Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh
Satrio Dharmawan [4314215016]
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PANCASILA
2017
Daftar Isi
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan ..................................................................................10
4.2 Saran ............................................................................................10
i
Abstrak
Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang banyak digunakan pada iiemperat
pengolahan minyak bumi. Alasan utama banyaknya penggunaan pompa sentrifugal
disbanding pompa jenis lain adalah karena pompa sentrifugal dapat menghasilkan
kapasitas yang lebih besar dan aliran fluida yang stabil pada operasi normal. Selain
itu dari segi ekonomis, pompa sentrifugal juga memiliki biaya awal dan
pemeliharaan yang lebih rendah.
ii
BAB I
KAJIAN KONDISI PEMELIHARAAN MESIN
1
1.3 Metode peneltian
Mulai
Observasi
Studi Literatur
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
Selesai
2
Dalam menentukan metode pemeliharaan untuk setiap peralatan / mesin berbeda-
beda tergantung dari tingkat operasional mesin tersebut yang terdiri dari :
Vital, adalah mesin–mesin yang tanpa spare atau cadangan sehingga bila mesin
tersebut rusak atau stop akan segera mengakibatkan terhentinya produksi ( Loss
Production ).
Essential, adalah mesin–mesin yang mempunyai cadangan di mana kerusakan pada
salah satu mesin akan mengakibatkan perubahan kategori essential menjadi vital.
Support, adalah semua mesin–mesin yang dipergunakan dalam menunjang operasi,
baik mempunyai cadangan atau tidak yang apabila rusak tidak berpengaruh terhadap
safety maupun proses produksi.
Operating adalah semua equipment yang tidak termasuk kategori 1, 2 dan 3 dan tidak
memerlukan 3emperat monitoring secara rutin. Bila equipment tersebut rusak, tidak
berpengaruh terhadap keselamatan dan operasi komersial.
Secara garis besar metode pemeliharaan terdiri atas : Preventive Maintenance,
Predictive Maintenance, dan Breakdown Maintenance.
3
1.3.4 Over Haul
Over Haul adalah berdasarkan kondisi operasi pompa. Jika pompa sudah banyak
mengalami penurunan efisiensi, maka pompa harus segera dilakukan overhaul.
Selain itu over haul juga pemeliharaan berdasarkan life time dan running haur.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
4
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Dasar Teori
Pompa adalah suatu peralatan mekanik yang berfungsi untuk memindahkan fluida
berupa cairan dari satu tempat ke tempat lain melalui media perpipaan, pemindahan
tersebut dilakukan dengan cara memberikan dan menambahkan 5emper pada cairan agar
dapat mengalir dalam pipa dan bertekanan. Prinsip kerja pompa adalah mengubah kerja
poros menjadi kerja mekanik fluida (5emper 5empera diubah menjadi 5emper tekanan),
sehingga tekanan rendah pada sisi hisap (suction) pompa, dan tekanan yang tinggi pada
sisi keluar (discharge).
Pada 5emperat pengolahan minyak bumi, biasanya pompa digunakan untuk
mengalirkan fluida dari tempat yang bertekanan lebih rendah ke tempat yang bertekanan
lebih tinggi guna tercapainya proses produksi yang dikehendaki. Mengingat jenis dan
sifat fluida yang perlu di pompa maupun kondisi instalasinya yang sangat beragam, maka
untuk memenuhi tuntutan tersebut telah dibuat berbagai jenis dan ukuran pompa.
6
3.2.1 Tujuan utama dari pemeliharaan antara lain :
a. Untuk mempertahankan kondisi operasi pompa agar berfungsi dan bekerja
secara optimal.
b. Sebagai tindakan sedini mungkin terhadap kemungkinan-kemungkinan
gangguan operasi pompa.
c. Memperkecil biaya pemeliharaan.
d. Memperpanjang usia pakai (life time).
7
Hasil dari analisa tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan waktu
perbaikan, langkah perbaikan, menyiapkan alat dan tenaga.
3. Breakdown maintenance
Cara pemeliharaan yang dilakukan setelah alat tersebut mengalami kerusakan atau
tidak berfungsi kembali. Breakdown maintenance sangat dihindari dalam strategi
pemeliharaan pompa 140-P-5 karena dapat mengganggu proses produksi. Selain
itu juga dapat mengakibatkan biaya perbaikan semakin mahal dan waktu
perbaikan semakin lama karena tidak adanya perencanaan terlebih dahulu.
4. Overhaul
Overhaul pada pompa 140-P-5A dilakukan berdasarkan kondisi operasi pompa.
Jika pompa sudah banyak mengalami penurunan efisiensi, maka pompa harus
segera dilakukan overhaul. Adapun langkah-langkah melakukan overhaul adalah
sebagai berikut :
a. Lepaskan piping flushing dan cooling water 8emper.
b. Lepaskan coupling.
c. Buka baut pondasi, flange suction dan flange discharge.
d. Angkat pompa ke bengkel oleh rigger.
e. Buka hub coupling.
f. Buka bearing dan bearing housing baik trush dan radial side.
g. Buka mechseal baik trush maupun radial side.
h. Buka head casing pump.
i. Lepaskan impeller dan shaft.
j. Cleaning part-part pompa.
k. Lakukan pengecekan part-part yang perlu diganti.
l. Pasang impeller dan shaft.
m. Pasang head casing pump.
n. Pasang mechseal baik trust maupun radial side.
o. Pasang bearing dan bearing housing baik trust maupun radial side.
p. Pasang hub coupling.
q. Angkat pompa ke lapangan oleh rigger.
r. Aligment pompa dan pasang coupling.
s. Pasang baut flange suction dan flange discharge.
t. Pasang piping flushing dan cooling water system.
Sebelum pompa dioperasikan, sebaiknya lakukan pengetesan dan yakinkan bahwa
pompa sudah siap untuk dioperasikan kembali.
8
Tabel 1.1 Kinerja Pompa Selama Beroperasi
Perawatan Pompa
3500
2000
1500 Series1
500
0
0 1000 2000 3000 4000
-500
Data juni 2017
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil penulisan mengenai pompa sentrifugal 140-P-5A ini diperoleh
suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemeliharaan pompa 140-P-5A ini meliputi preventive maintenance, predictive
maintenance, breakdown maintenance dan overhaul.
2. Kerusakan yang sering terjadi pada pompa 140-P-5A ini adalah kebocoran pada
mechanical seal, kerusakan pada bearing dan fenomena kavitasi.
3. Kerusakan yang terjadi disebabkan oleh fluida yang mengandung kotoran,
misalignment pada poros pompa dan fenomena kavitasi.
4. Setelah melakukan perhitungan maka didapatkan : Head = 285,85 m; kapasitas =
381,7 m3/jam; BHP rated = 338,74 HP; vibrasi rata-rata = 3,85; 10 Temperature
= 182 oC. Dibandingkan dengan data sheet yang ada, angka tersebut menunjukan
bahwa pompa masih dalam keadaan yang normal.
4.2 Saran
Untuk kondisi operasi pompa saat ini,dapat disarankan :
1. Tetap mempertahankan unjuk kerja pompa dengan melakukan monitoring secara
rutin, merencanakan overhaul secara berkala dan menyediakan suku cadang.
2. Dengan pemeliharaan yang benar dapat menjamin kehandalan pompa selama
beroperasi dan dapat menambah life time-nya.
3. Sebaiknya dilakukan pergantian kerja pompa secara rutin antara pompa yang
sedang beroperasi dengan pompa yang spare, sehingga pompa spare ketika akan
beroperasi tidak harus menunggu kerusakan yang terjadi pada pompa operasi.
10
Daftar Pustaka
Sularso Cs.1983. Pompa dan kompresor ,pemilihan dan pemeliharaan .Japan :
association for internasional technician promousion.
ii