Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELOMPOK 2
KELAS : 3 EB19
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah – Nya Sehingga kami segenap
tim penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar tanpa ada halangan apapun
yang berarti. Dalam pembahasan makalah kali ini penyusun mencoba membahas
mengenai LAPISAN FISIK ( Physical Layer ) serta makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pengenalan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi.
Setelah mempelajari makalah ini, pembaca diharapkan dapat mengenal lebih dalam
berbagai hal tentang Teknologi Sistem Informasi. Terima kasih penulis sampaikan kepada
semua pihak yang memberikan bantuan dan dukungannya, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan. Demi perbaikan, kritik dan saran dari paara pembaca sangat penulis harapkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan OSI Layer
2.2 Pengertian Lapisan Fisik ( Physical Layer )
2.3 Manfaat Physical Layers pada Komunikasi Data
2.4 Sinyal Data
2.5 Media Transmisi
2.6 Jenis Transmisi
2.7 Metode Transmisi
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Perubahan waktu dari detik kemenit dari menit ke jam dari jam ke hari dari hari
keminggu dan seterusnya, dari zaman globalisasi modern ini. Perkembangan teknologi
semakin hari semakin berkembang, tidak menutup kemungkinan setiap jam dan menit
teknologi baru muncul dengan kelebihan dan keunggulan yang berbeda satu sama lain atau
mungkin saling melengkapi dan menutupi kekurangan yang ada. Dengan adanya internet
merupakan salah satu bentuk teknologi yang seharusnya dapat memotivasi sekaligus
memberikan inspirasi untuk menghasilkan kreasi yang bermanfaat. Setiap informasi yang
dibutuhkan (yang terkait) dapat dengan cepat diperoleh hanya dengan mengetikan kata
kuncinya dengan tepat. Permintaan informasi dari client kepada server langsung disajikan
dengan data-data yang terkait pada database yang ada. Bagaimanakah proses pengelolaan
data dan proses pengirimannya yang sebenarnya terjadi?. Inilah hal yang sering dilupakan
oleh para pengguna dunia maya.
Ketika terjadi proses pengiriman data dari client kepada server atau sebaliknya
(sender ke receiver), banyak hal-hal yang tidak diketahui oleh para surfer, karena mungkin
mereka kurang mengangap penting mengenail hal tersebut. Data yang tidak tepat, hilangnya
data, hancurnya data besar kemungkinan terjadi pada proses pengiriman data pada tahap-
tahap tertentu. Hal inilah yang menjadi permasalahan pada jaringan komunikasi data.
Ada 2 Pembahasan penting dalam makalah ini, yaitu :
1. Menjelasakan secara umum mengenai OSI Layers
2. Menjelaskan secara umum mengenai Physical Layer
BAB II
PEMBAHASAN
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada
proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar
perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya selama
proses transfer data berlangsung.
Tembaga jenis media yang dipilih adalah ditentukan oleh standar lapisan Fisik yang
dibutuhkan untuk menghubungkan lapisan Data Link perangkat dua atau lebih jaringan.
Kabel ini dapat digunakan untuk menghubungkan node di LAN untuk perangkat perantara,
seperti router dan switch. Kabel juga digunakan untuk menghubungkan perangkat WAN ke
penyedia layanan data seperti perusahaan telepon. Setiap jenis koneksi dan perangkat kabel
terlampir persyaratan yang ditetapkan oleh standar lapisan fisik.
b. Sinyal digital
Merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan secara
tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Modem (modulator demodulator) akan digunakan
untuk melakukan transmisi data. modem sebagai modulator bertujuan untuk menerjemahkan
data atau informasi dalam bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog yang kemudian akan
menggabungkan diri dengan frekuensi pembawa (carrier). Sedangkan, modem sebagai
demodulator bertujuan untuk memisahkan dari frekuensi pembawa dan menerjemahkan data
atau informasi sinyal analog menjadi sinyal digital. Pada Physical Layer, komputer
mengirimkan stream bit lewat media transmisi karena komputer menggunakan sinyal elektrik
untuk menghadirkan biner 0 dan 1. Oleh karena itu, Physical Layer memiliki standar sinyal
elektrik, seperti:
Jenis sinyal (analod atau digital).
Level tegangan.
Identifikasi bit.
inkronisasi bit.
2. Transmisi Serial.
Merupakan bentuk transmisi yang digunakan secara umum. Pada transmisi ini, setiap
bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan yaitu bit per bit dimana satu bit diikuti oleh
bit berikutnya.
2. Broadband.
Broadband digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. Apabila data dalam
bentuk sinyal digital, maka harus dimodulasi menjadi sinyal analog. Media yang digunakan
berupa kabel coaxial broadband menggunakan media frekuensi radio atau satelit. Data dari
beberapa terminal dapat menggunakan satu saluran, tapi memiliki frekuensi yang berbeda
sehingga pada saat bersamaan dapat dikirimkan berebagai jenis data melalui beberapa
frekuensi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Layer 1 dari model OSI bertanggung jawab atas perangkat interkoneksi fisik. Standar
pada lapisan ini mendefinisikan karakteristik listrik, optik, dan radio frekuensi representasi
bit yang terdiri dari frame layer Data Link yang akan dikirimkan. Nilai Bit dapat
direpresentasikan sebagai pulsa elektronik, pulsa cahaya, atau perubahan dalam gelombang
radio.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_fisik
http://id.shvoong.com/exact-sciences/1733508-apa-saja-tujuh-lapisan-
model/#ixzz1YrNckl6j
Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, Konsep Jaringan dan
Pengembangannya, Salemba Infotek, Jakarta, 2003.
http://emperorkidz.blogspot.com/2011/02/pengertian-model-layer-osi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI