dari pengetahuan yang kurang di dominan oleh remaja
laki-laki dan juga remaja awal

11) Pengetahuan tentang Mimpi Basah


Angka dari pengetahuan yang kurang di dominan oleh remaja
permpuan dan juga remaja awal.
12) Perilaku Hygiene saat Menstruasi
Perilaku hygiene hanya dikaji pada remaja perempuan.

2. Data Kualitatif
a. Masalah kesehatan yang sering muncul di bidang KIA
1) Tercatat dalam data puskesmas pada tahun 2015 terdapat 5
kasus KTD dan 11 kasus KTD pada tahun 2016 di desa
panggungharjo.
2) Masih ada ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu hamil
b. Program yang sudah dijalankan
Posyandu balita dan lansia, PKK, Dasawisma, arisan ibu-
ibu/bapak-bapak, pengajian, BKR (Bina Keluarga Remaja) dan
BKB (Bina Keluarga Balita), beberapa dusun sudah terdapat
karang taruna tetapi kurang aktif
c. Peran serta tokoh masyarakat
Tokoh masyarakat seperti ketua RT, ketua PKK, kader dan
Kepala Dusun ikut serta dalam kegiatan tersebut serta sangat
mendukung kegiatan dan program yang berjalan.
d. Keterlibatan Masyarakat
1) Antusiasme masyarakat cukup baik pada program KIA
2) Program PHBS sudah sebagian besar diterapkan
e. Aturan dan Nilai Budaya Masyarakat
Aturan dan budaya yang berkaitan dengan KIA tidak ada yang
menyimpang.
f. Hambatan-hambatan Pelaksanaan Kegiatan
1) Kelas ibu hamil kurang berjalan karena kesibukan bumil
2) Kegiatan karang taruna di beberapa dusun masih pasif
dikarenakan kurang adanya kesadaran dalam diri dan sosok yang
membangkitkan

B. Prioritas Masalah
Berdasarkan hasil pendataan dapat kami sampaikan penilaian skala
prioritas masalah yang seyogyanya untuk diberikan intervensi untuk
meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mengatasi masalahnya.
1. Kelas ibu hamil

No Kriteria Nilai Bobot Score


1 Sifat Masalah
Skala:
Ancaman Kesehatan 2 1 1x3=3
Tidak/Kurang Sehat 3
Krisis 1
Kemungkinan Masalah Dapat
2 Diubah
Skala: 2 2x1=2
Dengan Mudah 2
Hanya Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3 Potensi Masalah Untuk Diubah 1
Skala:
Tinggi 3 1 1x2=2
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
Skala:
Masalah Berat Harus Ditangani 2
Masalah Yang Tidak Perlu Segera 1 1 1x1=1
Ditangani
0
Masalah Tidak dirasakan
TOTAL 8/12=
0,6

2. Kurangnya pengetahuan tentang iva

No Kriteria Nilai Bobot Score


1 Sifat Masalah
Skala:
Ancaman Kesehatan 2 1 1x2=2
Tidak/Kurang Sehat 3
Krisis 1
Kemungkinan Masalah Dapat
2 Diubah
Skala: 2 1x1=1
Dengan Mudah 2
Hanya Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3 Potensi Masalah Untuk Diubah 1
Skala:
Tinggi 3 1 2x1=2
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
Skala:
Masalah Berat Harus Ditangani 2
Masalah Yang Tidak Perlu Segera 1 1 1x2=2
Ditangani
Masalah Tidak dirasakan 0

TOTAL 7/12=
0,58

3. Kurang nya pengetahuan ibu tentang sadari

No Kriteria Nilai Bobot Score


1 Sifat Masalah
Skala:
Ancaman Kesehatan 2 1 1x2=2
Tidak/Kurang Sehat 3
Krisis 1
Kemungkinan Masalah Dapat
2 Diubah
Skala: 2 1x1=1
Dengan Mudah 2
Hanya Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3 Potensi Masalah Untuk Diubah 1
Skala:
Tinggi 3 1 1x2=2
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
Skala:
Masalah Berat Harus Ditangani 2
Masalah Yang Tidak Perlu Segera 1 1 1x2=2
Ditangani
Masalah Tidak dirasakan 0

TOTAL 7/12=
0,58

4. Kurang nya pengetahuan ibu tentang papsmier

No Kriteria Nilai Bobot Score


1 Sifat Masalah
Skala:
Ancaman Kesehatan 2 1 1x2=2
Tidak/Kurang Sehat 3
Krisis 1
Kemungkinan Masalah Dapat
2 Diubah
Skala: 2 2x1=1
Dengan Mudah 2
Hanya Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3 Potensi Masalah Untuk Diubah 1
Skala:
Tinggi 3 1 1x2=2
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
Skala:
Masalah Berat Harus Ditangani 2
Masalah Yang Tidak Perlu Segera 1 1 1x2=2
Ditangani
Masalah Tidak dirasakan 0

TOTAL 7/12=
0,58

5. Keluarga yang tidak melaksanakan PHBS

No Kriteria Nilai Bobot Score


1 Sifat Masalah
Skala:
Ancaman Kesehatan 2 1 1x3=3
Tidak/Kurang Sehat 3
Krisis 1
Kemungkinan Masalah Dapat
2 Diubah
Skala: 2 1x1=1
Dengan Mudah 2
Hanya Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3 Potensi Masalah Untuk Diubah 1
Skala:
Tinggi 3 1 1x1=1
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
Skala:
Masalah Berat Harus Ditangani 2
Masalah Yang Tidak Perlu Segera 1 1 1x0=0
Ditangani
Masalah Tidak dirasakan 0

TOTAL 5/12=
0,41

6. Kurang nya pengetahuan remaja tentang HIV aids

No Kriteria Nilai Bobot Score


1 Sifat Masalah
Skala:
Ancaman Kesehatan 2 1 1x2=2
Tidak/Kurang Sehat 3
Krisis 1
Kemungkinan Masalah Dapat
2 Diubah
Skala: 2 2x1=2
Dengan Mudah 2
Hanya Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3 Potensi Masalah Untuk Diubah 1
Skala:
Tinggi 3 1 1x3=3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
Skala:
Masalah Berat Harus Ditangani 2
Masalah Yang Tidak Perlu Segera 1 1 1x2=2
Ditangani
Masalah Tidak dirasakan 0

TOTAL 9/12=
0,75

7. Kurang nya pengetahuan remaja tentang narkoba

No Kriteria Nilai Bobot Score


1 Sifat Masalah
Skala:
Ancaman Kesehatan 2 1 1x3=3
Tidak/Kurang Sehat 3
Krisis 1
Kemungkinan Masalah Dapat
2 Diubah
Skala: 2 2x1=2
Dengan Mudah 2
Hanya Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3 Potensi Masalah Untuk Diubah 1
Skala:
Tinggi 3 1 1x2=2
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
Skala:
Masalah Berat Harus Ditangani 2
Masalah Yang Tidak Perlu Segera 1 1 1x1=1
Ditangani
Masalah Tidak dirasakan 0

TOTAL 8/12=
0,6

8. Kurangnya Pengetahuan Remaja tentang kesehatan reproduksi

No Kriteria Nilai Bobot Score


1 Sifat Masalah
Skala:
Ancaman Kesehatan 2 1 1x2=2
Tidak/Kurang Sehat 3
Krisis 1
Kemungkinan Masalah Dapat
2 Diubah
Skala: 2 2x2=4
Dengan Mudah 2
Hanya Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3 Potensi Masalah Untuk Diubah 1
Skala:
Tinggi 3 1 1x3=3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
Skala:
Masalah Berat Harus Ditangani 2
Masalah Yang Tidak Perlu Segera 1 1 1x2=2
Ditangani
0
Masalah Tidak dirasakan
TOTAL 11/12=
0,91

Dari perhitungan tersebut dapat diurutkan sebagai berikut :


1. Kurangnya penerapann remaja tentang kesehatan reproduksi = 0,91
2. Kurang nya pengetahuan remaja tentang HIV aids = 0,75
3. Kurang nya pengetahuan remaja tentang narkoba = 0,6
4. Kelas ibu hamil = 0,6
5. kurang nya pengetahuan tentang iva = 0,58
6. Kurang nya pengetahuan ibu tentang sadari = 0,58
7. Kurang nya pengetahuan ibu tentang papsmier = 0,58
8. Keluarga yang tidak melaksanakan PHBS = 0,41

Вам также может понравиться