Вы находитесь на странице: 1из 9

KADEK BUDI SURYANATA – I2F 017 009

RESUME
INTERMEDIATE
ACCOUNTING :
REVENUE
RECOGNITION
DOSEN PENGAMPU : Dr.WAHIDAHWATI, SE, M.Si, Ak, CA

MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MATARAM
2017
Pendapatan - Lingkungan Saat Ini
Pedoman Untuk Pengakuan Pendapatan
Prinsip pengakuan pendapatan menetapkan bahwa pendapatan diakui pada saat (1)
direalisasi atau dapat direalisasi (2) dihasilkan. Oleh karena itu, pengakuan pendapatan yang
tepat meliputi tiga hal :
 Pendapatan direalisasi apabila barang dan jasa ditukar dengan kas atau klaim atas kas
(piutang)
 Pendapatan dapat direalisasi apabila aktiva diterima dalam pertukaran segera dapat
dikonversi menjadi kas atau klaim atas kas dengan jumlah yang diketahui
 Pendapatan dihasilkan apabila entitas bersangkutan pada hakikatnya telah menyelesaikan
apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapatkan hak atas manfaat yang dimiliki oleh
pendapatan itu, yakni apabila proses menghasilkan laba telah selesai atau sebenarnya telah
selesai.
Empat transaksi pendapatan telah diakui sesuai dengan prinsip ini :
1. Perusahaan mengakui pendapatan dari penjualan produk diakui pada tanggal penjualan
yang biasanya diinterpretasikan sebagai tanggal penyerahan kepada pelanggan
2. Perusahaab mengakui pendapatan dari pemberian jasa diakui ketika jasa-jasa itu telah
dilaksanakan dan dapat ditagih
3. Perusahaan mengakui pendapatan dari mengizinkan pihak lain untuk menggunakan aktiva
perusahaan, seperti bunga, sewa dan royalty, diakui sesuai dengan berlalunya waktu atau
ketika aktiva itu digunakan
4. Perusahaan mengakui pendapatan dari pelepasan aktiva selain produk diakui pada tanggal
penjualan

Penyimpangan Dasar Penjualan


FASB menemukan alasan umum untuk menyimpang dari dasar penjualan. Salah satu
alasannya adalah keinginan untuk mengakui lebih awal dalam proses menghasilkan laba, dan
bukan pada saat penjualan. Pengakuan pendapatan lebih awal adalah tepat jika terdapat
tingkat kepastian yang tinggi mengenai jumlah pendapatan yang dihasilkan. Alasan kedua
adalah keinginan untuk menangguhkan pengakuan pendapatan setelah saat penjualan.
Penangguhan pendapatan tepat jika tingkat ketidakpastian mengenai jumlah pendapatan
ataupun biaya cukup tinggi, atau jika penjualan bukan merupakan penyelesaian yang
substansial dari proses menghasilkan laba.
Pengakuan Pendapatan Pada Saat Penjualan (Penyerahan)
Dalam pengakuan pendapatan saat penjualan bisa timbul masalah dalam pelaksanaannya.
Tiga situasi semacam ini akan dibahas berikut :
1. Penjualan dengan Pejanjian Beli Kembali
Jika suatu perusahaan menjual produk salam satu periode dan setuju untuk membelinya
kembali dalam periode akuntansi berikutnya, maka apakah perusahaan itu sudah menjual
produk tersebut ? FASB telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi pengakuan
pendapatan dalam praktik ini. Jika terdapat perjanjian beli kembali dengan harga tertentu dan
harga ini dapat menutup semua biaya persediaan ditambah biaya kepemilikan yang terkait,
maka persediaan dan kewajiban yang terkait tetap ada dalam pembukuan penjualan. Dengan
kata lain, tidak terjadi penjualan.
2. Penjualan dengan Hak Retur
Tersedia tiga metode pengakuan pendapatan altenatif apabila penjual menanggung risiko
kepemilikan yang berkepanjangan karena pengembalian produk, yaitu : (1) tidak mencatat
penjualan sampai seluruh hak retur habis masa berlakunya (2) mencatat penjualan, tetapi
mengurangi penjualan dengan mengestimasi retur di masa depan (3) mencatat penjualan
serta memperhitungkan retur pada saat terjadi. FASB menyimpulkan bahwa jika suatu
perusahaan menjual produknya tetapi memberikan pembeli hak untuk mengembalikan
produk itu, maka pendapatan dari transaksi penjualan ini akan diakui pada saat penjualan
hanya jika memenuhi enam kondisi berikut ini :
 Harga penjual kepada pembeli pada hakikatnya tetap atau dapat ditentukan pada
tanggal penjualan
 Pembeli sudah membayar penjual atau pembeli berkewajiban untuk membayar
penjual, dan kewajiban itu tidak tergantung pada penjualan kembali produk tersebut
 Kewajiban pembeli kepada penjual tidak akan berubah apabila terjadi pencurian atau
kerusakan atau rusaknya fisik produk
 Pembeli yang memperoleh produk untuk dijual kembali memiliki substansi ekonomi
yang terpisah dari yang diberikan penjual
 Penjual tidak berkewajiban yang signifikansi atas kinerja masa depan yang secara
langsung menyebabkan penjualan kembali produk itu oleh pembeli
 Jumlah retur di masa depan dapat diestimasi penjual secara layak
3. Trade Loading dan Channel Stuffing
Beberapa perusahaan mencatat pendapatan pada tanggal penyerahan tanpa membuat
penyisihan untuk pembelian kembali ataupun retur yang tak terbatas. Walaupun perusahaan
itu kelihatannya mengikuti pengakuan pendapatan pada saat penjualan yang berlaku, namun
sebenarnya mereka mengakui pendapatan dan laba sebelum waktunya.

Pengakuan Pendapatan Sebelum Penyerahan


Kebanyakan pengakuan pendapatan pada saat penjulan digunakan karena sebagian besar
ketidakpastian mengenai proses menghasilkan laba dan harga pertukaran sudah diketahui.
Akan tetapi, dalam situasi tertentu, pendapatan diakui sebelum penyelesaian dan penyerahan.
Contoh yang paling terkenal adalah akuntansi kontrak kontruksi jangka panjang yang
menggunakan metode persentase-penyelesaian.
Ada dua metode akuntansi yang sangat berbeda untuk kontrak kontruksi jangka panjang yang
diakui oleh profesi akuntansi :
 Metode Persentase Penyelesaian Pendapatan dan laba kotor diakui setiap periode
berdasarkan kemajuan proses kontruksi, yaitu persentase penyelesaian. Biaya
konstruksi ditambah laba kotor yang dihasilkan sampai hari ini diakumulasi dalam
sebuah akun persediaan dan termin diakumulasi dalam akun kontra persediaan.
 Metode Kontrak Selesai Pendapatan dan laba kotor hanya diakui pada saat kontrak
diselesaikan. Biaya konstruksi diakumulasi dalam suatu akun persediaan dan termin
diakumulasi dalam akun kontra persediaan.
 Metode Persentase Penyelesaian Metode persentase penyelesaian mengakui
pendapatan biaya dan laba kotor sesuai dengan tercapainya kemajuan kea rah
penyelesaian kontrak jangka panjang. Menunda pengakuan pos-pos ini sampai seluruh
kontrak diselesaikan berarti salah menyajikan upaya dan pencapaian dalam periode
akuntansi interim.

Mengukur Kemajuan ke arah Penyelesaian


Rumus Persentase Penyelesaian, Dasar Biaya terhadap Biaya
Persentase Penyelesaian = Biaya yang terjadi sampai tanggal ini / Estimasi total biaya terkini
Pendapatan yang diakui sampai tanggal ini=Estimasi total pendapatan X persentase
penyelesaian
Pendapatan periode berjalan = Pendapatan yang diakui periode sebelumnya – pendapatan
yang sampai tanggal ini

Metode Kontrak Selesai


Menurut metode kontrak selesai, pendapatan dan laba kotor hanya diakui pada saat penjualan
yaitu, pada saat kontrak diselesaikan. Menurut metode ini, perusahaan mengakumulasi biaya
kontrak jangka panjang dalam proses, tetapi tidak ada pembebanan atau pengkreditan interim
ke akun laporan laba rugi seperti pendapatan, biaya dan laba kotor.
Keungggulan utama metode kontrak selesai adalah bahwa pendapatan yang dilaporkan
didasarkan atas hasil dan bukan estimasi pekerjaan yang belum dilaksanakan. Kelemahan
utamanya adalah bahwa metode ini tidak mencerminkan kinerja masa berjalan apabila
periode kontrak mencakup lebih dari satu periode akuntansi. Meskipun pelaksanaannya
mungkin cukup seragam selama periode kontrak tersebut, namun pendapatan baru dilaporkan
pada tahun penyelesaian sehingga menimbulkan distorsi laba.
Ayat jurnal tahunan untuk mencatat biaya konstruksi, termin dan hasil penagihan dari
pelanggan akan sama dengan yang telah diilustrasikan dalam metode persentase
penyelesaian. Perbedaan yang signifikan adalah bahwa perusahaan tidak akan membuat
jurnal untuk mengakui pendapatan dan laba kotor.

Kerugian Kontrak Jangka Panjang


Dua jenis kerugian dapat timbul pada kontrak jangka panjang :
1. Kerugian Periode Berjalan atas Kontrak yang Menguntungkan
Kondisi ini timbul apabila, selama kontsruksi terdapat kenaikan yang signifikan dalam
estimasi total biaya kontrak tetapi kenaikan tersebut tidak menghilangkan semua laba
kontrak. Penyesuaian untuk kasus ini dicatat sebagai kerugia periode berjalan karena
merupakan perubahan estimasi akuntansi
2. Kerugian atas Kontrak yang Tidak Menguntungkan
Estimasi biaya pada akhir periode berjalan mungkin menunjukkan bahwa kerugian akan
terjadi ketika seluruh kontrak berakhir. Baik dalam periode persentase penyelesaian maupun
metode kontrak selesai, keseluruhan perkiraan kerugian kontrak harus diakui dalam periode
berjalan
Pengungkapan Dalam Laporan Keuangan
Selain menyajikan pengungkapan laporan keuangan yang disyaratkan bagi semua
perusahaan, kontraktor kontsruksi biasanya juga membuat beberapa pengungkapan laporan
keuangan yang unik. Umumnya pengungkapan tambahan ini dibuat dalam catatan atas
laporan keuangan. Misalnya kontraktor konstruksi harus mengungkapkan metode pengakuan
pendapatan, dasar yang digunakan untuk mengklasifikasikan aktiva dan kewajiban sebagai
lancar (sifat dan lamanya siklus operasi), dasar untuk mencatat persediaan, pengaruh setiap
revisi estimasi, jumlah pekerjaan dalam kontrak yang belum selesai, dan rincian mengenai
piutng (yang sudah dan yang belum ditagih, saat jatuh tempo, suku buna, ketentuan uang
panjar, serta konsentrasi risiko kredit perorangan atau kelompok yang signifikan)

Dasar Penyelesaian Produksi


Dalam kasus-kasus tertentu pendapatan diakui pada saat produksi selesai meskipun belum
ada penjualan yangb dilakukan. Contoh situasi seperti ini menyangkut logam mulia atau
produk-produk pertanian dengan harga yang pasti. Menurut dasar penyelesaian produksi,
pendapatan diakui pada saat logam ditambang atau produk pertanian dipanen karena harga
jualnya dipastikan dengan layak, unit-unitnya dapat dipertukarkan, serta tida diperlukan
biaya-biaya yang signifikan dalam mendistribusikan produk tersebut.

Pengakuan Pendapatan Setelah Penyerahan


Dalam beberapa kasus, hasil penagihan atas harga jual tidak dapat dipastika secara layak
sehingga pengakuan pendapatan akan ditangguhkan. Salah satu dari dua metode ini biasanya
dipakai untuk menangguhkan pengakuan pendapatan sampai kas diterima, yaitu Metode
Penjualan Cicilan atau Metode Pemulihan Biaya. Dalam beberapa situasi kas diterima
sebelum penyerahan atau pengalihan property dan dicatat sebagai simpanan karena transaksi
penjualan itu belum selesai. Cara ini disebut sebagai Metode Simpanan.

Metode Akuntansi Penjualan Cicilan


Metode Penjualan Cicilan mengakui laba periode periode diterimanya hasil penagihan dan
bukan dalam epriode penjualan. Metode ini juga dibenarkan atas dasar bahwa bila tidak ada
pendekatan yang layak unutk mengestimasi tingkat ketertagihan, maka pendapatan tidak
boleh diakui sampai kas diterima atau berhasil ditagih.
Menurut metode akuntansi penjualan cicilan, pengakuan laba ditangguhkan sampai periode
penagihan kas. Baik pendapatan maupun harga pokok penjualan sampai periode ditagihnya
kas. Jadi, bukan penjualan yang ditangguhkan sampai periode penagihan yang diantisipiasi di
masa datang dan kemudian biaya serta beban yang terkait ditangguhkan, melainkan hanya
proporsi laba kotornya yang ditangguhkan.

Akseptabilitas Metode Penjualan Cicilan


Penggunaan metode cicilan untuk pengakuan pendapatan sangat berfluktuasi. Pada saat
metode ini digunakan secara luas dan diterima untuk transaksi penjualan cicilan. Ketika
transaksi penjualan cicilan meningkat, penerimaan dan penerapan metode cicilan sebaliknya
menurun. Akhirnya APB menyimpulkan bahwa kecuali dalam situasi khusus “metode cicilan
untuk mengakui pendapatan yang tidak dapat diterima” Dasar pemikiran dan sikap ini adalah
sederhana, Karena metode akuntansi cicilan tidak mengakui laba sampai kas tertagih,
sehingga metode ini tidak sesuai dengan konsep akuntansi akrual.

Prosedur Menangguhkan Pendapatan dan Harga Pokok Penjualan Barang Dagang


Untuk penjualan dalam satu tahun, langkah-langkah yang digunakan untuk menangguhkan
laba kotor adalah sebagai berikut :
1. Selama tahun berjalan, catat baik penjualan maupun harga pokok penjualan dengan
cara yang biasa, dengan menggunakan akun-akun khusus yang akan dijelaskan
kemudian, lalu dihitung tingkat laba kotor atas transaksi penjualan cicilan
2. Pada akhir tahun, terapkan tingkat laba kotor itu ke penagihan kas dari penjualan
cicilan tahun berjalan untuk mendapatkan laba kotor yang direalisasi
3. Laba kotor yang belum direalisasi harus ditangguhkan sampai tahun berikutnya.

Masalah Tambahan dalam Akuntansi Penjualan Cicilan


Selain perhitungan laba kotor yang direalisasi dan ditangguhkan saat ini, ada masalah lain
yang dihadapi akuntansi untuk transaksi penjualan cicilan. Masalah-masalah ini berkaitan
dengan :
1. Bunga atas kontrak cicilan
2. Piutang tak tertagih
3. Gagal membayar dan pemilikan kembali
Bunga atas Kontrak Cicilan Karena penagihan piutang cicilan tersebar selama periode yang
panjang, maka sudah menjadi kebiasaan unutk membebankan bunga kepada pembali atas
saldo yang belum dibayar. Penjual dan pembeli menyusun suatu skedul pembayaran yang
sama besarnya yang terdiri dari bunga dan pokok pinjaman. Setiap pembayaran yang
berurutan itu terdiri atas bunga yang jumlahnya semakin mengecil dan angsuran pokok
pinjaman yang jumlahnya semakin membesar.
Piutang tak tertagih Masalah piutang ragu-ragu atau piutang usaha yang tidak dapat tertagih
agak berbeda bagi perusahaan yang menjual atas dasar cicilan karena adanya aspek
kepemilikan kembali yang biasanya dicantumkan dalam perjanjian penjualan. Aspek ini
member perusahaan penjual suatu kesempatan untuk menggantis semua piutang yang tidak
dapat ditagih melalui kepemilikan kembali dan penjualan kembali barang yang dimiliki
kembali itu.
Gagal Membayar dan Kepemilikan Kembali Tergantung pada syarat-syarat kontrak penjualan
dan kebijakan bagian kredit, penjual bisa memiliki kembali barang dagang yang telah terjual
menurut perjanjian cicilan jika pembeli gagal memenuhi kewajiban pembayaran. Barang
dagang yang dimiliki kembali itu mungkin harus diperbaiki oleh penjual sebelum ditawarkan
untuk dijual. Barang itu bisa dijual kembali secara tunai atau dengan pembayaran cicilan.
Akuntansi untuk pemilikan kembali mengakui bahwa piutang usaha cicilan yang terkait tidak
dapat ditagih sehingga harus dihapuskan. Bersama dengan piutang suaha itu, alaba kotor yang
ditangguhkan yang sudah dihitung harus dipindahkan dari buku besar.

Penyajian Transaksi Penjualan Cicilan dalam Laporan Keuangan


Jika transaksi penjualan cicilan merupakan bagian yang signifikan dari total penjualan, maka
diperlukan pengungkapan penuh atas penjualan cicilan, harga pokok penjualan cicilan, dan
semua beban yang dapat dialokasikan ke penjualan cicilan. Akan tetapi, jika transaksi
penjualan cicilan bukan merupakan bagian yang signifikan dari total penjualan, maka kita
cukup memasukkan laba kotor yang direalisasi dalam laporan laba rugi sebagaipos khusus
sesudah laba kotor atas penjualan.
Laba kotor yang ditangguhkan atas penjualan cicilan umumnya diperlakukan sebagai
pendapatan diterima di muka dan diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar. Secara teoritis,
laba kotor yang ditangguhkan terdiri atas tiga unsure :
1. Kewajiban pajak penghasilan yang akan dibayar apabila penjualan dilaporkan
sebagai pendapatan yang direalisasi (kewajiban lancar)
2. Penyisihan untuk beban penagihan, piutang tak tertagih dan kerugian kepemilikan
kembali (pengurangan dari piutang usaha cicilan)
3. Laba bersih (laba ditahan, dengan dibatasi oleh ketersediaan dividen)
Metode Pemulihan Biaya
Menurut metode pemulihan biaya, tidak ada laba yang diakui sampai pembayaran kas oleh
pembeli melebihi harga pokok barang yang dijual oleh penjual. Sesudah semua biaya
dipulihkan penjual, setiap tambahan kas yang tertagih dimasukkan dalam laba. Laporan laba
rugi penjual untuk periode penjualan melaporkan pendapatan penjualan, harga pokok
penjualan, dan laba kotor, baik jumlah yang diakui periode berjalan maupun jumlah yang
ditangguhkan. Laba kotor yang ditangguhkan dikurangkan dari piutang terkait, dikurangi
penagihan di neraca. Laporan laba rugi selanjutnya akan melaporkan laba kotor sebagai pos
pendapatan terpisah apabila diakui saat dihasilkan.

Metode Simpanan
Menurut metode simpanan, penjual melaporkan kas yang diterima dari pembeli sebagai uang
tanggungan atas kontrak dan mengklasifikasikannya sebagai kewajiban (simpanan yang dapat
dikembalikan atau uang muka pelanggan) di neraca. Penjual terus melaporkan propertinya
sebagai aktiva dalam neraca, beserta setiap hutang terkait yang masih ada. Selain itu, penjual
juga terus mencatat beban penyusutan sebagai biaya periode untuk property tersebut. Tidak
ada pendapatan atau laba yang harus diakui sampai penjualan selesai. Pada saat itu, akun
simpanan ditutup dan salah satu metode pengakuan pendapatan diterapkan dalam penjualan
itu.
Perbedaan utama metode cicilan dan metode pemulihan biaya serta metode simpanan adalah
berkaitan dengan pelaksanaan kontrak. Dalam metode cicilan dan pemulihan biaya
diasumsikan bahwa penjual telah melaksanakan kontrak, tetapi penagihan kas sangat tidak
pasti. Dalam metode simpanan, penjual belum melaksanakan kontrak dan tidak ada klaim
yang sah. Metode simpanan menunda mengakui penjualan sampai dapat dipastikan bahwa
suatu penjualan telah terjadi untuk tujuan akuntansi. Sekalipun simpana telah diterima, maka
pengakuan penjualan harus ditunda sampai pengalihan yang memaadai terjadi. Dalam
pengertian itu, simpanan bukanlah suatu metode pengakuan pendapatan seperti metode
cicilan dan pemulihan biaya.

Вам также может понравиться

  • SEBAGAI CARA UNTUK MENGURANGI KETERKINIAN EFEK
    SEBAGAI CARA UNTUK MENGURANGI KETERKINIAN EFEK
    Документ19 страниц
    SEBAGAI CARA UNTUK MENGURANGI KETERKINIAN EFEK
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • CR - SAK - Kadek Budi Suryanata (I2F 017 009) - Biological Asset
    CR - SAK - Kadek Budi Suryanata (I2F 017 009) - Biological Asset
    Документ3 страницы
    CR - SAK - Kadek Budi Suryanata (I2F 017 009) - Biological Asset
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Tugas Riset Akuntansi Berbasis Pasar Pertemuan 1 Tapi Boong Jiys
    Tugas Riset Akuntansi Berbasis Pasar Pertemuan 1 Tapi Boong Jiys
    Документ5 страниц
    Tugas Riset Akuntansi Berbasis Pasar Pertemuan 1 Tapi Boong Jiys
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Wuhu Wuhu Wuhu
    Wuhu Wuhu Wuhu
    Документ8 страниц
    Wuhu Wuhu Wuhu
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Daftar Perusahaan
    Daftar Perusahaan
    Документ5 страниц
    Daftar Perusahaan
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • STEWARDSHIP TEORI
    STEWARDSHIP TEORI
    Документ18 страниц
    STEWARDSHIP TEORI
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Apa Ini
    Apa Ini
    Документ1 страница
    Apa Ini
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Cih Cih Cih
    Cih Cih Cih
    Документ7 страниц
    Cih Cih Cih
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Teori Game dan Keagenan
    Teori Game dan Keagenan
    Документ11 страниц
    Teori Game dan Keagenan
    dhany
    100% (3)
  • Chapter II PDF
    Chapter II PDF
    Документ20 страниц
    Chapter II PDF
    SyArif Al Qodri Mengucapkan
    Оценок пока нет
  • Cie Cie Cie
    Cie Cie Cie
    Документ8 страниц
    Cie Cie Cie
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Ehem Ehem Cihui
    Ehem Ehem Cihui
    Документ10 страниц
    Ehem Ehem Cihui
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ2 страницы
    Daftar Pustaka
    Seto Kumitir
    Оценок пока нет
  • RMK Aset Tak Berwujud
    RMK Aset Tak Berwujud
    Документ24 страницы
    RMK Aset Tak Berwujud
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • AKUNTANSI LEASE
    AKUNTANSI LEASE
    Документ32 страницы
    AKUNTANSI LEASE
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • CR Intangible Assets
    CR Intangible Assets
    Документ1 страница
    CR Intangible Assets
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Accounting For Leases
    Accounting For Leases
    Документ18 страниц
    Accounting For Leases
    Kujyo Kim Reni
    Оценок пока нет
  • Alamat Puspa
    Alamat Puspa
    Документ1 страница
    Alamat Puspa
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Abesterak
    Abesterak
    Документ2 страницы
    Abesterak
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Ayank Kenapa
    Ayank Kenapa
    Документ3 страницы
    Ayank Kenapa
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Daftar Nama Perusahaan
    Daftar Nama Perusahaan
    Документ8 страниц
    Daftar Nama Perusahaan
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Mbak Yati
    Mbak Yati
    Документ5 страниц
    Mbak Yati
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Soal 5
    Soal 5
    Документ1 страница
    Soal 5
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Hukum Pajak Di Indonesia
    Hukum Pajak Di Indonesia
    Документ13 страниц
    Hukum Pajak Di Indonesia
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Bahan Tesis
    Bahan Tesis
    Документ1 страница
    Bahan Tesis
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • AKUNTANSI MANAJEMEN
    AKUNTANSI MANAJEMEN
    Документ15 страниц
    AKUNTANSI MANAJEMEN
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • AKMEN
    AKMEN
    Документ2 страницы
    AKMEN
    Aniek Anggreni Tintara
    Оценок пока нет
  • Kerangka Acuan Kegiatan
    Kerangka Acuan Kegiatan
    Документ1 страница
    Kerangka Acuan Kegiatan
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет
  • Jumlah Perusahaan PMDN Dan Pma Di Provinsi NTB Nuat Ibu
    Jumlah Perusahaan PMDN Dan Pma Di Provinsi NTB Nuat Ibu
    Документ1 страница
    Jumlah Perusahaan PMDN Dan Pma Di Provinsi NTB Nuat Ibu
    Surya Nata Budi
    Оценок пока нет