Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok :1
ABSTRAK
ABSTRACT
I. Tujuan
Mengamati pengaruh pH terhadap ionisasi obat.
II. Prinsip
1. pH
Satuan derajat keasaman (acidity) atau kebasaan (alkalinity) suatu
larutan (Gunawan, 1999).
2. pKa
pKa adalah logaritma negative (log-) dari tekanan ionisasi asam (ka)
(Aryani, 2005).
3. Persamaan Henderson-Hasselbach
Menjelaskan hubungan antara pH, pKa dan konsentrasi asam lemah
serta basa konjungasinya, persamaan Handerson-Hasselbach adalah:
[𝑔]
pH = pKa + log [𝑎]
[𝑔]
pOH = pKb + log [𝑏]
1. O OH O
O CH3 + Na2H2PO4 + CH3-C-O-CH2-CH3
O (Svehla, 1985).
3. OH
O
+ NaH2PO4 + CH3-C-O-CH2-CH3
O
H N CH3
4. OH
+ HCl + CH3-C-O-CH2-CH3
+ HCl + CH3-C-O-CH2-CH3
OH
6. H N H
+ NaH2PO4 + CH3-C-O-CH2-CH3
OH (Svehla, 1985)
[𝐺]
pH= pKa + log [𝐴]
[𝐺]
pOH= pKa + log[𝐵]
Keterangan:
Ka = tetapan ionisasi asam lemah; pKa = -log Ka
Kb = tetapan ionisasi basa lemah; pKb = -log Kb
G = konsentrasi molar garam
A = konsentrasai molar asam
B = konsentrasi molar basa (Thenawijaya, 1982).
VIII. Perhitungan
1. Perhitungan larutan Na H2PO4 0,2 N
𝑋 1000
0,2 = 156,01 𝑋 20
31,202 = 50x
X= 0,624 g
2. Pembuatan larutan Na2HPO4 0,2 N
𝑋 1000
0,2 = 141,97 𝑋 250
0,2 𝑥 141,97
X = 4
= 7,098 g
3. Pengenceran NaOH
𝐺 1000
M= 𝑀𝑟 . 𝑉
𝑋
0,1 = 40 . 10
X= 0,4 gr
4. Pengenceran HCl
HCl 37% = 37 gram/100 mL
𝐺 1000
M= 𝑀𝑟 . 𝑉
37 1000 370
M= 36,5 . = 36,5 = 10, 14 M
100
M1.V1= M2.V2
10
V1= 10,14 = 0,98 mL
IX. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kita akan mengamati pengaruh pH
terhadap ionisasi dan kelarutan obat. Sebelumnya kita harus mengetahui
bahwa kelarutan merupakan besaran kuantitatif konsentrasi zat terlarut
dalam larutan jenuh pada temperature tertentu. Suatu senyawa akan
melarutkan zat yang menyerupai senyawa tersebut yang didasarkan atas
polaritas antara zat pelarut dan zat terlarut. Kelarutan obat adalah
jumlah ml pelarut yang melarutkan 1 gram zat terlarut. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kelarutan diantaranya adalah pH larutan, tekanan.
Temperature, viskositas zat, pengadukan, jenis pelarut, bentuk dan
ukuran partikel, konstanta dielektrik pelarut, surfaktan, dan efek garam.
Pada praktikum kali ini kita akan melihat pengaruh pH terhadap ionisasi
obat. Perbedaan pH yang digunakan adalah larutan asam HCl 0,1 N (pH
1) dan larutan basa dapar fosfat (pH 8). Semua tabung reaksi diisi zat
dengan berat yang sama yaitu 50 mg agar pada hasil akhirnya kita dapat
mengetahui perbedaan dari tiap-tiap tabung akibat perbedaan pH. 3
tabung yang berisi asam salisilat, paracetamol, dan asetasol
ditambahkan dengan HCl 0,1 N sebanyak 3 ml dan etil asetat sebanyak
3 ml. ketiga tabung ini adalah tabung yang akan diamati dengan pH
asam, sedangkan ketiga tabung lainnya yang masig-masing berisi asam
salisilat, asetasol, dan paracetamol ditambahkan dengan larutan dapar
fosfat sebanyak 3 ml dan etil eter sebanyak 3 ml. ketiga tabung ini
adalah tabung yang diamati dengan pH basa.
Setelah semua tabung sudah terisi dengan zat masing-masing, tabung dikocok selama
10 menit.
X. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA