Вы находитесь на странице: 1из 4

Pemanfaatan dan penigkatan sekam padi dalam kehidupan sehari-hari

pendahuluan

Beras merupakan komuditas yang penting di Indonesia. Betapa pentingnya beras bagi Indonesia,
dapat dikaji perannya dalam berbagai aspek yaitu di aspek politik, ekonomi, social maupun budaya.
Produksi dan distribusi beras merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting bagi negara. Beras
di konsumsi oleh lebih 40% penduduk Indonesia karena di Indonesia beras merupakan makanan pokok.
Komsumsi beras dari tahun ke tahun meningkat pesat misalnya dari tahun1968 jumlah konsumsi sebesar
110kg meningkat pada tahun 1983 sebesar 146kg. ada beberapa hal yang memicu peningkatan beras yaitu
peningkatan konsumsi per kapita, peningkatan populasi dan perbaikan ekonomi yang mendorong
bergesernya pola makan dari non beras ke beras.

Pada tahun 1992-1996 konsumsi beras sekitar 150kg per kapita dan terdapat sedikit penurunun
akibat Krisis moneter yang terjadi pada tahun1998. Saat ini laju peningkatan beras yaitu 50% dari laju
pertumbuhan penduduk. Dalam proses penggilingan padi menajdi beras di peroleh beberapa hasil:

1) Sekam padi (15-20%)


2) Dedak/bekatul (8-12%) yaitu kulit ari
3) Menir(±5%) yaitu bagian beras yang hancur

Pemanfaatan hasil tersebut masih terbatas, bahkan ada yang menjadi limbah dan mencemari lingkungan
terutama di sentra produksi pabrik pada saat musim panen musim penghujan.

Hasil tersebut dapat menjadi nilai guna dan ekonomi yang baik apabila di kelola dengan benar
sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dalam system agroindustri dipedesaan. Bebrapa pemanfaatan
hasil tersebut akan di bahas dalam artikel ini.
A. Sekam padi sebagai sumber energi alternative
Limbah merupakan buangan atau hasil produksi atau sisa dari proses pengolahan hasil pertanian.
Proses penghancuran berlangsung lama sehingga dapat mempengaruhi lingkungan maupun
kesehatan manusia.pada penggilingan padi akan banyak di temui tumpukan sekam yang semakin
lama semakin tinggi. Saat ini pemanfaatan sekam padi msih sangat sedikit sehingga dapat
mempengaruhi lingkungan sekitar.
Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri atas dua belahan yang
disebut lemma dan palea yang saling bertautan.pada proses penggilingan beras sekam akan
terpisah dan menjadi limba. Sekam dapat dikategorikan sebagai biomassa yang dapat digunakan
untuk berbagai kebutuhan seperti bahan baku industry, pakan ternak dan sumber energi atau
bahan bakar.
Dari proses penggilingan sekam padi di peroleh 20-30%. Penggunaan energi sekam bertujuan
untuk memperkecil biaya penggeluaran untuk bahan bakar bagi rumah tangga petani.penggunaan
biaya bahan bakar yang terus meningkat berpengaruh pada masyarakat ekonomi kelas rendah.
Ditinjau data komposisi kimiawi, sekam mengandung beberapa unsur kimia penting menurut para
ahli.
Komposisi kimia sekam padi menurut suharno (1979), meliputi:
1) Kadar air 9,02%
2) Protein kasar 3,03%
3) Lemak 1,18%
4) Serat kasar 35,68%
5) Abu 17,17%
6) Karbohidrat dasar 33,71%

Komposisi kimia sekam padi menurut DTC-ITB, meliputi:

1) Karbon (zat arang)1,33%


2) Hydrogen 1,54%
3) Oksigen 33,64%
4) Silika 16,98%
Dengan komposisi sekam seperti di atas, sekam dapat dimaanfatkan untuk berbagai keperluan,
yaitu:

1) Sebagai bahan baku untuk industry kimia


2) Sebagai bahan baku untuk industri pangan
3) Sebagai sumber energi panas pada keperluan sehari-hari manusia.

Sekam memiliki kerapatan jenis 1,125kg/m3 , dengan nilai kalori 1kg. menurut Houston (1972)
sekam memiliki bulk density 0,100g/ml, nilai kalori antara 3300-3600k. kalori/kg sekam dengan
konduktvitas panas 0,271 BTU.

Untuk lebih memudahkan dalam penggunaan sekam padi, maka sekam perlu dipadatkan menjadi
bentuk yang lebih sederhana dan praktis. Bentuk dari sekam adalah arang sekam maupun briket
arang sekam. Arang sekam dapat dimaanfaatkan sebagai bahan bakar yang tidak berasap dengan
kalori yang cukup tinggi. Briket arang sekam mempunyai maanfaat yang lebih dari arang sekam
yaitu disamping sebagai bahan bakar ramah lingkungan dan sebagai temapat untuk tumbuhnya
tanaman hortikultura khususnya tanaman bunga.

B. Maanfat Abu Sekam


Abu sekam memiliki fungsi untuk mengikat logam berat. Seelain itu sekam juga berfungsi dalam
menyuburkan tanah sehingga dapat mempermudah akar tanaman dalam menyerap unsur hara di
dalamnya. Sekam padi dapat dicampur dengan kompos agar dapat menjadi pupuk yang baik . ada
dua jenis sekam yang di pakai untuk tanaman hias yaitu pertama yang hangus 50% untuk media
tanam atau dicampur, kedua yang hangus 100% ini baik untuk media atau campuran dan juga
bauk untuk semai, lebih steril dan soal kelembaban saat membuat tidak perluh di perhatikan, tapi
saat mengaplikasikanya ke tanaman jangan sampai jadi becek. Keuntungan dalam memakai
sekam yang di bakar adalah steril, poros, banyak unsur hara, ringan untuk mobilisasi tapi
harganya mahal,karena proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama dan bahan bakar
yang banyak. Dan juga sebagai bahan organic dan merupakan kompos bagi tanah. Bahan organic
berfungsi untuk memperbaiki sifat tanah dan membantu mengikat unsur nitrogen, fosfor, dan
kalium dalam tanah agar tanah tidak lari kemana-mana, karena kalua unsur-unsur tersebut tidak
ada maka tanaman akan kekurangan .
Kandungan unsur hara yang ada di sekam tak sebanyak dengan pupuk buatan, maka untuk
penggunaan yang terbaik yaitu dengan mencampur kompos dan pupuk buatan dengan intensitas
sesuai dengan kebutuhan tanah. Ternyata abu sekam ini sangat kaya akan silica (SI) yang dalam
oksidanya dikenal dengan silica dioxide. Hebatnya silica yang dari abu sekam padi ini tidak kalah
dengan silica fume yang harganya cukup tinggi. Namun sekarang pertumbuhan tanaman padi
pada dewasa ini telah berganti dengan pertumbuhan beton dan bata, sehingga usaha dalam
menggembangkan usaha dalam silica abu sekam akan semakin menjadi suram.

KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa abu sekam padi ini sangat berpotensi digunakan dalam bidang
geoktenik terutama untuk perbaikan tanah. Dengan sedikit memberikan sentuhan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada proses pembakaran maupun pembuatan, kandungan silica yang
dihasilkan dapt mencapai diatas 90%. Dari catatan, 19995-2001, produksi sekam padi di
Indonesia adalah bias mencapi 4 juta ton per tahunnya. Ini bisa menjadi nilai bagi pars petani
padi, jika mereka tahu akan manfaatny. Dan masih banyak lagi manfaat sekam padi yang dapat
digunakan dengan daya kreatifitas yang tak terbatas, dan penelitian yang berkelanjutan.

Вам также может понравиться