BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Formula
A. Proyeksi jumlah penduduk
Rumus yang digunakan dalam memprediksi jumlah penduduk ( SNI M 36-1991-03) adalah:
1. Metode Geometrik

𝑃𝑛 = 𝑃𝑜 𝑥 (1 + 𝑟)𝑛
Dimana :

𝑃𝑛 (1⁄ )−1
𝑟=( ) 𝑛
𝑃𝑜
2. Metode Linear Aritmatik
𝑃𝑛 = 𝑃𝑜 𝑥 (1 + 𝑟𝑛)
Dimana :

𝑃𝑛
[{𝑃𝑜 } − 1]
𝑟=
𝑛
3. Metode Eksponenial
𝑃𝑛 = 𝑃𝑜 𝑥 𝑒𝑟𝑛
Dimana :
{ln 𝑃𝑛/𝑃𝑜}
𝑟=
𝑛
Pn = Penduduk tahun ke n
Po = Penduduk pada tahun awal
r = angka pertumbuhan penduduk (%)
N = Periode perencanaan
Metode yang dipakai adalah metode yang menghasilkan r (angka pertumbuhan penduduk) terbesar.
B. Prediksi Jumlah Timbunan Sampah
Rumus yang digunakan dalam memprediksi timbulan sampah ( SNI M 36-1991-03) :

𝑄𝑛 = 𝑄𝑡(1 + 𝐶𝑠)𝑛

Dimana :
Qn = Timbunan sampah pada n tahun mendatang
Qt = Timbunan sampah pada tahun awal perhitungan
Cs = Laju pertumbuhan penduduk
C. Analisa Timbulan Sampah Rumah Tangga
Untuk Satuan Timbulan sampah kota kecil = 2,5-2,75 l/org/hr atau 0,625-0,70 kg/orang/hari ((Jumlah penduduk <100.000) :
𝑆 = 𝐶𝑑 𝑥 √𝑃𝑠
Dimana :
Ps = Jumlah Penduduk
Cd = Koefisien rata-rata kepadatan penduduk

D. Analisa Timbulan Sampah Non Rumah Tangga

Menurut SNI SNI M 36-1991-03, dapat dijadikan perbandingan :

𝑆 = 𝐶𝑑 𝑥 √𝑇𝑠
 Dimana :
Ts = Jumlah non perumahan
Cd = Koefisien rata-rata kepadatan penduduk
E. Penghitungan Sampling
Pelaksanaan sampling berdasarkan SNI 19-3964-1994:

𝑆
𝐾=
𝑁
Dimana :
K = Jumlah sampel keluarga
N = Jumlah anggota keluarga (4 orang)
F. Rencana Pengembangan Sarana Pengumpulan

𝑛 = 5,04 𝑥 10−4 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘

Dimana :
n = Jumlah tempat pengumpulan sampah
G. Rencana Pengembangan Sarana Pengangkutan

𝑛 = 1,083 𝑥 10−4 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘

Dimana :
n = Jumlah sarana pengangkutan
H. Rencana Pengembangan Sarana Pengangkutan

𝑛 = 1,083 𝑥 10−4 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘

Dimana :
n = Jumlah sarana pengangkutan
I. Rencana Pengembangan Sarana Pengolahan

𝑛 = 5 𝑥 10−4 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘

Dimana :
n = Jumlah sarana pengolahan

3.2 Pengambilan Sampel

Tempat pengambilan sampel dilakukan di Desa Kedonganan, Kabupaten badung. Dipilih 6 Banjar yakni :
1. Br. Kubu Alit
2. Br. Ketapang
3. Br. Anyar Gede
4. Br. Kerthayasa
5. Br. Pasek
6. Br. Pengenderan
Pengambilan sampel keseluruhan sebanyak 11 KK berdasarkan analisis perhitungan sampel rumah tangga, meliputi :
1. Br. Kubu Alit = 2 sampel
2. Br. Ketapang = 2 sampel
3. Br. Anyar Gede = 2 sampel
4. Br. Kerthayasa = 2 sampel
5. Br. Pasek = 2 sampel
6. Br. Pengenderan = 1 sampel
 Jumlah Penduduk
2012 2013 2014 2015 2016 2017
No Banjar
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK
Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
1 Br. Kubu Alit 146 667 146 673 146 694 146 792 189 830 205 1125
2 Br. Ketapang 258 1308 258 1319 258 1388 258 1389 361 1420 400 1635
3 Br. Anyar Gede 185 788 185 798 185 810 185 851 286 911 320 1200
4 Br. Kerthayasa 156 667 156 677 156 694 156 680 200 701 185 830
5 Br. Pasek 257 965 257 970 257 983 257 1014 305 1048 361 1215
6 Br. Pengenderan 255 1195 255 1206 255 1215 255 1310 332 1339 425 1385
Total 1257 5590 1257 5643 1257 5784 1257 6036 1673 6249 1896 7390
Jumlah Jiwa per KK 4.4 4.5 4.6 4.8 3.7 3.9
Tabel 3. 1 Data penduduk kedonganan tahun 2012-2017

Analisis perhitungan sampel rumah tangga :

S = Cd x √Ps
= 0.5 x √7390
= 42.98

K = S/ N
= 42.98 / 3.9
= 11 Sampel

3.3 Durasi Penelitian

Survey pengambilan sampah ini dilakukan selama empat hari berturut – turut dimulai dari tanggal 17/05/17 yaitu hari rabu sampai dengan
hari sabtu tanggal 20/05/17 pada pukul 06.00 wita

3.4 Instrumen Penelitian

Perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah sebagai berikut :
a. alat pengambil contoh berupa kantong plastik dan rubbish bag
b. timbangan gantung dengan skala 0 – 25 Kg
c. alat pengukur, volume berupa ember berukuran
(30 cm x 40 cm x 40cm)
d. perlengkapan pemungutan sampah berupa sarung tangan dan masker
e. Kamera digital, untuk mendokumentasikan kondisi objek penilitian di
lapangan
f. Alat – alat tulis untuk mencatat data yang telah diperoleh

3.5 Prosedur Pengambilan Sampel

1. Menimbang tiap sampel dalam kantong-kantong plastik, catat beratnya masing-masing.
2. Mengukur volume tiap sampel dengan mengeluarkan isi dari kantong plastik dan memasukkannya ke dalam ember
pengukur volume. Ember diguncangguncang 3 kali setiap pengisian, lalu dicatat.
3. Sampah dikumpulkan satu tempat, lalu dipilah antara sampah organik dan non organik.
4. Masukan sampah organik ke dalam ember, lalu catat.
5. Masukan sampah organik ke dalam kantong plastik, lalu timbang beratnya dan catat.
6. Masukan sampah non organik ke dalam ember, lalu catat.
7. Masukan sampah non organik ke dalam kantong plastik, lalu timbang beratnya dan catat.